Prajurit TNI berbaris memanggul senjata saat latihan pembekalan sebagai Pasukan Pemelihara Perdamaian PBB yang tergabung dalam Kontingen Garuda (Konga) di Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian, Sentul, Bogor, Jawa Barat (3/6). Tempo/Dian Triyuli Handoko
TEMPO.CO, Lhokseumawe - Tim khusus Kepolisian Daerah Aceh dan Kepolisian Resor Langsa ikut mencari Prajurit Kepala Ade Suherman, anggota marinir di desa Geulumpang Payong Kecamatan Sungai Raya Aceh Timur, yang diduga diculik oleh kelompok masyarakat sipil.
“Anggota marinir itu belum diketahui, kami masih menyelidiki karena itu kasus pidana,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Langsa Ajun Komisaris Firdaus, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Langsa, Jumat 7 Juni 2013.
Ade, yang bertugas di Pangkalan TNI AL Lhokseumawe ini dikabarkan hilang dalam perjalanan dari Medan menuju Lhokseumawe pada Selasa 28 Mei 2013 malam. Mobil Honda accord warna abu-abu dengan nopol BK 1836 KS yang dia gunakan di pinggir jalan, tepat di tikungan patah desa Geulumpang Payong Kecamatan Sungai Raya Kab Aceh Timur, 25 kilo meter dari kota Langsa.
Mobil itu diketahui milik Ade setelah di dalam mobil ditemukan SIM B1 atas namanya, tas pakaian hitam merah miliknya, dan laptop merek Acer hitam.
Barang bukti mobil sedan Honda Accord warna abu-abu milik Ade kini diamankan di Polres Kota Langsa.