Raja-raja Mulai Berdatangan di Yogyakarta

Reporter

Editor

Sabtu, 25 September 2004 18:54 WIB

TEMPO Interaktif, Yogyakarta: Para raja dan ribuan pengiringnya dari berbagai keraton di Nusantara, mulai berdatangan di Yogyakarta untuk mengikuti Festival Keraton Nusantara (FKN) IV yang berlangsung Minggu-Rabu (26-29/9). Hingga Sabtu (25/9), tidak kurang dari 25 raja yang telah tiba di Yogyakarta. Rencananya, acara FKN itu akan dihadiri sebanyak 42 raja se-nusantara. Para raja yang sudah tiba, semuanya menginap di hotel Garuda. Kesibukan Yogyakarta menyambut pelaksanaan FKN IV juga sangat terasa. Sejumlah spanduk, baliho dan bendera warna-warni telah dipasang di sejumlah tempat. Kereta-kereta kuda yang akan digunakan untuk kiram pada Minggu (26/9) juga telah disiapkan.Kepala sekretariat FKN IV, Eni Lestari kepada Tempo mengatakan, 42 raja yang sudah confirm untuk terlibat dalam FKN berasal dari seluruh nusantara, termasuk dari Malaysia dan Brunei Darussalam. Namun, kata dia, hingga sehari menjelang pembukaan baru 25 raja yang telah tiba di Yogyakarta.Dikatakan Eni, sebelum FKN dibuka secara resmi Minggu (26/9), Raja Ngayogyakarta Hadiningrat Sri Sultan Hamengku Buwono X akan menjamu para tamunya dalam welcome party di Pagelaran Kraton Yogyakarta. Keesokan harinya, kata dia, baru dilakukan upacara pembukaan FKN di Alun-alun Utara Yogyakarta.Mengenai Kraton Solo dan Kraton Kanoman Cirebon, juga dipastikan mengikuti kegiatan tersebut. Sekretariat panitia FKN IV lainnya, Budi Husodo mengatakan, baik Kraton Solo dan Kanoman Cirebon telah memastikan ambil bagian dalam FKN IV di Yogyakarta. "Tapi yang datang siapa, kami tidak berwenang. Dari 25 raja yang sudah tiba, Raja Solo dan Kanoman kelihatannya belum tiba," kata Budi.Seperti diketahui, setelah mangkatnya Pakoe Buwono XII mangkat, di Kraton Solo terdapat dua raja kembar yaitu Hangabehi dan Tedjowoelan yang sama-sama mengklaim sebagai Paku Buwono XIII. Begitu juga dengan Kanoman Cirebon, baik Sultan Saladin dan Sultan Emiruddin, sama-sama mengklaim sebagai pemegang tahta Kraton Kanoman.Ketua Panitian FKN IV, Gusti Hadi Winoto menyatakan, tujuan FKN tidak lain adalah untuk melestarikan nilai-nilai luhur budaya. Nilai-nilai yang ada di kraton, kata dia, sebenarnya merupakan sebuah filosofi luhur yang pantas untuk disebarluaskan kepada masyarakat.Sementara itu, untuk melakukan pengamanan berlangsungnya FKN IV, Kepolisian Kota Besar Yogyakarta akan mengerahkan 675 anggotanya. Petugas yang diterjunkan itu meliputi personil gabungan dari Unit Satuan Sentral Pelayanan Kepolisian, Satuan Lalu Lintas dan unit Reserse dan Kriminal. Kapoltabes Yogyakarta Kombes Condro Kirono mengatakan, semua wilayah di Kota Yogyakarta menjadi wilayah utama yang diamankan. Tempat-tempat keramaian termasuk hotel menginap para raja, akan dilakukan pengamanan selama 24 jam penuh. Syaiful Amin - Tempo

Berita terkait

Kisah Pencak Silat Merpati Putih, Bela Diri Keluarga Keraton yang Dibuka ke Masyarakat Umum

33 hari lalu

Kisah Pencak Silat Merpati Putih, Bela Diri Keluarga Keraton yang Dibuka ke Masyarakat Umum

Sejumlah teknik dan jurus pencak silat awalnya eksklusif dan hanya dipelajari keluarga bangsawan. Namun telah berubah dan lebih inklusif.

Baca Selengkapnya

Nyepi Di Candi Prambanan, Polisi Berkuda Patroli dan Tiga Akses Masuk Dijaga Bregada

55 hari lalu

Nyepi Di Candi Prambanan, Polisi Berkuda Patroli dan Tiga Akses Masuk Dijaga Bregada

Kawasan Candi Prambanan Yogyakarta tampak ditutup dari kunjungan wisata pada perayaan Hari Raya Nyepi 1946, Senin 11 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Sultan HB X Beri Pesan Untuk Capres Pasca-Coblosan: Semua Perbedaan dan Gesekan Juga Harus Selesai

14 Februari 2024

Sultan HB X Beri Pesan Untuk Capres Pasca-Coblosan: Semua Perbedaan dan Gesekan Juga Harus Selesai

Sultan HB X seusai mencoblos hari ini memberikan pesan agar usai Pemilu, semua permasalahan, perbedaan antarcapres selesai.

Baca Selengkapnya

Tahun Ini Usia Cirebon Lebih Muda, Apa Sebabnya?

9 Januari 2024

Tahun Ini Usia Cirebon Lebih Muda, Apa Sebabnya?

Melalui hasil rapat panitia khusus disepakati ulang tahun Cirebon jatuh pada 1 Muharram 849 Hijriah

Baca Selengkapnya

3 Keraton di Cirebon Ini, Masukkan dalam Daftar Kunjungan Wisata Sejarah

2 November 2023

3 Keraton di Cirebon Ini, Masukkan dalam Daftar Kunjungan Wisata Sejarah

Cirebon punya berbagai destinasi wisata sejarah yang patut dikunjungi, di antaranya 3 Keraton, yakni Keraton Kasepuhan Cirebon, Kanoman, Kacirebonan.

Baca Selengkapnya

Keraton-Keraton di Indonesia Potensial Jadi Bagian dari Wellness Tourism

20 September 2023

Keraton-Keraton di Indonesia Potensial Jadi Bagian dari Wellness Tourism

Tanri Abeng menggelar talkshow yang membahas tentang wellness tourism dikaitkan dengan keberadaan 56 keraton di Indonesia.

Baca Selengkapnya

UNESCO Tetapkan Sumbu Filosofi Yogyakarta sebagai Warisan Dunia, Panggung-Kraton-Tugu

19 September 2023

UNESCO Tetapkan Sumbu Filosofi Yogyakarta sebagai Warisan Dunia, Panggung-Kraton-Tugu

UNESCO menetapkan Sumbu Filosofi Yogyakarta sebagai warisan dunia dari Indonesia pada Sidang ke-45 Komite Warisan Dunia atau World Heritage.

Baca Selengkapnya

Destinasi Wisata 3 Keraton di Cirebon: Kasepuhan, Kanoman, dan Kacirebonan

29 April 2023

Destinasi Wisata 3 Keraton di Cirebon: Kasepuhan, Kanoman, dan Kacirebonan

Di Cirebon, terdapat 3 keraton yang memiliki sejarah yang unik, yakni Keraton Kasepuhan, Kanoman, dan Kacirebonan. Ini destinasi wisata di Cirebon.

Baca Selengkapnya

Catatan Peristiwa Memanas Keraton Surakarta dalam Kaleidoskop 2022

28 Desember 2022

Catatan Peristiwa Memanas Keraton Surakarta dalam Kaleidoskop 2022

Peristiwa konflik internal Keraton Surakarta yang memanas mewarnai pemberitaan media massa menjelang akhir tahun 2022

Baca Selengkapnya

Tiga Penjual Batik di Yogyakarta

15 Oktober 2022

Tiga Penjual Batik di Yogyakarta

Jika Anda ingin mencari kain batik dengan corak gaya modern, maka sangat direkomendasikan untuk pergi berbelanja di Batik Rumah Suryowijayan.

Baca Selengkapnya