55 Imigran Gelap Terdampar di Garut

Reporter

Jumat, 31 Mei 2013 17:15 WIB

Ratusan imigran gelap tidur dan duduk santai saat berada di dalam kapal penumpang setelah tertangkap di Perarian Selat Badung , Bali, Minggu (12/5). TEMPO/Efrata Fransiska

TEMPO.CO, Garut - Kapal pengangkut imigran gelap terdampar di Pantai Cijeruk, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, kemarin pukul 12.00 siang. Sebanyak 55 orang imigran berhasil diamankan polisi.

"Sebagian lagi kabur ke Hutan Sancang," ujar Kepala Satuan Polisi Air Polres Garut, Ajun Komisaris Asep Suherli, dihubungi Tempo, Jumat 31 Mei 2013.

Menurut dia, para imigran ini diduga berasal dari Irak dan Pakistan. Mereka diantaranya sebanyak lima orang anak-anak, lima wanita dan sisanya laki-laki. Saat ini polisi masih mengamankan mereka di pesisir pantai. Rencananya para imigran ini akan ditampung sementara ke kota Garut yang berjarak sekitar 100 meter dari pantai.

Asep mengaku, pihaknya kewalahan mengamankan para imigran. Alasannya karena mereka tidak mau mengikuti arahan dari aparat keamanan. Karena itu tambahan personil keamanan akan didatangkan dari Polres Garut.

"Mereka harus dijaga ekstra ketat, kami masih menunggu bantuan dari polres dan mengangkut mereka langsung dari sini," ujarnya.

Hingga saat ini tambah Asep, pihaknya belum mengatahui dari mana para imigran gelap ini berangkat. Alasannya karena tekong atau awak kapal melarikan diri ke hutan. Namun terdamparnya kapal ini diduga karena tidak dapat menembus angin kencang dan gelombang laut tinggi. Kapal nelayan yang digunakan imigran ini berukuran 15 GT.

Kepala Seksi Balai Konservasi Sumber Daya Alam Wilayah Garut, Teguh Setiawan, mengaku akan berkoordinasi dengan polisi untuk mengejar imigran yang kabur ke kawasan cagar alam hutan Sancang. Menurut dia, pihaknya telah menyiagakan sebanyak tujuh orang petugas patroli di pos penjagaan. "Kalau untuk urusan ini (imigran) kita tetap berkoordinasi dengan polisi. Intinya kita siap membantu," ujarnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tempo, para imigran ini hendak menuju ke Australia yang berangkat dari Cidaun, Cianjur. Mereka berangkat pada tadi subuh. Namun ditengah laut, kapal nelayan ini kehabisan bahan bakar hingga terbawa arus ke pantai Jumlah imigran yang berada di kapal sebanyak 70 orang terdiri dari anak-anak, wanita, laki-laki," ujarnya.

SIGIT ZULMUNIR


Topik Terhangat:

Tarif Baru KRL
| Kisruh Kartu Jakarta Sehat | PKS Vs KPK | Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah


Berita terkait

Polemik Pengungsi Rohingya di Indonesia, Berikut Negara yang Menolak Kedatangan Mereka

18 Desember 2023

Polemik Pengungsi Rohingya di Indonesia, Berikut Negara yang Menolak Kedatangan Mereka

Keberadaan pengungsi Rohingya di Aceh mulai menambah masalah. Beberapa negara telah melakukan penolakan terhadap mereka.

Baca Selengkapnya

Peringatan Terakhir Pakistan, Ratusan Ribu Pengungsi Afghanistan Harus Angkat Kaki

26 Oktober 2023

Peringatan Terakhir Pakistan, Ratusan Ribu Pengungsi Afghanistan Harus Angkat Kaki

Keputusan itu diambil setelah warga Afghanistan diketahui terlibat dalam kejahatan, penyelundupan dan serangan terhadap pemerintah dan tentara.

Baca Selengkapnya

Jumlah Imigran Gelap yang ke Italia Naik Dua Kali Lipat

17 Agustus 2023

Jumlah Imigran Gelap yang ke Italia Naik Dua Kali Lipat

Italia mencatat ada 89.158 imigran gelap yang tiba di Negara Pizza itu periode Januari sampai Juli 2023 atau naik dua kali lipat

Baca Selengkapnya

PM Giorgia Meloni Mencoba Bangun Aliansi untuk Mengatasi Imigran Gelap

23 Juli 2023

PM Giorgia Meloni Mencoba Bangun Aliansi untuk Mengatasi Imigran Gelap

Giorgio Meloni berusaha membentuk aliansi luas negara-negara untuk mengatasi imigran gelap dan memerangi perdagangan manusia.

Baca Selengkapnya

Malaysia Pulangkan 12.380 Migran Gelap, Kebanyakan dari Indonesia, Filipina, Myanmar

1 April 2023

Malaysia Pulangkan 12.380 Migran Gelap, Kebanyakan dari Indonesia, Filipina, Myanmar

Malaysia akan memulangkan 12.380 warga negara asing karena melanggar aturan keimigrasian tahun ini.

Baca Selengkapnya

Usir Imigran Ilegal Afrika, Presiden Tunisia Menolak Tuduhan Rasisme

6 Maret 2023

Usir Imigran Ilegal Afrika, Presiden Tunisia Menolak Tuduhan Rasisme

Presiden Tunisia menolak tuduhan rasisme dan menunjukkan kemungkinan konsekuensi hukum bagi para pelaku serangan terhadap imigran ilegal.

Baca Selengkapnya

PM Inggris Bakal Bertindak Keras terhadap Imigran Gelap: Cukup Sudah

14 Desember 2022

PM Inggris Bakal Bertindak Keras terhadap Imigran Gelap: Cukup Sudah

Inggris berencana menggarap undang-undang baru untuk mencegah imigran yang melintasi Selat Inggris untuk tinggal di negara itu.

Baca Selengkapnya

46 Imigran Gelap Tewas di Kontainer, Petugas Menemukan Tumpukan Mayat

28 Juni 2022

46 Imigran Gelap Tewas di Kontainer, Petugas Menemukan Tumpukan Mayat

Petugas menemukan "tumpukan mayat" 46 imigran gelap dan tidak ada tanda-tanda air di dalam truk, yang ditinggalkan di sebelah rel kereta api

Baca Selengkapnya

46 Imigran Gelap Tewas dalam Kontainer di AS, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong

28 Juni 2022

46 Imigran Gelap Tewas dalam Kontainer di AS, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong

Kasus kematian 46 imigran gelap dalam kontainer di San Antonio, terungkap setelah seorang saksi men dengar ada suara teriakan minta tolong.

Baca Selengkapnya

50 TKI Ilegal Indonesia Ditangkap Polisi Begitu Mendarat di Selangor

28 Januari 2022

50 TKI Ilegal Indonesia Ditangkap Polisi Begitu Mendarat di Selangor

Polisi Malaysia menangkap 50 orang imigran gelap asal Indonesia ketika mendarat di pesisir Bagan Pasir, Selangor.

Baca Selengkapnya