KPU NTT Dituntut Menunda Pleno Hasil Pilgub

Reporter

Jumat, 31 Mei 2013 13:56 WIB

ANTARA/Wahyu Putro A

TEMPO.CO, Kupang - Ratusan warga yang tergabung dalam forum "Gerakan Anti Politisi Busuk", Jumat, 31 Mei 2013 siang, berunjuk rasa di Kantor Komisi Pemilihan Umum Nusa Tenggara Timur (NTT). Mereka menuntut KPU menunda pleno perhitungan suara hasil pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur putaran kedua yang dijadwalkan berlangsung Sabtu, 1 Juni 2013.

"Kami minta KPU agar menunda pleno rekapitulasi sambil menunggu penyelesaian kasus pelanggaran pilgub NTT," kata koordinator aksi Jan Piter Windhy kepada wartawan.

Menurut dia, pelanggaran dalam pelaksanaan Pilgub putaran kedua, di antaranya politik uang yang dilakukan istri salah satu calon gubernur di Kabupaten Timor Tengah Selatan, dan dugaan penggelembungan suara di Kabupaten Sumba Barat Daya.

Dugaan penggelembungan suara di Sumba Barat Daya karena tingkat partisipasi pemilih di daerah itu mengalami kenaikan dibandingkan dengan jumlah pemilih pada putaran pertama.

Sesuai Daftar Pemilih Tetap (DPT) di kabupaten itu terdapat 202.911 pemilih. Pada putaran pertama diikuti 156.005 pemilih. Sedangkan pada putaran kedua meningkat menjadi 162.316 pemilih. "Kami heran partisipasi pemilih justru meningkat. Padahal, di kabupaten lain justru mengalami penurunan," ujar Jan.

Selain penyelesaian masalah politik uang dan penggelembungan suara, para pengunjuk rasa juga menuntut agar KPU bersikap netral. Mereka bahkan meminta Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk mengaudit pemanfaatan dana pilgub putaran pertama dan kedua.

Juru bicara KPU NTT Djidon de Haan menolak menunda pleno rekapitulasi perolehan suara pilgub putaran dua. "Besok, 1 Juni 2013, kami tetap menggelar pleno rekapitulasi," ucapnya.

Pilgub putaran kedua diikuti dua pasangan, yakni Frans Lebu Raya-Benny Litelnoni (Frenly) dan Esthon Foenay-Paul Tallo. Berdasarkan hasil penghitungan sementara yang dilakukan KPU NTT, Frans Lebu Raya-Benny Litelnoni meraih 208.869 suara (51.46 persen). Sedangkan Esthon Foenay-Paul Tallo 197.003 suara (48,53 persen).

YOHANES SEO



Topik Terhangat:

Tarif Baru KRL
| Kisruh Kartu Jakarta Sehat | PKS Vs KPK | Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah


Berita terkait

2.265 Sekolah di NTT Siap Terapkan Kurikulum Merdeka

11 Juli 2022

2.265 Sekolah di NTT Siap Terapkan Kurikulum Merdeka

Ribuansekolah di provinsi itu mendaftar secara mandiri sebagai sekolah yang menerapkan Kurikulum Merdeka.

Baca Selengkapnya

Nikmati Eksotisme Labuan Bajo dari Jakarta

15 Oktober 2021

Nikmati Eksotisme Labuan Bajo dari Jakarta

Pengunjung bisa merasakan nikmatnya kopi asal Flores yang perkebunannya dekat dengan Labuan Bajo di booth coffee corner.

Baca Selengkapnya

Pengembangan Kawasan Labuan Bajo Hampir 50 Persen

28 September 2021

Pengembangan Kawasan Labuan Bajo Hampir 50 Persen

Dalam menata KSPN Super Prioritas Labuan Bajo, Pemerintah menggelontorkan anggaran sebesar Rp 1,3 triliun.

Baca Selengkapnya

Strategi Wisata di Negeri Seribu Bukit

1 September 2021

Strategi Wisata di Negeri Seribu Bukit

Strategi pengembangan pariwisata Nusa Tenggara Timur berbasis pada inklusviitas, sumber daya lokal, dan berkelanjutan.

Baca Selengkapnya

Diselamatkan, Penyu Belimbing Raksasa Terjerat Jaring Nelayan di Kupang

29 Juli 2020

Diselamatkan, Penyu Belimbing Raksasa Terjerat Jaring Nelayan di Kupang

Penyu belimbing yang terjerat itu berukuran raksasa. Masyarakat setempat dipuji.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Provinsi NTT Berkukuh Tutup Taman Nasional Komodo

25 September 2019

Pemerintah Provinsi NTT Berkukuh Tutup Taman Nasional Komodo

Pemerintah Provinsi NTT akan berkoordinasi dengan Kementerian Pariwisata mengenai keputusan Gubernur NTT tetap menutup Taman Nasional Komodo.

Baca Selengkapnya

Penampilan Baru ASN NTT Tiap Selasa dan Jumat, Kenalkan Tenun

10 April 2019

Penampilan Baru ASN NTT Tiap Selasa dan Jumat, Kenalkan Tenun

Ada tata cara berpakaian sarung tenun ikat motif NTT bagi ASN di Nusa Tenggara Timur.

Baca Selengkapnya

Dari Pisang, Margareta Ingin Berdayakan Masyarakat Kota Maumere

16 September 2018

Dari Pisang, Margareta Ingin Berdayakan Masyarakat Kota Maumere

Ia berpikir beratus-ratus tandan pisang itu dibeli dari petani langsung dengan harga sangat murah.

Baca Selengkapnya

Mengintip Kesamaan Budaya Masyarakat Adat Suku Boti dengan Baduy

20 Juli 2018

Mengintip Kesamaan Budaya Masyarakat Adat Suku Boti dengan Baduy

Masyarakat adat Boti adalah suku paling menolak modernisasi di Nusa Tenggara Timur. Lokasinya sangat terpencil, dan belum dialiri listrik.

Baca Selengkapnya

Polda NTT Sedang Menyelidiki Penembakan Poro Duka

2 Mei 2018

Polda NTT Sedang Menyelidiki Penembakan Poro Duka

Kasus penembakan terhadap seorang warga Sumba Barat bernama Poro Duka, 45 tahun kini tengah diusut oleh Polda NTT.

Baca Selengkapnya