TEMPO.CO , Jakarta: Berkas perkara tersangka kasus suap impor daging Luthfi Hasan Ishaaq rampung dan sudah dilimpahkan pada Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat. "Sudah pelimpahan tahap dua," ujar pengacara Luthfi, Zainudin Paru, Kamis, 30 Mei 2013.
Zainuddin mengaku sudah menerima berkas perkara suap impor daging sapi yang juga melibatkan Ahmad Fathanah itu. "Jaksanya nanti akan dipimpin oleh Pak Muhibudin," kata dia. Adapun Luthfi, yang mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera, sudah meneken berkas perkaranya. "Luthfi saat ini ditahan di bawah kewenangan kejaksaan, untuk 20 hari ke depan, terhitung mulai Jumat, 1 Juni 2013 besok sampai 18 Juni," ujar Zainudin.
Luthfi pun, kata Zainuddin, siap menghadapi persidangan kasus suap impor daging sapi. "Insya allah. Siap gak siap berkas sudah diserahkan," ujar dia. (Baca: Aksi Ahmad Fathanah Curi Dokumen)
Kasus suap impor daging sapi terungkap saat komisi antikorupsi menangkap Ahmad Fathanah di Hotel Le Meredien, Jakarta, 29 Januari lalu. Fathanah diduga menerima duit Rp 1 miliar dari Direktur dan pemilik PT. Indoguna Utama selaku importir daging, yaitu Juard Effendi dan Arya Abadi Effendi. Saat itu, KPK juga mencokok Juard dan Arya. Esoknya, mantan Presiden PKS ditangkap KPK. Belakangan, KPK juga menetapkan Presiden Direktur PT. Indoguna Maria Elizabeth Liman sebagai tersangka.
Juru Bicara KPK Johan Budi membenar kasus suap daging sapi impor sudah dilimpahkan ke Kejaksaan. "Sudah pelimpahan dan masuk tahap penuntutan," kata Johan. Persidangan bakal dimulai pertengahan Juni. "Untuk kasus daging sapi, berkas Luthfi menyusul Ahmad Fathanah yang sudah rampung kemarin." (Baca Lengkap: Suap Sapi Luthfi Hasan Ishaaq)
SUBKHAN
Topik Terhangat:
Tarif Baru KRL | Kisruh Kartu Jakarta Sehat | PKS Vs KPK | Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah
Baca juga
Ahmad Zaky Kaget Mendadak Dijemput Penyidik KPK
Berkas Kasus Hambalang, KPK Tunggu Audit BPK
KPK Tangkap Ahmad Zaky Saat Hendak Tukar PIN BB
Luthfi-Fathanah Ngomong Arab Bahas Impor Daging
Kamus Bahasa Impor Daging Luthfi-Fathanah
Berita terkait
Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum
1 jam lalu
Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta merasa tak ada kedala menangani kasus dugaan pemerasan oleh eks Ketua KPK Firli Bahuri.
Baca SelengkapnyaEks Penyidik KPK Heran Nurul Ghufron Tak Paham Soal Trading In Influence Karena Minta Kerabatnya Dimutasi
3 jam lalu
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron pernah meminta Kementan untuk memutasi kerabat atau keluarganya dari Jakarta ke Malang. Bakal jalani sidang etik.
Baca SelengkapnyaNurul Ghufron Gugat ke PTUN, Dewas KPK Tetap Gelar Sidang Etik dan Anggap Kasusnya Tidak Kedaluwarsa
5 jam lalu
Dewas KPK tetap akan menggelar sidang etik terhadap Wakil Ketua Nurul Ghufron, kendati ada gugatan ke PTUN.
Baca SelengkapnyaAnggota Dewas KPK Albertina Ho Dilaporkan Nurul Ghufron, Ini Profil dan Kasus yang Pernah Ditanganinya
8 jam lalu
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron laporkan anggota Dewas KPK Albertina Ho, eks Ketua Majelis Hakim PN Jakarta Selatan. Ini profilnya.
Baca SelengkapnyaNurul Ghufron Laporkan Anggota Dewan Pengawas KPK Albertina Ho, Ini Tugas Dewas KPK
1 hari lalu
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron melaporkan anggota Dewas KPK Albertina Ho. Berikut tugas dan fungsi Dewas KPK
Baca SelengkapnyaKilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar
1 hari lalu
KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.
Baca SelengkapnyaKPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri
1 hari lalu
Sprindik Eddy Hiariej belum terbit karena Direktur Penyelidikan KPK Brijen Endar Priantoro tak kunjung meneken lantaran ada perintah dari Polri.
Baca SelengkapnyaSoal Sidang Etik Digelar pada 2 Mei, Nurul Ghufron Tuding Dewas KPK Tak Menghormati Hukum
1 hari lalu
Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, mengatakan telah melaporkan dugaan pelanggaran etik anggota Dewas KPK Albertina Ho sejak bulan lalu.
Baca SelengkapnyaLaporkan Dewas KPK Albertina Ho, Nurul Ghufron Klaim Informasi Transaksi Keuangan Merupakan Data Pribadi
1 hari lalu
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengklaim informasi transaksi keuangan merupakan data pribadi yang bersifat rahasia.
Baca SelengkapnyaKonflik Nurul Ghufron dengan Anggota Dewas Albertina Ho, KPK: Tidak Ada Berantem
1 hari lalu
Juru bicara KPK Ali Fikri mengatakan laporan Nurul Ghufron tersebut murni pribadi.
Baca Selengkapnya