SBY Bertolak ke Swedia dan Amerika Serikat

Reporter

Editor

Amirullah

Senin, 27 Mei 2013 08:48 WIB

Presiden Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono. ANTARA/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO, Jakarta -Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melakukan kunjungan kerja ke Stockholm, Swedia; dan New York, Amerika Serikat. Ia beserta rombongan delegasi bertolak dari Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin, 27 Mei 2013, pukul 08.15 WIB.

"Tugas ini akan kami laksanakan selama lebih kurang enam hari," kata SBY saat memberikan keterangan pers, di Bandara Halim Perdanakusuma, Senin pagi. Rinciannya, ia menambahkan, kunjungan ke Swedia akan berlangsung kurang lebih 1,5 hari dan New York selama kurang lebih 2,5 hari.

Menurut SBY, kunjungannya ke Swedia, selain merupakan kunjungan balasan raja dan perdana menteri Swedia ke Indonesia beberapa waktu lalu, juga dirancang untuk meningkatkan kerja sama kedua negara. Ia mengatakan, nilai perdagangan Indonesia dengan Swedia adalah yang paling tinggi dibandingkan negara lain di kawasan itu. "Kami melihat ada ruang untuk ditingkatkan lagi."

Adapun agenda utama pertemuan bilateral di Swedia adalah membahas peningkatan kerja sama di bidang perdagangan, investasi, pendidikan, lingkungan hidup, dan kesehatan. Selain itu, SBY juga akan bertemu pimpinan sejumlah perusahaan besar asal Swedia yang selama ini telah berinvestasi di Indonesia.

Dari Swedia, SBY akan melanjutkan perjalanan ke Markas Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York, Amerika Serikat. "Inilah inti kunjungan saya kali ini," ujar SBY. Kunjungan SBY ke New York adalah untuk memimpin pertemuan terakhir Panel Tingkat Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa mengenai agenda pembangunan pasca-2015.

Di sana, SBY akan menyampaikan laporan akhir panel ke Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon. Ia menjelaskan, panel telah bekerja selama hampir 8 bulan dengan 4 pertemuan sebelumnya yang telah dilaksanakan. "Konsepnya adalah kami ingin melanjutkan upaya bersama untuk mengurangi kemiskinan sedunia dengan konsep besar melaksanakan pembangunan berkelanjutan."

Selama di New York, SBY juga akan menerima penghargaan World Statesman Award dari organisasi nirlaba Appeal of Conscience Foundation. Adapun SBY dijadwalkan meninggalkan New York pada 31 Mei dan tiba di Tanah Air 2 Juni 2013 mendatang. Sejumlah pejabat negara yang mendampingi kunjungan kerja SBY ke Swedia dan Amerika Serikat antara lain Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa dan Menteri Perindustrian M.S. Hidayat.

PRIHANDOKO
Terhangat:
Darin Mumtazah & Luthfi
|Kisruh Kartu Jakarta Sehat |Menkeu Baru PKS Vs KPK |Vitalia Sesha


Berita lainnya:
SBY: Negara Menjamin Kebebasan Beribadah
Demokrat dan PKS Bikin Publik Tak Puas Reformasi
Daftar 'Perang' Antar Kubu di PKS
Samad: Keterangan Sri Mulyani Bisa Bongkar Century

Berita terkait

Sri Mulyani Bertemu SBY, Jusuf Kalla dan Menteri Kabinet Indonesia Bersatu, Ini yang Dibahas

5 hari lalu

Sri Mulyani Bertemu SBY, Jusuf Kalla dan Menteri Kabinet Indonesia Bersatu, Ini yang Dibahas

Sri Mulyani mengungkapkan pertemuannya dengan SBY membahas berbagai hal

Baca Selengkapnya

Demokrat Klaim Ide Presidential Club Sudah Ada Sejak era SBY

10 hari lalu

Demokrat Klaim Ide Presidential Club Sudah Ada Sejak era SBY

Demokrat menyatakan ide pembentukan presidential club sebetulnya sudah tercetus sejak 2014.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Sebut Politik Luar Negeri Indonesia Tidak Transaksional

9 Januari 2024

Menlu Retno Sebut Politik Luar Negeri Indonesia Tidak Transaksional

Menlu Retno membantah pernyataan Anies soal politik luar negeri Indonesia transaksional.

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Sampaikan Penekanan Politik Luar Negeri Indonesia

11 Desember 2023

Menko Airlangga Sampaikan Penekanan Politik Luar Negeri Indonesia

Tahun 2045 akan menjadi momentum berharga bagi Indonesia karena akan memperoleh window of opportunity.

Baca Selengkapnya

Pidato di CSIS, Anies Baswedan Tawarkan Empat Langkah Politik Luar Negeri

8 November 2023

Pidato di CSIS, Anies Baswedan Tawarkan Empat Langkah Politik Luar Negeri

Anies Baswedan menyatakan akan menerapkan 4 langkah politik luar negeri jika terpilih pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Sejarah Pembangunan Jembatan Suramadu, Jembatan Terpanjang di Indonesia

16 Januari 2023

Sejarah Pembangunan Jembatan Suramadu, Jembatan Terpanjang di Indonesia

Selain salah satu ikon Jawa Timur, Jembatan Suramadu juga menyambungkan hidup antara dua pulau. Simak sejarah singkat berdirinya jembatan tersebut.

Baca Selengkapnya

3 Minggu Berdiam di Studionya, SBY Hasilkan 17 Lukisan

11 Oktober 2022

3 Minggu Berdiam di Studionya, SBY Hasilkan 17 Lukisan

SBY mengungkapkan dengan melukis dapat mendatangkan kedamaian dalam hatinya sekaligus berharap dapat mengobati rasa rindu.

Baca Selengkapnya

Suciwati Gugat Kebungkaman Jokowi dan Partai Politik dalam Kasus Munir dan Pelanggaran HAM

22 September 2022

Suciwati Gugat Kebungkaman Jokowi dan Partai Politik dalam Kasus Munir dan Pelanggaran HAM

Mengapa Suciwati kecewa cara penyelesaikan kasus pembunuhan Munir dan pelanggaran HAM berat lain di era Jokowi?

Baca Selengkapnya

Proliga 2022: Begini Kata SBY Usai Saksikan Bogor LavAni Kalahkan Kudus Sukun

8 Januari 2022

Proliga 2022: Begini Kata SBY Usai Saksikan Bogor LavAni Kalahkan Kudus Sukun

SBY ikut menyaksikan kemennagan Bogor LavAni atas Kudus Sukun Badak dalam laga Proliga 2022 di Sentul, Sabtu, 8 Januari.

Baca Selengkapnya

Proliga 2022: Didirikan SBY, Bogor LavAni Diperkuat Banyak Pemain Binaan Sendiri

6 Januari 2022

Proliga 2022: Didirikan SBY, Bogor LavAni Diperkuat Banyak Pemain Binaan Sendiri

Bogor LavAni, yang didirikan SBY, bakal melakukan debut dalam kompetisi bola voli paling bergengsi PLN Mobile Proliga 2022.

Baca Selengkapnya