Dada Rosada Pasrah Jika Kembali Dipanggil KPK

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Senin, 27 Mei 2013 08:24 WIB

Wali Kota Bandung Dada Rosada. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

TEMPO.CO, Bandung -Setelah sempat absen dari acara yang melibatkan warga Kota Bandung, Wali Kota Dada Rosada, muncul dalam acara peletakan batu pertama renovasi Gereja Huria Kristen Batak Protestan dan pelantikan lima Ketua RT di kawasan Karapitan, Ahad 26 Mei 2013.

Seperti diberitakan, Dada sudah dicekal bepergian ke luar negeri terkait kasus suap Hakim Setyabudi. Penyidik KPK juga menggeledah rumah dinas dan rumah Dada di Bandung, 17 Mei lalu. Lalu pada Senin 20 Mei, Dada mulai diperiksa penyidik di kantor KPK di Jakarta. Dia kemudian diperiksa untuk kedua kali selama pada Kamis 23 Mei.

Setelah penggeledahan rumahnya, Dada sempat absen di kantornya dan tak hadir di beberapa acara warga.

Menanggapi kasusnya, Dada mengatakan pasrah jika KPK kembali memanggil dirinya untuk ketiga kalinya. Ia memastikan tak bakal menghambat dan mempersulit penyidikan kasus itu.

"Kalau ada panggilan lagi dari KPK ya saya siap aja begitu kan. Kan memang kita nggak boleh mempersulit pemeriksaan, nggak boleh sembunyi 'kan,"ujar Dada kepada Tempo seusai sebuah acara pelantikan Ketua RT di kawasan Karapitan, Kota Bandung, Ahad 26 Mei 2013.

Adapun terkait dua kali pemeriksaan dirinya oleh penyidik Komisi Antirasuah pekan lalu, Dada mengaku belum dikonfrontir dengan para tersangka secara detil. Dia mengaku lebih banyak menjelaskan ihwal tugas pokok dia sebagai Wali kota kepada penyidik.

"Bukan dikonfrontir, tapi itu saya besuk (para tersangka) dan ketemu dengan semua. Saya juga diminta keterangan terkait tugas pokok masing-masing saya apa, Sekda apa, tugas Dinas Pengelola Keuangan dan Aset Daerah apa. Terus yang dilakukan masing-masing seperti apa (terkait kasus yang disidik),"kata dia.

Dada mengakui sejumlah kalangan menduga dia terlibat dalam kasus suap Hakim Setyabudi. Namun ia tak ingin terganggu. "Dugaan-dugaan bisa saja terjadi, tapi yang penting 'kan dugaan-dugaan itu (dibanding) dengan hasil penyidikan itu seperti apa. Pembuktiannya lihat aja nanti di Pengadilan kan,"kata dia.

ERICK P. HARDI
Terhangat:
Darin Mumtazah & Luthfi
|Kisruh Kartu Jakarta Sehat |Menkeu Baru PKS Vs KPK |Vitalia Sesha


Terpopuler:
Ciuman Massal sebagai Protes

Hitung Cepat Pilgub Jateng, Ganjar Pranowo Unggul

Quick Count: Ganjar Pranowo Menang di Pilgub Jateng

Digugat Pencabulan, Korban Potong 'Burung' Melawan

Kenapa DPRD Interpelasi Jokowi

Rekapitulasi Pilkada Bali: Mangku Pastika Menang

SBY: Negara Menjamin Kebebasan Beribadah

Berita terkait

8 Nama Masuk Bursa Pilgub Jabar 2024, Ada Artis, Timses Capres hingga Pensiunan Polisi

12 Maret 2024

8 Nama Masuk Bursa Pilgub Jabar 2024, Ada Artis, Timses Capres hingga Pensiunan Polisi

Sejumlah nama muncul dan dikaitkan untuk maju di Pilgub Jabar 2024. Ada timses Capres, mantan napi hingga pensiunan polisi.

Baca Selengkapnya

Yana Mulyana Ditangkap KPK, Sebelumnya Ada Eks Wali Kota Bandung Dada Rosada

15 April 2023

Yana Mulyana Ditangkap KPK, Sebelumnya Ada Eks Wali Kota Bandung Dada Rosada

Selain Yana Mulyana, ada pula Eks Wali Kota Bandung Dada Rosada yang pernah ditangkap KPK. Apa kasusnya?

Baca Selengkapnya

Eks Wali Kota Bandung Dada Rosada Bebas dari Lapas Sukamiskin

26 Agustus 2022

Eks Wali Kota Bandung Dada Rosada Bebas dari Lapas Sukamiskin

Kepala Lapas Sukamiskin Bandung Elly Yuzar mengatakan Dada Rosada bebas melalui program cuti menjelang bebas.

Baca Selengkapnya

Penyuap Hakim Lasito Divonis 3 Tahun Penjara

3 September 2019

Penyuap Hakim Lasito Divonis 3 Tahun Penjara

Hakim juga menjatuhkan hukuman tambahan berupa pencabutan hak untuk dipilih dalam jabatan publik selama 3 tahun

Baca Selengkapnya

Menerima Vonis 4 Tahun Penjara, Hakim Lasito Seret Hakim Lain

3 September 2019

Menerima Vonis 4 Tahun Penjara, Hakim Lasito Seret Hakim Lain

Usai sidang, Lasito menyatakan ikhlas dengan putusan yang dijatuhkan tersebut.

Baca Selengkapnya

Dinyatakan Terima Suap, Hakim Lasito Divonis 4 Tahun Penjara

3 September 2019

Dinyatakan Terima Suap, Hakim Lasito Divonis 4 Tahun Penjara

Dalam pertimbangannya, hakim menilai Lasito merupakan pelaku utama.

Baca Selengkapnya

KPK Tahan Bupati Jepara Terkait Kasus Suap Hakim PN Semarang

13 Mei 2019

KPK Tahan Bupati Jepara Terkait Kasus Suap Hakim PN Semarang

KPK resmi menahan Bupati Jepara Ahmad Marzuki setelah sempat memeriksanya sebagai tersangka sebanyak lima kali.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Seorang Hakim dalam Kasus Suap Hakim PN Jaksel

22 Januari 2019

KPK Periksa Seorang Hakim dalam Kasus Suap Hakim PN Jaksel

KPK menyangka suap hakim itu untuk mempengaruhi putusan sela perkara perdata agar tidak bisa diterima.

Baca Selengkapnya

KPK Perpanjang Masa Penahanan Hakim PN Jakarta Selatan

14 Desember 2018

KPK Perpanjang Masa Penahanan Hakim PN Jakarta Selatan

Dalam perkara ini KPK telah menetapkan lima tersangka.

Baca Selengkapnya

PPP Yakin Bupati Jepara Tak Korupsi Dana Bantuan Parpol

7 Desember 2018

PPP Yakin Bupati Jepara Tak Korupsi Dana Bantuan Parpol

PPP siap memberikan bantuan hukum kepada Bupati Jepara Ahmad Marzuki.

Baca Selengkapnya