TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Mahkamah Agung, Hatta Ali akan 'menjewer' para hakim yang terbukti melakukan tindakan asusila atau berselingkuh. MA akan mengambil tindakan tegas karena para hakim sudah mendapat remunerasi dan kenaiakan gaji. Bahkan menurut dia, hakim tingkat pertama saja sudah memiliki gaji sebesar Rp 10 juta per bulan.
"Kita akan menjewernya, sebelum naik gaji saja sudah kita jewer," kata Hatta Ali saat ditemui di Gedung Mahkamah Agung, Jumat, 24 Mei 2013. MA mendapat tantangan untuk bersikap tegas pada hakim yang berselingkuh. Di 2013 sendiri, sudah dua hakim yang diseret Komisi Yudisial karena terbukti berselingkuh.
Satu lagi kasus yang sedang ditangani dan akan dibawa ke sidang etik adalah seorang hakim Pengadilan Negeri di Kalimantan Barat berinisial AS yang berselingkuh dengan empat wanita. Pada saat ini MA dan KY sudah menunjuk tujuh majelis hakim sidang tersebut. Akan tetapi waktu pelaksanaannya masih menunggu kesepakatan dan koordinasi keduanya.
Meski menyatakan tegas, Hatta belum mau memberikan pendapat mengenai potensi hukuman yang dijatuhkan pada Hakim AS. Menurut dia, sanksi yang diberikan tergantung keputusan majelis hakim yang memeriksa dalam persidangan.
Ia juga menyatakan, di persidangan Hakim AS akan memberikan pembelaan dan penjelasan. Hal ini akan menjadi pertimbangan para majelis untuk memberikan sanksi pada hakim tersebut seperti pemberhentian dengan tidak hormat, pemberhentian dengan hormat, atau hanya peringatan tertulis.
"Kalau pembelaan dirinya meyakinkan mungkin tidak diberhentikan, tapi kalau tidak meyakinkan tentu diberhentikan. Pokoknya MA tegas terhadap semuanya."
