Amnesty: Tak Ada Kemajuan HAM di Indonesia

Reporter

Editor

Pruwanto

Kamis, 23 Mei 2013 07:34 WIB

Gedung Komisi Nasional Hak Asasi Manusia. tribunnews.com

TEMPO.CO, Jakarta-Amnesty Internasional melaporkan masih terjadinya empat tindakan pelanggaran Hak Asasi Manusia di Indonesia. Laporan berjudul The State of the World's Human Rights itu mencatat pelanggaran di enam wilayah itu berupa penggunaan kekerasan oleh polisi dan tentara, tekanan terhadap kebebasan berekspresi, pelanggaran atas kebebasan beragama, pembatasan hak-hak perempuan, impunitas, dan hukuman mati.

“Polisi dan tentara terus menghadapai tuduhan pelanggaran HAM, termasuk menyiksa dan penganiayaan lainnya, serta penggunaan senjata dan kekuatan yang berlebihan,” begitu laporan yang diterima Tempo melalui surat elektronik, Kamis, 23 Mei 2013. Laporan diluncurkan di kantor Amnesty International, London pada hari yang sama.

“Tak kurang dari 76 orang ditahan karena apa yang mereka yakini. Intimidasi dan penyerangan terhadap minoritas meluas. Hukum yang diskriminatif, kebijakan dan praktek-praktek yang menghalangi perempuan mendapatkan hak-hak mereka, terutama hak seksual dan reproduksi.”

Menurut Amnesty International, sejauh ini tak ada kemajuan dari pemerintah untuk membawa para pelaku pelanggaran HAM masa lalu ke pengadilan. Termasuk tak ada hukuman bagi para pelaku tadi.

Laporan Amnesty Internasional menggambarkan situasi Januari hingga Desember. Laporan berisi hasil survei gambaran situasi pelanggaran HAM dan kekerasan lain di 159 negara. Sekertaris Jenderal Amnesty Internasional Salil Shetty mengatakan seluruh laporan terutama mencatat pelanggaran hak-hak imigran, pelarian, dan pengungsi.

“Hak-hak mereka yang melarikan diri dari konflik tidak dilindungi. Banyak pemerintahan telah melanggar hak asasi manusia dengan alasan kontrol imigrasi,” tutur Shetty melalui siaran pers.

Selama tahun 2012 beragam situasi darurat terjadi dan memaksa sejumlah besar orang mencari perlindungan, baik di dalam wilayah negara atau lintas negara. Seperti, di Korea Utara, Mali, Sudan, dan Republik Demokratik Kongo. Meski demikian, pemerintah dan komunitas internasional tak banyak melakukan upaya memenuhi hak-hak mereka.

KARTIKA CANDRA (Jenewa)

Topik Terhangat
Kisruh KJS
| Menkeu Baru | PKS Vs KPK | Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah

Berita Terhangat
Mengaku Korupsi, Kades Endah Dibilang Stress

Mengaku Korupsi, Kades Endah Ogah Jadi Pejabat

Kades Korup Endah Kasihani Koruptor Kelas Kakap

Berita terkait

Amnesty International Ungkap Polri Impor Belasan Alat Sadap, CEO Polus Tech Swiss Buka Suara

7 jam lalu

Amnesty International Ungkap Polri Impor Belasan Alat Sadap, CEO Polus Tech Swiss Buka Suara

Dokumen Amnesty International Security Lab mencatat kantor Staf Logistik Polri memsan 19 alat sadap. CEO Polus Tech Swiss bicara soal produk mereka.

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

1 hari lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

Pemerintah Merasa Toleransi dan Kebebasan Beragama di Indonesia Berjalan Baik

2 hari lalu

Pemerintah Merasa Toleransi dan Kebebasan Beragama di Indonesia Berjalan Baik

Kemenkumham mengklaim Indonesia telah menerapkan toleransi dan kebebasan beragama dengan baik.

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo Ungkap Perusahaan Israel Diduga Pasok Spyware ke Indonesia sejak 2017

2 hari lalu

Investigasi Tempo Ungkap Perusahaan Israel Diduga Pasok Spyware ke Indonesia sejak 2017

Empat perusahaan Israel diduga memasok spyware dan surveillance ke Indonesia sepanjang 2017-2023. Polri jadi salah satu sasaran target pengguna.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Ungkap Rentetan Kekerasan Polisi Terhadap Mahasiswa di Makassar

2 hari lalu

Amnesty International Ungkap Rentetan Kekerasan Polisi Terhadap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International Indonesia mendesak polisi segera membebaskan puluhan mahasiswa yang ditangkap saat Hari Buruh dan Hari Pendidikan.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

2 hari lalu

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International kecam kekerasan polisi di dua kampus di Makassar saat Hari Buruh Internasional dan Hari Pendidikan Nasional.

Baca Selengkapnya

Laporan Investigasi: Indonesia Impor Spyware dari Perusahaan Israel

3 hari lalu

Laporan Investigasi: Indonesia Impor Spyware dari Perusahaan Israel

Indonesia dikabarkan tengah mengimpor Indonesia tengah mengimpor sejumlah produk spyware dan pengawasan yang sangat invasif dari Israel.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

4 hari lalu

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

Amnesty International menyiarkan temuan adanya jaringan ekspor spyware dan pengawasan ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

15 hari lalu

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

Maung Zarni, aktivis hak asasi manusia dan pakar genosida asal Myanmar, dinominasikan Hadiah Nobel Perdamaian 2024, oleh penerima Nobel tahun 1976

Baca Selengkapnya

Israel Diduga Menghalang-halangi Investigasi Pelanggaran HAM dalam Serangan 7 Oktober

19 hari lalu

Israel Diduga Menghalang-halangi Investigasi Pelanggaran HAM dalam Serangan 7 Oktober

Komisi penyelidikan independen terhadap pelanggaran HAM di Israel dan Palestina menuding Israel menghalangi penyelidikan terhadap serangan 7 Oktober oleh Hamas.

Baca Selengkapnya