Menkes Khawatir Virus Corona Serang Jamaah Haji

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Kamis, 23 Mei 2013 06:52 WIB

Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi di gedung Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta, Jumat 27 Juli 2012. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo.

TEMPO.CO, Jenewa - Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi menyatakan kekhawatirannya akan virus Corona yang saat ini tengah menyebar di kawasan Timur Tengah. Apalagi, lanjut dia, warga negara Indonesia sering datang ke kawasan itu untuk menunaikan ibadah haji.

"Kami mau memberi informasi yang benar bahwa ada ancaman," kata Mboi kepada Tempo di sela Sidang WHO di markas PBB Palais des Nations, Jenewa, Rabu, 22 Mei 2013.

Kekhawatiran Mboi terkait dengan usia jemaah haji Indonesia yang sebagian besar sudah tua. Jumlah jemaah haji yang berusia di atas 60 tahun semakin meningkat. Usia ini semakin rentan terhadap virus. Pada saat yang sama, ada tantangan dari Majelis Ulama Indonesia agar Kementerian Kesehatan bisa menyediakan vaksin halal.

Sampai saat ini, kata Nafsiah, belum ditemukan vaksin untuk virus Corona. Tapi dia mengacu pada kasus vaksin influenza. Menurut Nafsiah, setiap jema'ah haji seharusnya mendapat vaksin influenza tahun lalu.

Tapi tak ada jemaah haji yang mendapat suntikan vaksin karena tak ada produsen vaksin yang bisa mendapatkan sertifikasi halal dari MUI. Padahal, virus musiman ini bisa menyebabkan kematian jika menyerang jemaah haji usia lanjut.

"Kami mau kasih imunisasi influenza tapi terhambat oleh haram/halal. Kemarin karena waktu mepet saya terpaksa harus hentikan karena tidak ada vendor yang mampu mendapat sertifikat halal," ujarnya. "Tahun ini sudah bulan Mei, tak ada satupun vendor yang berhasil mendapat sertifikat halal. Jadi gimana?"

Nafsiah menambahkan, dia lebih khawatir lagi menyusul perkembangan virus Corona. Sampai saat ini 40 kasus Corona telah diidentifikasi, 20 orang diantaranya dilaporkan meninggal. Nafsiah meminta WHO untuk mengeluarkan panduan yang bisa dimanfaatkan oleh semua negara anggota yang akan mengirim haji.

Indonesia, menurut dia, menjadi satu-satunya negara yang memiliki masalah dengan halal/haram terkait vaksin. Negara-negara anggota Organisasi Konferensi Islam (OKI) lainnya, termasuk Malaysia, menetapkan kebijakan tak ada halal/haram untuk semua produk obat dan diagnostik, termasuk vaksin.

KARTIKA CANDRA (JENEWA)

Topik terhangat:
PKS Vs KPK
| Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah | Perbudakan Buruh

Baca juga:
EDSUS Cinta Fathanah

Ini Pengakuan Gadis Bercadar Pemotong 'Burung'

Ridwan: Fathanah Sering Tunjukkan Foto Perempuan

Tiga Pelajar SMP Gagalkan Pemerkosaan oleh Tukang Ojek

Berita terkait

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

7 jam lalu

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

Arab Saudi menyatakan pihaknya akan memperketat aturan haji tahun ini.

Baca Selengkapnya

Masalah Kesehatan yang Perlu Diperhatikan Jemaah Haji agar Tak Ganggu Ibadah

20 jam lalu

Masalah Kesehatan yang Perlu Diperhatikan Jemaah Haji agar Tak Ganggu Ibadah

Selama mengikuti ibadah haji, kesehatan dan kebugaran menjadi hal utama yang patut dijaga serta dipertahankan jemaah haji.

Baca Selengkapnya

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

22 jam lalu

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

Pertemuan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah untuk membahas kemudahan layanan bagi jemaah haji Indonesia.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

1 hari lalu

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

Arab Saudi akan menindak tegas siapa pun yang melaksanakan ibadah haji tanpa visa resmi.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Terima Kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Istana Wapres

1 hari lalu

Ma'ruf Amin Terima Kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Istana Wapres

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menerima lawatan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah di Istana Wapres.

Baca Selengkapnya

Tidak Berstatus Internasional, Bandara Adi Soemarmo tetap Layani Penerbangan Haji 2024

4 hari lalu

Tidak Berstatus Internasional, Bandara Adi Soemarmo tetap Layani Penerbangan Haji 2024

Bandara Adi Soemarmo Solo tidak lagi menyandang status sebagai bandara internasional. Tapi tetap layani penerbangan haji.

Baca Selengkapnya

Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

10 hari lalu

Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

Visa Haji merupakan visa untuk warga negara Indonesia yang akan pergi menjalankan ibadah haji, selain itu ada beberapa visa lainnya.

Baca Selengkapnya

23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

10 hari lalu

23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

Kementerian Agama sedang menyiapkan dokumen dan memproses visa jemaah haji regular Indonesia.

Baca Selengkapnya

Marak Tawaran Haji Tanpa Antre di Medsos, Kemenag: Hanya Visa Haji yang Bisa Digunakan

10 hari lalu

Marak Tawaran Haji Tanpa Antre di Medsos, Kemenag: Hanya Visa Haji yang Bisa Digunakan

Masyarakat diimbau tidak tergiur dan tertipu oleh tawaran haji dengan visa ummal (pekerja), ziarah (turis), atau lainnya.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Bakal Terapkan Layanan Fast Track untuk Pemberangkatan Jemaah Haji Tahun Ini

12 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Bakal Terapkan Layanan Fast Track untuk Pemberangkatan Jemaah Haji Tahun Ini

Bandara Adi Soemarmo Solo menjadi satu dari tiga bandara di Indonesia yang akan menerapkan layanan Fast Track, untuk pemberangkatan jemaah haji.

Baca Selengkapnya