Aktivis Golput Optimistis 'Menang' di Pilkada NTT  

Reporter

Rabu, 22 Mei 2013 19:54 WIB

TEMPO/Arif Fadillah

TEMPO.CO, Kupang--Kalangan golongan putih (Golput) pemilu kepala daerah (Pilkada) Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) menargetkan menang dalam pemilu Gubernur NTT putaran kedua yang akan digelar, Kamis, 23 Mei 2013.

"Kami target menang pada pemilu Gubernur NTT. Dibandingkan putaran pertama lalu," kata ketua dewan pembina Golongan Putih NTT, Wens Jhon Rumung kepada Tempo, Rabu, 22 Mei 2013.

Menurut dia, pihaknya menargetkan 1,3 juta lebih orang yang akan golput pada Pilgub putaran kedua. Pada putaran pertama, 18 Maret 2013 lalu, angka golput NTT hanya sekitar 800 ribu jiwa.

Dia mengatakan, pihaknya memilih golput, karena sistem yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) NTT dalam menetapkan hari pemungutan suara sangat merugikan masyarakat di daerah ini. "Kenapa harus ditetapkan pada hari Kamis. Bukan, hari libur atau hari Sabtu," katanya.

Hari Kamis, katanya, adalah hari kejepit, sehingga hari Jumat sering dijadikan hari yang diliburkan. Dua hari ini, lanjutnya, sudah mematikan ekonomi rakyat NTT. Apalagi, pelayanan kemasyarakatan tidak berjalan. "Kita mengecam KPU yang menetapkan hari coblos pilgub NTT di hari Kamis," katanya.

Dia menambahkan, pilihan mereka untuk golput adalah kebebasan, karena Indonesia tidak melarang adanya Golput. Di Dunia, hanya dua negara yang melarang warganya Golput yakni Australia dan Rusia. "Indonesia kan bebas, mau memilih atau tidak," katanya.

Juru Bicara KPU NTT, Djidon de Haan mengatakan penetapan hari Kamis, 23 Mei 2013 sebagai hari pemungutan suara, karena penetapan itu diperhitungkan dengan masa akhir jabatan gubernur dan wakil gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati Sikka yang pemilukadanya digelar bersamaan. "Kami perhitungkan akhir masa jabatan Bupati Sikka yang berakhir pada 31 Mei 2013," katanya.

Namun, dia enggan mempersoalkan ancaman golput tersebut, karena itu kebebasan dari pemilih. "Silahkan saja, tapi penetapan ini tidak merugikan siapa pun," katanya.

Pada putaran pertama lalu, sebanyak 7.900 lebih atau 20 persen dari jumlah pemilih 3,027 juta lebih pemilih tidak menggunakan hak pilihnya. "Kami tetap mengajak masyarakat untuk gunakan hak pilih," katanya.

YOHANES SEO

Berita terhangat:
Kisruh Kartu Jakarta Sehat
| Menkeu Baru | Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah

Baca juga:

Ibu Darin Mumtazah: Wawancarai Saja Kucing Saya

Lutfi Hasan Ditahan, Rumah Darin Mumtazah Sepi

Ditanya Soal Darin Mumtazah, Luthfi Melirik

PKS Klaim Bisa Himpun Rp 2 Triliun Secara Sah

Berita terkait

Polda NTT Tegur Satgas Soal Dugaan Pelanggaran Prokes Libatkan Kepala Daerah

4 September 2021

Polda NTT Tegur Satgas Soal Dugaan Pelanggaran Prokes Libatkan Kepala Daerah

Polda Nusa Tenggara Timur telah menegur Ketua Pelaksana Satgas COVID-19 Provinsi NTT soal dugaan pelanggaran prokes di Pulau Semau

Baca Selengkapnya

Pulau Sumba Ditawarkan Situs Online, Pemda NTT: Tak Mungkin Kami Jual Pulau

10 Februari 2021

Pulau Sumba Ditawarkan Situs Online, Pemda NTT: Tak Mungkin Kami Jual Pulau

Sebuah situs daring www.privateislandsonline.com memginformasikan terkait penjualan sejumlah pulau di Indonesia yaitu Pulau Sumba di NTT

Baca Selengkapnya

Antisipasi Demo, Polda NTT Kirim 200 Personel Brimob ke Jakarta

13 Oktober 2020

Antisipasi Demo, Polda NTT Kirim 200 Personel Brimob ke Jakarta

200 personel Brimob dikirim ke Jakarta untuk membantu pengamanan Demo Omnibus Law

Baca Selengkapnya

Jadi Destinasi Papan Atas, Polda NTT Bentuk Polisi Pariwisata

30 Desember 2019

Jadi Destinasi Papan Atas, Polda NTT Bentuk Polisi Pariwisata

Polda NTT segera membentuk polisi pariwisata, yang ditempatkan di sekitar Labuan Bajo. Polisi pariwisata dibentuk untuk memastikan keamanan wisatawan.

Baca Selengkapnya

Cegah Masuknya Radikalisme, Berikut yang Dilakukan Polda NTT

22 Agustus 2017

Cegah Masuknya Radikalisme, Berikut yang Dilakukan Polda NTT

Polda NTT melakukan sejumlah langkah untuk menangkal masuknya radikalisme.

Baca Selengkapnya

Polda NTT Rapatkan Barisan Antisipasi Aksi Teror ke Anggota  

11 Juli 2017

Polda NTT Rapatkan Barisan Antisipasi Aksi Teror ke Anggota  

Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur meningkatkan pengamanan terhadap anggotanya setelah maraknya pergerakan teroris yang kini membidik mereka.

Baca Selengkapnya

Wartawan Media Online Laporkan Bupati Rote Ndao ke Polda NTT

7 Juli 2017

Wartawan Media Online Laporkan Bupati Rote Ndao ke Polda NTT

Pelaporan itu terkait intimidasi yang dialami Bernardus saat melakukan peliputan pada acara Hari Ulang Tahun (HUT) Rote Ndao.

Baca Selengkapnya

Pengamanan Lebaran, Polda NTT Siagakan 6.200 Personel

19 Juni 2017

Pengamanan Lebaran, Polda NTT Siagakan 6.200 Personel

Kepolisian Nusa Tenggara Timur menyiagakan 6.200 personel untuk mengamankan Lebaran di daerah itu.

Baca Selengkapnya

Pascateror Bom Kampung Melayu, Polda NTT Siaga I  

26 Mei 2017

Pascateror Bom Kampung Melayu, Polda NTT Siaga I  

Polda NTT menetapkan status siaga I pascateror bom Kampung Melayu.

Baca Selengkapnya

Unggah Ujaran Kebencian di Facebook, Warga NTT Ditangkap Polisi

13 Mei 2017

Unggah Ujaran Kebencian di Facebook, Warga NTT Ditangkap Polisi

Polda NTT menangkap PGJ setelah menerima laporan dari salah satu tokoh agama di Kota Kupang.

Baca Selengkapnya