Massa 'Sandera' Sopir dan Truk BBM di Surabaya

Reporter

Rabu, 22 Mei 2013 12:40 WIB

Sejumlah mahasiswa menyandera sebuah truk pengangkut bahan bakar minyak saat aksi tolak kenaikan bahan bakar minyak di Kampus Universitas Hasanuddin, Makassar, Rabu (21/3). Dalam aksi tersebut mahasiswa merusak kendaraan pengangkut bahan bakar sebagai bentuk protes jelang kenaikan bahan bakar minyak (BBM) pada 1 April mendatang. TEMPO/Fahmi Ali

TEMPO.CO, Surabaya-Puluhan massa pengunjuk rasa menghadang truk pengangkut bahan bakar minyak milik PT Pertamina di Wonokromo, Surabaya. Mereka menyandera sopir dan truk tanki BBM tersebut.

Mendapat laporan aksi penyanderaan, PT Pertamina segera menghubungi Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya untuk membebaskan sandera. Tak berapa lama tiga unit truk pengendalian massa (Dalmas) Kepolisian,12 unit Ranmor roda dua dan 120 personel polisi segera meluncur ke tempat kejadian perkara.

Massa sempat melawan, tapi polisi berhasil membebaskan sopir dan truk pengangkut BBM. "Tersangka langsung dibawa ke Malporestabes Surabaya untuk proses lebih lanjut," kata Asisten External Relation PT Pertamina Region Pemasaran V, Rustam Aji kepada Tempo, Rabu 22 Mei 2013.

Kejadian itu bukan sebenarnya. Ini hanya simulasi skenario pertama mengantisipasi potensi rusuh menjelang kenaikan harga BBM. PT Pertamina (Persero) Region Pemasaran V bersama Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya menggelar simulasi penanganan aksi unjuk rasa.

Bertempat di halaman kantor PT Pertamina Region V, tiga skenario simulasi diperagakan personil gabungan dari polisi dan internal Pertamina. Rustam menuturkan, simulasi ini melibatkan tiga unit truk Dalmas, 12 unit ranmor roda dua, satu unit mobil AWC, satu unit mobil public address, satu unit mobil patroli police backbone, anjing pelacak dan lainnya. "Kami memang mengatisipasi kemungkinan tindakan anarkis terkait rencana kenaikan BBM," ucap Rustam.

Tiga skenario yang dilatih antara lain penyanderaan. Skenario kedua, menghindari aksi penimbunan BBM dengan pengamanan SPBU, dan skeranrio terakhir mengantisipasi unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM yang ingin mengepung kantor Pertamina. "Menghindari aksi anarkis, Polrestabes menerjunkan 1 regu negosiator untuk negosiasi. Massa pun bisa dikendalikan," kata Rustam.

DIANANTA P. SUMEDI

Berita terkait

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

37 hari lalu

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

PT Pertamina (Persero) melangkah maju dengan strategi pertumbuhan ganda untuk mempertahankan kebutuhan energi nasional.

Baca Selengkapnya

Deretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi

40 hari lalu

Deretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi

Pengamat politik Adi Prayitno, menilai bagi-bagi jabatan komisaris BUMN ke para pendukung Prabowo-Gibran adalah balas budi politik dan alamiah.

Baca Selengkapnya

Pembatasan BBM Bersubsidi Samarkan Kenaikan Harga, YLKI Dorong Subsidi Tertutup

49 hari lalu

Pembatasan BBM Bersubsidi Samarkan Kenaikan Harga, YLKI Dorong Subsidi Tertutup

Pengurus YLKIAgus Suyatno menilai kebijakan pembatasan BBM bersubsidi jenis Pertalite dan Bio Solar distorsi terminologi kenaikan harga.

Baca Selengkapnya

PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024

27 Februari 2024

PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024

PT Pertamina (Persero) akan menjadi salah satu yang terdepan dalam menghadirkan 29 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) unggulan di pameran produk kerajinan Inacraft 2024.

Baca Selengkapnya

Perdana di Kawasan Timur Indonesia, Operasi Tumor Otak Berbasis Pemindaian Tiga Dimensi

1 Februari 2024

Perdana di Kawasan Timur Indonesia, Operasi Tumor Otak Berbasis Pemindaian Tiga Dimensi

Rumah Sakit Otak dan Jantung Pertamina di Makassar menjadi pionir operasi tumor otak berbasis pemindaian tiga dimensi di Indonesia Timur.

Baca Selengkapnya

Kuba Bangkrut, Harga BBM Naik Hingga 500 Persen per 1 Februari

11 Januari 2024

Kuba Bangkrut, Harga BBM Naik Hingga 500 Persen per 1 Februari

Kuba di ambang krisis ekonomi yang parah. Harga BBN naik hingga lima kali lipat membuat warganya menjerit.

Baca Selengkapnya

BEM UGM Beri Gelar Jokowi Alumnus UGM Paling Memalukan, Berikut Deretan Kritik BEM Seluruh Indonesia

10 Desember 2023

BEM UGM Beri Gelar Jokowi Alumnus UGM Paling Memalukan, Berikut Deretan Kritik BEM Seluruh Indonesia

BEM UGM memasang baliho bergambar Jokowi bertuliskan Alumnus UGM Paling Memalukan. Berikut deretan kritik dari BEM se Indonesia terhadap Jokowi.

Baca Selengkapnya

5 Lowongan Kerja BUMN Oktober 2023

7 Oktober 2023

5 Lowongan Kerja BUMN Oktober 2023

5 lowongan kerja perusahaan BUMN ini dapat dikirim selama Oktober 2023.

Baca Selengkapnya

Diperiksa KPK, Dahlan Iskan Mengaku Tak Tahu Masalah Teknis Pengadaan LNG Pertamina

14 September 2023

Diperiksa KPK, Dahlan Iskan Mengaku Tak Tahu Masalah Teknis Pengadaan LNG Pertamina

Dahlan Iskan menerangkan pemeriksaan tersebut memakan waktu yang lama karena memeriksa dokumen lama.

Baca Selengkapnya

50 Tahun Puan Maharani, Begini Perjalanan Karier Politik Anak Megawati

7 September 2023

50 Tahun Puan Maharani, Begini Perjalanan Karier Politik Anak Megawati

Ketua DPR RI Puan Maharani berulang tahun ke-50, pada 6 September kemarin. Tahun lalu, ulang tahunnya jadi masalah karena dilaporkan ke MKD.

Baca Selengkapnya