Jusuf Kalla Kembali Terpilih Jadi Ketua CAPDI

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 22 Mei 2013 06:28 WIB

Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO , Makassar:Mantan wakil presiden Jusuf Kalla kembali terpilih sebagai ketua Centrist Asia Pacific Democrates International (CAPDI) untuk ketiga kalinya. Jusuf Kalla akan memimpin organisasi perdamaian dunia ini untuk empat tahun ke depan.

"Jusuf Kalla mewakili Indonesia terpilih secara aklamasi," kata Makarim Wibisono, Direktur Eksekutif Asian Foundation yang juga anggota CAPDI kepada wartawan di Makassar, Selasa 21 Mei 2013.

Menurut Makarim, kepengurusan CAPDI kali ini memiliki banyak tantangan. Oleh karena itu struktur organisasi makin diperkuat. Organisasi akan melakukan penelitian dan membangun sekretariat di sejumlah negara. "Ide-ide dari setiap negara akan dikumpulkan untuk langkah CAPDI," katanya.

Wakil Perdana Menteri Kamboja yang juga Vice President CAPDI Sok An mengatakan, Jusuf Kalla dipilih kembali sebagai ketua karena sangat berjasa selama memimpin. "Saya menghargai kepimpinan di periode sebelumnya," kata Sok An.

Sekretaris Jenderal Liga Muslim Pakistan sekaligus Sekjen CAPDI yang baru, Muhammad Hussain Sayed mengatakan, ada tiga hal yang menyebabkan Jusuf Kalla dipilih. Pertama latar belakangnya, pengalaman, dan kemampuannya menyelesaikan perdamaian dunia. "Upaya-upayanya dalam kemanusiaan dan rekonsiliasi telah terbukti. Misalnya di Rohingya dan Aceh," kata Husain.

Chairman CAPDI Jusuf Kalla mengatakan, ada 21 poin kesepakatan dalam Deklarasi Makassar yang akan disampaikan kepada pemimpin negara di dunia. Meliputi sektor ideologi, politik, ekonomi, lingkungan, sosial, pendidikan, kebudayaan, pertahanan, dan keamanan.

"Kami ingin mendorong dialog yang lebih konstuktif diantara partai politik, rakyat sipil dan akademisi. Termasuk semua stakeholder dalam sistem politik, pelayanan yang baik dari pemerintah kepada rakyatnya, kesejahteraan, pembangunan berkelanjutan dan rasa hormat terhadap martabat manusia," kata Kalla.

MUHAMMAD YUNUS
Topik terhangat:
PKS Vs KPK
| E-KTP | Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah | Perbudakan Buruh

Berita lainnya:
Bisnis Labora Sitorus Dimulai dari Miras Cap Tikus

Begini Kronologi Katon Bagaskara Terjatuh

PKS: Ada yang Mencari-cari Kesalahan Kami

Di Prancis Ada Masjid Gay

Berita terkait

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

8 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

10 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

11 hari lalu

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.

Baca Selengkapnya

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

12 hari lalu

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

23 hari lalu

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

Open house yang diadakan oleh JK dihadiri oleh Anies Baswedan, Hamdan Zoelva, hingga Tom Lembong selaku perwakilan koalisi perubahan.

Baca Selengkapnya

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

23 hari lalu

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

Jusuf Kalla menilai positif kunjungan Roeslan Roeslani ke rumah Megawati Soekarnoputri. Soal rekonsiliasi nasional, ia menilai ada banyak waktu lain.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

23 hari lalu

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

Anies Baswedan bersamuh dengan Jusuf Kalla pada hari pertama Lebaran. Mengaku tak bicara soal politik.

Baca Selengkapnya

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

24 hari lalu

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) akan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H atau 2024 M di Jakarta. Rencananya, JK juga akan menerima kunjungan para kolega di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

24 hari lalu

Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, bakal merayakan lebaran tahun ini di Jakarta. Rencananya, Anies akan salat id di masjid dekat rumahnya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Setelah itu, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut akan bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh partai politik pengusungnya dan para politikus senior.

Baca Selengkapnya

Arti 9 Pilar di Gedung MK, Begini Sejarah Pembangunannya 17 Tahun Lalu

41 hari lalu

Arti 9 Pilar di Gedung MK, Begini Sejarah Pembangunannya 17 Tahun Lalu

Di depan Gedung MK terdapat 9 pilar besar, apa artinya? Ini riwayat pembangunannya di Jalan Merdeka Barat, Jakarta.

Baca Selengkapnya