Ke KPK, Mahfud MD Laporkan Harta Rp 7 Miliar

Reporter

Editor

Munawwaroh

Selasa, 21 Mei 2013 15:02 WIB

Mantan Ketua MK Mahfud MD menandatangani buku Sahabat Bicara Mahfud MD seusai peluncurannya di Jakarta, Senin (13/5). ANTARA/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD melaporkan kekayaannya selama menjadi penyelenggara negara ke Komisi Pemberantasan Korupsi. Mahfud mengaku jumlah hartanya hingga akhir menjabat adalah Rp 7 miliar.

"Saya ini kan baru selesai menjadi ketua MK, menurut kewajiban undang-undang, saya harus membuat laporan harta kekayaan ketika saya keluar," kata Mahfud kepada wartawan di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 21 Mei 2013.

Mahfud datang ke KPK untuk memastikan apakah laporannya sudah masuk ke lembaga antirasuah itu. "Semuanya dicek dan sudah benar. Tinggal nanti validasi lapangan," ujarnya.

Mahfud selanjutnya menjelaskan bahwa kekayaannya tidak bertambah baik fisik maupun material. "Kira-kira Rp 7 miliar. Paling bertambah Nilai Jual Objek Pajak (NJOP), karena tahun ini naik sedikit, hanya itu," katanya.

Mahfud mengklaim hartanya tidak berubah sejak tahun 2008. Masih berkisar Rp 7 miliar.

Sebelumnya, saat datang menyambangi kantor Komisi Pemberantasan Korupsi, Mahfud MD mengaku ingin bertukar pikiran dengan pimpinan lembaga anti rasuah. "Saya datang ke sini untuk bertukar pikiran dengan KPK soal pemberantasan korupsi," kata Mahfud pada wartawan. Setelah itu, ia enggan berkomentar dan masuk ke ruangan tamu.

FEBRIANA FIRDAUS



Baca Berita Populer Lainnya:
Skenario Tukar Kursi, Lobi Fathanah di Pesawat

Calon KSAD Moeldoko Diingatkan 'Operasi Sajadah'

Begini Modus Pencucian Uang Aiptu Sitorus

Presiden Tunjuk Letjen Moeldoko sebagai KSAD

Diajak Mesum, Gadis Bercadar Nekat Potong 'Burung'

Berita terkait

Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor di PN Jaksel Ditunda, KPK Tak Hadiri Sidang

16 menit lalu

Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor di PN Jaksel Ditunda, KPK Tak Hadiri Sidang

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor mengajukan praperadilan ke PN Jakarta selatan. Dua kali mangkir dari pemeriksaan KPK.

Baca Selengkapnya

Dua Kali Mangkir dari Pemeriksaan KPK, Gus Muhdlor Jalani Sidang Praperadilan di PN Jaksel Hari Ini

2 jam lalu

Dua Kali Mangkir dari Pemeriksaan KPK, Gus Muhdlor Jalani Sidang Praperadilan di PN Jaksel Hari Ini

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menggelar sidang perdana praperadilan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali atau Gus Muhdlor, Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Sudah Dua Kali Mangkir, KPK: Penyidik Bisa Menangkap Kapan Saja

7 jam lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Sudah Dua Kali Mangkir, KPK: Penyidik Bisa Menangkap Kapan Saja

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengatakan jemput paksa terhadap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor tak perlu harus menunggu pemanggilan ketiga.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

1 hari lalu

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

Eks penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap, menilai Nurul Ghufron seharusnya berani hadir di sidang etik Dewas KPK jika merasa tak bersalah

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

1 hari lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

2 hari lalu

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

Alexander Marwata mengaku membantu Nurul Ghufron untuk mencarikan nomor telepon pejabat Kementan.

Baca Selengkapnya

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

2 hari lalu

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

2 hari lalu

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya

Segini Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang Juga Menjabat Komisaris BNI

2 hari lalu

Segini Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang Juga Menjabat Komisaris BNI

Dirjen Bea dan Cukai Askolani menjadi sorotan karena memiliki harta Rp 51,8 miliar

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

3 hari lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya