TEMPO.CO , Surabaya:Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf mengemukakan alasannya tetap berpasangan dengan Gubernur Jawa Timur dalam Pemilu kepala daerah 29 Agustus 2013 mendatang. Ada dua alasan, yaitu alasan politik dan moral.
"Tidak ada satu pun apapun itu, presiden, gubernur, bupati yang sesungguhnya dalam kenyataan bisa menyelesaikan masalah dalam 2 periode, apalagi cuma 1 periode," kata Gus Ipul dalam sambutannya di Kantor Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur, Ahad 19 Mei 2013. Karena itu, apa yang ingin dicapai oleh Gubernur Jawa Timur harus dilanjutkan.
Gus Ipul mengaku sering mendapat pertanyaan kenapa masih ingin maju bersama Soekarwo. Pertanyaan itu kemudian ia diskusikan dengan ulama, kyai, pimpinan partai dan akademisi. Mantan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal ini pun mantap tetap mendampingi Soekarwo.
Alasan moral yang diungkapkan Gus Ipul karena keduanya dipilih secara langsung oleh rakyat. Bahkan pada Pemilu 2008 lalu, keduanya terpilih dalam 3 putaran. Gus Ipul pun menyindir kepala daerah lain yang tidak akur dengan wakilnya. Ia menganggap jabatan yang diberikan kepada kepala daerah dan wakilnya merupakan mandat rakyat sehingga keduanya harus bekerjasama hingga akhir kepemimpinan.
"Kalau dipilih rakyat dengan ikhlas, tapi saya suguhi dengan perpecahan, sungguh itu tidak bermoral," ujarnya.
Gubernur Jawa Timur Soekarwo juga memastikan akan melanjutkan program 2009-2014. KarSa jilid II masih akan tetap mengusung misi makmur bersama wong cilik dan makmur yang berakhlak.
Sejumlah program disiapkan. Antara lain, kesejahteraan lahir batin berbasis akhlak, peningkatan daya saing menghadapi AFTA 2015, peningkatan kesejahteraan dan kemandirian dalam pasar bebas.
Soekarwo juga akan menempatkan lapangan kerja sebagai prioritas utama, di samping pemberdayaan perempuan, peningkatan pendidikan 12 tahun, kesehatan, pertanian dan infrastruktur. "Mengembangkan pusat ekonomi, sosial, budaya, politik di Indonesia bagian timur dan Jawa Timur untuk Indonesia. Ini nggak bisa kalau nggak pakai pendekatan akhlak," katanya.
AGITA SUKMA LISTYANTI
Topik terhangat:
PKS Vs KPK | E-KTP | Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah | Perbudakan Buruh
Berita lainnya:
EDISI KHUSUS Cinta dan Wanita Ahmad Fathanah
Berita terkait
PKB Masih Godok Nama untuk Maju Pilkada Jawa Timur 2024, Bukan Cak Imin
20 hari lalu
PKB masih merahasiakan nama-nama kader atau tokoh yang akan diusungnya dalam Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaKhofifah Mau Maju Pilkada Jawa Timur, Rayuan PDIP hingga Peluang Risma dalam Persaingan
24 hari lalu
Khofifah Indar Parawansa ingin maju lagi untuk duduk di pucuk pemerintahan Jawa Timur
Baca SelengkapnyaKetua DPD PDIP Jawa Timur Said Abdullah Emoh Maju di Pilkada Jatim: Bajunya Tidak Pas
26 hari lalu
Ketua DPD PDIP Jatim Said Abdullah enggan maju di Pilkada Jatim. Namun, politikus partai banteng ini mengaku malah tengah merayu Khofifah.
Baca SelengkapnyaPDIP Tengah Merayu Khofifah Soal Pilkada Jawa Timur 2024
26 hari lalu
Said Abdullah mengatakan PDIP tengah merayu Khofifah Indar Parawansa soal Pilkada Jawa Timur. Rayuan ini baru sebatas penjajakan.
Baca SelengkapnyaKhofifah Bersiap Maju Pilkada Jawa Timur 2024, Dukungan TKD Prabowo-Gibran hingga Relawan Tapal Kuda
32 hari lalu
Khofifah Indar Parawansa ingin kembali maju di Pilkada Jawa Timur 2024
Baca SelengkapnyaTKD Prabowo-Gibran Siap Dukung Khofifah di Pilgub Jawa TImur
36 hari lalu
TKD Prabowo-Gibran siap mendukung dan memenangkan Khofifah Indar Parawansa pada Pilgub Jawa TImur 2024.
Baca SelengkapnyaPKB Belum Putuskan soal Sosok Cagub Jatim 2024
37 hari lalu
Salah satu pengurus PKB Jatim, Fauzan Fuadi mengatakan PKB belum membicarakan Pilkada Jatim 2024.
Baca SelengkapnyaBesok Lengser, Khofifah Pamit Sekaligus Minta Restu Nyalon Lagi di Pilkada Jawa Timur
12 Februari 2024
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa hari ini mengucapkan pamit kepada para pegawai di Pemprov Jatim karena besok sudah purna tugas.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar Jawa Timur Targetkan 60 Persen Kemenangan di Pilkada 2020
4 September 2020
Partai Golkar Jawa Timur menargetkan 60 persen kemenangan di Pilkada 2020
Baca SelengkapnyaSaifullah Yusuf Sikapi Hasil Rekapitulasi Suara Pilkada Jatim
12 Juli 2018
Meski kalah, Saifullah Yusuf mengaku bangga pada dukungan ulama, kiai, partai politik pengusung dan pendukung, serta 9 juta pemilihnya.
Baca Selengkapnya