Sefti Sanustika dihadang wartawan saat tiba di gedung KPK, Jakarta (16/5). Ia membawakan makanan dan pakaian untuk Ahmad Fathanah sehari sebelum suaminya menjalani sidang. TEMPO/Dhemas Reviyanto
TEMPO.CO, Depok - Pengakuan tersangka kasus suap impor daging sapi dan pencucian uang, Ahmad Fathanah dan Maharani Suciono, dalam persidangan sempat mengguncang perasaan Sefti Sanustika. Namun istri Fathanah itu kembali memaafkan sang suami. Sebab Fathanah telah meminta maaf dan mengakui kesalahannya.
Permintaan maaf itu disampaikan Fathanah waktu Sefti mengunjunginya di tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi. Ketika itu, Fathanah berupaya merayu Sefti dengan kata-kata indah.
"Kekuatan saya cuma dua, Allah dan kamu, Sefti," kata Fathanah. Pernyataan Fathanah itu ditirukan Sefti waktu Tempo datang ke kediamannya, di Jalan Berlian 2 H2 Nomor 15, Pondok Jaya, Cipayung, Depok, Minggu, 19 Mei 2013.
Ucapan Fathanah, kata Sefti, selalu membuatnya menangis. Apalagi setekah berkata-kata indah, Fathanah kembali menggugat kesetiaan Sefti. "Tapi kalo kamu mau ninggalin saya dan merasa tidak kuat, ya itu hak kamu, silakan," kembali Sefti menirukan ucapan suaminya, sambil terisak.
Sefti sendiri sempat berpikir untuk melupakan Fathanah. Terlebih lagi ketika fakta perselingkuhan Fathanah dengan Maharani Suciono terungkap dalam persidangan. Tapi pikiran itu segera ditepis. Alasannya, ia sudah terlalu cinta dan tidak bisa melupakan Fathanah. "Saya cuma bisa berdoa kepada allah. Mudahan saya diberi kekuatan."
Selain memberikan dorongan pada Fathanah, Sefti juga akan kembali menggeluti profesinya sebagai selebriti. Bahkan ia sudah menandatangani sejumlah kontrak untuk bermain sinetron, pada Rabu, 15 Mei 2013. Dan pekan depan, Sefti bakal memulai pengambilan gambar di sinetron Ramadhan. "Semua ini karena desakan untuk anakku."