TEMPO Interaktif, Jakarta:Calon presiden Susilo Bambang Yudhoyono berjanji tak akan menaikkan harga minyak di tingkat konsumen kecil meski harga minyak dunia belum menunjukkan penurunan dan masih bertengger di atas US$ 40 per barel. "Subsidi akan disesuaikan tapi tidak akan membebani rakyat kecil," katanya dalam pemaparan visi dan misi ekonomi di Hotel Hilton Jakarta, Rabu (15/9) malam.Pernyataan SBY menjawab pertanyaan salah satu panelis, Lin Che Wei, tentang program seratus hari pertama jika terpilih jadi presiden dalam pemilu 20 September kelak. Menurut SBY kebijakan subsidi akan disesuaikan karena akan memberatkan keuangan negara di satu sisi tapi tanpa menaikkan harga yang memberatkan konsumen kecil. "APBN juga nanti akan direvisi," katanya.Senada dengan SBY, calon wakil presiden Hasyim Muzadi juga berjanji tak akan menaikkan harga minyak jika terpilih kelak. Menurut Hasyim ke depan kebijakan subsidi harus ditinjau ulang agar tidak menguntungkan golongan kaya. "Subsidi harus dinikmati si miskin," katanya. "Ini namanya subsidi yang tepat sasaran."Calon presiden Megawati Seokarnoputri menambahkan, kenaikan harga minyak sudah tiga kali dilakukan karena harga minyak dunia terus meningkat. Akibatnya jumlah subsidi juga meningkat dari tahun ke tahun. Beberapa bahan bakar seperti premium dan bensin harganya kini sudah disesuaikan dengan harga pasar. Namun, untuk beberapa bahan bakar seperti solar dan minyak tanah masih disubsidi karena berhubungan langsung dengan rakyat kecil.Bagja Hidayat - Tempo