Tersangka, Bupati Batanghari Tetap Pimpin Demokrat

Reporter

Rabu, 15 Mei 2013 20:38 WIB

Gubenur non aktif Kepulauan Riau Ismet Abdulah dalam sidang kasus dugaan korupsi pengadaan Mobil Pemadam kebakaran pada tahun 2004-2005, saat ia menjadi Kepala Otorita Batam, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta (4/5). TEMPO/Dwi Narwoko

TEMPO.CO, Jambi -Bupati Batanghari, Abdul Fattah, telah resmi ditetapkan sebagai tersangka dugaan korupsi pengadaan mobil kebakaran senilai Rp 1,1 miliar pada 2004. Namun ia masih dipercaya sebagai Ketua Partai Demokrat Kabupaten Batanghari.

Penyidik Kejaksaan Tinggi Jambi dalam sprindik tertanggal 26 Maret 2013, sudah menetapkannya sebagai tersangka. "Kami masih menjunjung azas praduga tak bersalah, jadi masih mempercayai yang bersangkutan pimpin Partai Demokrat di daerahnya hingga ada putusan hukum tetap," kata Ketua Partai Demokrat Jambi Hasan Basri Agus, Rabu, 15 Mei 2013.

Hasan yang juga menjabat sebagai Gubernur Jambi, mengakui, jika pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Pimpinan Pusat Partai Demokrat, menyangkut nasib Abdul Fattah.

Sehari sebelumnya, Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) Kejaksaan Tinggi Jambi Masyrobi mengatakan Abdul akan dipanggil untuk diperiksa dalam waktu dekat. "Pemeriksaannya akan diagendakan dalam waktu dekat," kata Masyrobi.

Bupati Batanghari ini ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan satu unit mobil pemadam kebakaran Batanghari 2004, dengan kerugian negara Rp 651 juta.

Sebelumnya, Sargawi Usman, mantan pimpinan proyek dan Usman T, mantan Kepala Dinas Tata Kota Kabupaten Batanghari, telah dijatuhi vonis hukuman penjara di Pengadilan Tipikor Jambi pada 20 Maret 2013, masing-masing 14 bulan penjara, denda Rp 50 juta serta subsidair dua bulan kurungan dan diwajibkan mengganti uang negara Rp 325 juta.


Penasehat hukum Bupati Batanghari, Meli Cahlia, mengatakan kliennya akan mentaati proses hukum. "Klien kami itu warga negara yang taat hukum, sehingga akan memenuhi semua proses hukum, termasuk menghadiri setiap panggilan penyidik kejaksaan," katanya. Kini, kata dia, Abdul sedang mengikuti pendidikan di Jakarta," katanya.

SYAIPUL BAKHORI

Berita terkait

5 Fakta Kelebihan Bayar Pemprov DKI di Proyek Mobil Pemadam Kebakaran

18 April 2021

5 Fakta Kelebihan Bayar Pemprov DKI di Proyek Mobil Pemadam Kebakaran

Inspektorat Pemprov DKI telah meminta keterangan Dinas Damkar soal kelebihan bayar empat paket alat pemadam kebakaran pada 2019.

Baca Selengkapnya

Bos Angkasa Pura I Tersangka, Manajemen Pasrah

29 Agustus 2014

Bos Angkasa Pura I Tersangka, Manajemen Pasrah

Saat tahu dari media bahwa dirinya ditetapkan sebagai tersangka, Direktur Umum PT Angkasa Pura I Tommy Soetomo syok.

Baca Selengkapnya

Kasasi Eks Mendagri Hari Sabarno Ditolak

16 Oktober 2012

Kasasi Eks Mendagri Hari Sabarno Ditolak

Majelis Kasasi yang diketuai oleh Djoko Sarwoko itu juga menambah hukuman denda menjadi Rp 200 juta subsider enam bulan kurungan dan beberapa barang bukti.

Baca Selengkapnya

Eks Bupati Tanjungjabung Timur Jadi Tersangka  

17 April 2012

Eks Bupati Tanjungjabung Timur Jadi Tersangka  

Kejaksaan Negeri Muarasabak juga langsung menerbitkan surat cekal bagi tersangka karena ditakutkan mereka pergi atau melarikan diri ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Divonis Bersalah, Hari Sabarno Ajukan Banding

5 Januari 2012

Divonis Bersalah, Hari Sabarno Ajukan Banding

"Mengenai barang bukti berupa Volvo, itu jelas dari uang pribadi, bukan pemberian," ujar Hari.

Baca Selengkapnya

Hari Sabarno Dihukum Bui 2,5 Tahun  

5 Januari 2012

Hari Sabarno Dihukum Bui 2,5 Tahun  

Dia dinilai menguntungkan diri sendiri dan pihak lain dalam proyek damkar sehingga negara dirugikan Rp 97,026 miliar

Baca Selengkapnya

Hari Sabarno Pasrah Hadapi Vonis Hari Ini  

5 Januari 2012

Hari Sabarno Pasrah Hadapi Vonis Hari Ini  

Perbuatan Hari Sabarno tidak mendukung upaya pemerintah dalam memberantas korupsi. Keterangannya dalam sidang juga berbelit-belit.

Baca Selengkapnya

Vonis Hari Sabarno Ditunda  

29 Desember 2011

Vonis Hari Sabarno Ditunda  

Ia mengklaim sebenarnya hari ini sudah siap mendengar putusan hakim untuknya. "Sekarang saja saya siap kok, apalagi minggu depan," kata dia.

Baca Selengkapnya

Divonis Siang Ini, Hari Sabarno Pasrah  

29 Desember 2011

Divonis Siang Ini, Hari Sabarno Pasrah  

Bekas Menteri Dalam Negeri Hari Sabarno pilih pasrah menghadapi vonis majelis hakim atas kasusnya yang dibacakan Kamis, 29 Desember 2011.

Baca Selengkapnya

Hari Sabarno Kembali Berkelit Soal Radiogram  

15 Desember 2011

Hari Sabarno Kembali Berkelit Soal Radiogram  

Hari Sabarno, terdakwa kasus korupsi pengadaan mobil pemadam kebakaran, kembali menyanggah berperan dalam penerbitan radiogram ke 22 kepala daerah pada 2004 lalu.

Baca Selengkapnya