IFES: SBY-Kalla 61,2 Persen, Mega-Hasyim 29,3 Persen

Reporter

Editor

Rabu, 15 September 2004 19:22 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Hasil survei International Foundation for Electoral System (IFES) menyebutkan, pasangan Susilo bambang Yudhoyono-Jusuf Kalla merengguk 61,2 persen dukungan pada pemilihan presiden putaran dua nanti. Perolehan suara itu jauh melampaui pasangan Megawati-Hasyim Muzadi yang memperoleh 29,3 persen. Perolehan suara itu merupakan hasil survei yang dilakukan IFES pada 2-9 September 2004.Menurut Yanti B. Sugarda, Koordinator Survei IFES, perolehan suara itu merupakan hasil wawancara terhadap 2.000 responden di 32 provinsi. "Dengan komposisi 60 persen di desa, dan 40 persen di kota," kata Yanti di Mid Plaza Interkontinental Jakarta, Rabu (15/9). Komposisi itu, lanjut dia, disebabkan karena proporsi populasi pemilih lebih banyak di pedesaan. Tapi Yanti menegaskan, data survei merupakan potret pendapat responden pada saat diwawancara. "Bukan ramalan atau prediksi terhadap hari pemilihan," katanya.Survei menunjukkan, pasangan Yudhoyono-Kalla merupakan pilihan utama responden di semua daerah, kecuali Bali, NTT dan NTB. Di tiga daerah itu, pasangan Mega-Hasyim mendapat 55 persen suara, sedangkan pasangan Yudhoyono-Kalla mendapat 28 persen. Untuk daerah perkotaan, pasangan Yudhoyono-Kalla mendapat 63 persen dukungan, sedangkan pasangan Mega-Hasyim 25 persen. Kecenderungan yang mirip juga ditunjukkan di daerah pedesaaan, di mana pasangan Yudhoyono-Kalla mendapat 60 persen, sedangkan pasangan Mega-Hasyim 32 persen.Yanti menuturkan, hasil survei menunjukkan bahwa pasangan Yudhoyono-Kalla merupakan pilihan mayoritas dari responden yang sebelumnya memilih pasangan Wiranto-Gus Solah, serta pasangan Amien-siswono. "Meski Golkar resmi mendukung Mega-Hasyim, tiga perempat pendukung Golkar yang sebelumnya memilih Wiranto akan memilih Yudhoyono," ujar Yanti. Jadi, lanjutnya, mayoritas pemilih Wiranto dan Amien pada putaran pertama cenderung memilih Yudhoyono-Kalla pada putaran dua nanti.Yandhrie Arvian - Tempo

Berita terkait

Warga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum

14 hari lalu

Warga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum

Warga Panama pada Minggu, 5 Mei 2024, berbondong-bondong memberikan hak suaranya dalam pemilihan umum untuk memilih presiden

Baca Selengkapnya

Vonis 7 Anggota Nonaktif PPLN Kuala Lumpur Lebih Rendah daripada Tuntutan Jaksa, Ini Hal-hal yang Meringankan

59 hari lalu

Vonis 7 Anggota Nonaktif PPLN Kuala Lumpur Lebih Rendah daripada Tuntutan Jaksa, Ini Hal-hal yang Meringankan

Hakim juga menjatuhkan pidana denda kepada seluruh terdakwa PPLN Kuala Lumpur itu masing-masing sebesar Rp 5 juta.

Baca Selengkapnya

Ricuh di Bawaslu Papua Karena Dugaan Kecurangan Suara, Wakapolres Yalimo Terkena Lemparan Batu

1 Maret 2024

Ricuh di Bawaslu Papua Karena Dugaan Kecurangan Suara, Wakapolres Yalimo Terkena Lemparan Batu

Sekelompok massa menyerang Kantor Bawaslu Papua karena mereka menduga ada kecurangan suara saat rapat pleno di Distrik Abenaho.

Baca Selengkapnya

Tim Advokasi Peduli Pemilu: Pemilu 2024 Jadi Pementasan Nepotisme di Panggung Demokrasi Indonesia

1 Maret 2024

Tim Advokasi Peduli Pemilu: Pemilu 2024 Jadi Pementasan Nepotisme di Panggung Demokrasi Indonesia

Tim Advokasi Peduli Pemilu melakukan uji materi terhadap UU Pemilu agar penguasa tidak lagi sewenang-wenang saat pemilu.

Baca Selengkapnya

Pemilu 2024 Tingkatkan Kecemasan dan Depresi, Begini Rinciannya

28 Februari 2024

Pemilu 2024 Tingkatkan Kecemasan dan Depresi, Begini Rinciannya

Penelitian menemukan Pemilu 2024 berpengaruh terhadap meningkatnya risiko gangguan kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi pada masyarakat.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Komeng, Perolehan Suara Sejumlah Artis Kalahkan Politisi Berpengalaman. Siapa Saja Mereka?

20 Februari 2024

Bukan Hanya Komeng, Perolehan Suara Sejumlah Artis Kalahkan Politisi Berpengalaman. Siapa Saja Mereka?

Sejumlah artis pendatang baru di politik ungguli politisi pengalaman. Ada Komeng, Verrell Bramasta dan lainnya.

Baca Selengkapnya

Tugas dan Wewenang Komeng Jika jadi Anggota DPD

16 Februari 2024

Tugas dan Wewenang Komeng Jika jadi Anggota DPD

Perolehan suara Komeng melesat di pemilihan DPD. Apa saja tugas dan fungsinya jika terpilih?

Baca Selengkapnya

Tren Mantan Atlet Jadi Caleg di Pemilu 2024, Ini Kata Menpora Dito Ariotedjo

14 Februari 2024

Tren Mantan Atlet Jadi Caleg di Pemilu 2024, Ini Kata Menpora Dito Ariotedjo

Apa kata Menpora Dito Ariotedjo soal kehadiran sejumlah mantan atlet Tanah Air sebagai calon anggota legislatif di Pemilu 2024?

Baca Selengkapnya

Jika Pemilih Sakit di Rumah dan Tak Bisa ke TPS Apakah Hak Suaranya Gugur? Ini Jawabnya

12 Februari 2024

Jika Pemilih Sakit di Rumah dan Tak Bisa ke TPS Apakah Hak Suaranya Gugur? Ini Jawabnya

Jika calon pemilih tiba-tiba sakit, yang tidak memungkinnya menuju TPS. Apakah hak pilihnya hangus? Tidak

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Dirty Vote Bongkar Politik Gentong Babi Jokowi, TKN Prabowo-Gibran Tantang Pembuktian Pelanggaran Pemilu

12 Februari 2024

Terpopuler: Dirty Vote Bongkar Politik Gentong Babi Jokowi, TKN Prabowo-Gibran Tantang Pembuktian Pelanggaran Pemilu

Film Dirty Vote membongkar politik gentong babi Presiden Jokowi, TKN Prabowo-Gibran menantang pembuktian pelanggaran Pemilu.

Baca Selengkapnya