Kecewa ke Bupati Sula, Ribuan Warga Sanana Ngamuk

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Senin, 13 Mei 2013 20:57 WIB

TEMPO/Iqbal Lubis

TEMPO.CO, Ternate -Kecewa dengan kepemimpinan Bupati Sula Ahmad Hidayat Mus, ribuan warga Sanana ngamuk dan menyerang acara deklarasi salah satu bakal calon gubernur. Akibatnya Kota Sanana, Maluku Utara, Senin 13 Mei 2013 mencekam.

Data yang dihimpun TEMPO, insiden amuk ribuan massa terhadap acara deklarasi calon gubernur yang tidak lain adalah bupati Sula dipicu kekesalan warga terhadap kebijakan pemandaman listrik yang terjadi selama dua bulan.


Selain itu pemicu lain karna janji-janji bupati yang tak terealisai. Akibat insiden itu sejumlah orator acara seperti Ridwan Sahlan mantan Wakil Bupati Sula, Ismail Kharie Sekertaris DPD Golkar Sula, Dahlan Samuda Anggota DPRD Sula yang berada dipanggung terpaksa diungsikan. Sementara Bupati Sula Ahmad Hidayat Mus yang juga Ketua DPD I Partai Golkar Maluku Utara tak terlihat di acara.


Abdul Karim, Warga Desa Falahu Sanana mengatakan, amuk warga terhadap acara bupati sula merupakan puncak kekesalan warga selama lima tahun terakhir. Selama ini bupati Sula terkesan hanya mengunakan warga sanana untuk kepentingan pribadi. Akibatnya banyak praktek korupsi yang terjadi di Sanana.


"Apalagi dua bulan ini listrik di Sanana padam. Padahal bupati menjanjikan listrik gratis. Makanya kami kesal sekali,"kata Abdul yang dihubungi TEMPO Senin 13 Mei 2013.

Menurut Abdul, Warga Sanana memastikan akan menolak kehadiran bupati Sula dan memboikot aktivitas pemerintahan. Warga juga akan melakukan mosi tidak percaya pada DPRD kabupaten Sula.

"Masyarakat sebenarnya hanya ingin, listrik tidak padam lagi, tunjangan guru tidak lagi dipotong, dan korupsi tidak merajala rela. Itu saja yang kami ingin kan,"ujar Abdul.

Sementara Ningsi Mus, Juru bicara Bupati Sula saat dihubungi TEMPO terkait Insiden tersebut enggan memberikan tanggapan. "Nanti saja, kami masih ada urusan,"kata Ningsi

Dilain pihak Brigadir Jenderal Polisi Machmud Ariffin, Kapolda Maluku Utara mengatakan, insiden yang terjadi di Sanana bukanlah insiden besar. Secara Umum kondisi di Kota Sanana normal dan Kondusif. "Engga ada insiden itu, saya lagi ama gubernur dan muspida menghadiri acara STQ di Sanana,"kata Machmud.


BUDHY NURGIANTO


Advertising
Advertising

Berita Terpopuler:
Teka-teki Wiji Thukul, Tragedi Seorang Penyair

Menikah, Sefti Tak Tahu Fathanah Dibui 5 Tahun

Tri Kurnia, Istri Fathanah, Pernah Juara Sinetron

Wartawan Masuk Gedung PKS, Kader Diam 5 Menit

Datang ke KPK, Anis Matta Didampingi Petinggi PKS

Berita terkait

WNA Nigeria Nyaris Diamuk Massa Setelah Lawan Arah Lalu Diteriaki Maling

23 Maret 2022

WNA Nigeria Nyaris Diamuk Massa Setelah Lawan Arah Lalu Diteriaki Maling

WNA Nigeria nyaris jadi korban amuk massa karena mobil yang ia kemudikan melawan arah lalu diteriaki maling.

Baca Selengkapnya

Kasus Lansia Diteriaki Maling, Anak Korban: Tulang Belakang Hancur

24 Januari 2022

Kasus Lansia Diteriaki Maling, Anak Korban: Tulang Belakang Hancur

Keluarga korban lansia diteriaki maling meminta polisi mengusut kasus yang dialami ayahnya. Sang anak mengisahkan soal luka yang dialami korban.

Baca Selengkapnya

Pencuri Motor di Tambora Jadi Bulan-bulanan Warga

29 Maret 2021

Pencuri Motor di Tambora Jadi Bulan-bulanan Warga

Mereka melihat ada kerumunan massa yang menangkap pencuri motor bersama Honda Beat milik Wasim.

Baca Selengkapnya

Pria Digebukin Massa, Dikira Maling Padahal Selingkuhan

21 Mei 2020

Pria Digebukin Massa, Dikira Maling Padahal Selingkuhan

Dikira maling, seorang pria berinisial H, 53 tahun diamuk oleh warga di kawasan Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan pada Selasa dinihari, 19 Mei 2020.

Baca Selengkapnya

Kesaksian Ibu Tersangka Pengeroyokan TNI di Malam Penangkapan

17 Desember 2018

Kesaksian Ibu Tersangka Pengeroyokan TNI di Malam Penangkapan

Satu dari lima tersangka pengeroyokan TNI sudah pernah ditangkap dan babak belur. Panik lagi saat ada amuk massa.

Baca Selengkapnya

Juru Parkir Keroyok TNI, 3 Bangunan Ini Hancur Akibat Amuk Massa

16 Desember 2018

Juru Parkir Keroyok TNI, 3 Bangunan Ini Hancur Akibat Amuk Massa

Pengeroyokan oleh juru parkir terhadap anggota TNI di kawasan Arundina berbuntut pada amuk massa yang merusak tiga unit bangunan di Ciracas.

Baca Selengkapnya

Polsek Ciracas yang Dibakar Segera Dipulihkan, Pelaku Amuk Massa?

14 Desember 2018

Polsek Ciracas yang Dibakar Segera Dipulihkan, Pelaku Amuk Massa?

Kerusakan kantor Kepolisian Sektor atau Polsek Ciracas imbas pembakaran oleh amuk massa mulai diperbaiki dan pelayanan telah dipulihkan.

Baca Selengkapnya

Kapolsek Imbau Warga Tak Usah Khawatir ke Polsek Ciracas, Sebab..

14 Desember 2018

Kapolsek Imbau Warga Tak Usah Khawatir ke Polsek Ciracas, Sebab..

Kepala Kepolisian Sektor Ciracas Komisaris Agus Widar menginbau masyarakat tidak perlu khawatir untuk datang ke Polsek Ciracas, pasca dibakar massa.

Baca Selengkapnya

Kapolsek Ciracas Korban Amuk Massa Sudah Kembali Bertugas

14 Desember 2018

Kapolsek Ciracas Korban Amuk Massa Sudah Kembali Bertugas

Kapolsek Ciracas Komisaris Agus Widar: Saya sudah sehat. Dia melarang layanan masyarakat terhenti.

Baca Selengkapnya

Polisi: Tentara dan Penjaga Parkir Berdamai Sebelum Amuk Massa

12 Desember 2018

Polisi: Tentara dan Penjaga Parkir Berdamai Sebelum Amuk Massa

Ini kisah empat pemuda penjaga parkir yang memicu amuk massa anggota TNI dengan membakar Polsek Ciracas,

Baca Selengkapnya