TEMPO.CO, Sukoharjo - Ketua PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri akan habis-habisan memenangkan calon gubernur Jawa Tengah dari partainya, Ganjar Pranowo-Heru Sudjatmoko, yang akan berlangsung pada 26 Mei mendatang. Bahkan dia memasang target 70 persen untuk kemengangan Ganjar-Heru. “Perolehan suaranya harus tinggi. Saya tantang kader untuk mencapai target suara 70 persen,” ujar Megawati saat kampanye pasangan Ganjar-Heru di lapangan Desa Cangkol, Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo, Jawa Tengah, Ahad 12 Mei 2013.
Selama dua pekan masa kampanye, Mega bersama pengurus teras PDI Perjuangan dijadwalkan tampil di Jepara, Surakarta, Klaten, Blora, Rembang, Semarang, Temanggung, Magelang, Banyumas, dan Cilacap. Mega tampil bersama anaknya Puan Maharani, Sekretaris PDIP Tjahjo Kumolo, bekas Wali Kota Surakarta Joko Widodo, dan bekas bintang sinetron yang juga Wakil Gubernur Banten Rano Karno.
Mega mengatakan, masih banyak simpatisan dan kader yang bingung tentang calon gubernur yang direkomendasikan PDI Perjuangan. “Banyak yang bertanya apakah benar Ganjar yang dapat rekomendasi. Saya jawab tegas, tidak ada yang lain selain Ganjar,” ujarnya.
Sebelumnya PDI Perjuangan memang mendepak kadernya yang populer di Jawa Tengah, Rustriningsih, sebagai calon partai ini untuk maju dalam pemilihan gubernur mendatang. PDIn memilih Ganjar Pranowo. Padahal jauh sebelumnya Rustri yang juga menjabat Wakil Gubernur Jawa Tengah ini sudah membentuk tim sukses memenangkan PDIP dalam pemilihan gubernur ini menghadapi Bibit Waluyo yang belakangan tidak mencalonkan diri lewat PDIP.
Megawati minta warga PDIP tak terkecoh dan menyangka Bibit yang mendapat rekomendasi dari PDIP. “Bibit diusung Partai Demokrat dan Golkar,” katanya. Pada pemilihan gubernur Jawa Tengah 2008, PDIP mengusung Bibit dan Rustriningsih.
PDIP dan pasagnan calon gubernurnya Ganjar-Heru menghadapi masalah berat dalam pemilihan gubernur kali ini. Pencoretan Rustriningsih sebagai calon gubernur dari PDI Perjuangan menyebabkan pendukung bekas Bupati Kebumen ini kecewa dan menyatakan tak akan ikut mencoblos alias golput dalam pemilihan gubernur. Bahkan sejumlah kelompok pendukung Rustriningsih menyeberang ke kubu calon gubernur Bibit Waluyo.
Berita terkait
PPP Bersedia Mendukung PDIP di Pilgub Sumut dengan 4 Syarat
10 Januari 2018
PDIP butuh dukungan PPP untuk menggenapi syarat mengusung calonnya di pilgub Sumut.
Baca SelengkapnyaPDIP Tunjuk Ahmad Basarah Ketua Tim Pemenangan Gus Ipul-Puti
10 Januari 2018
Sebelumnya nama Ahmad Basarah sempat disebut bakal dicalonkan sebagai wakil gubernur dari PDIP.
Baca SelengkapnyaPDIP Sambut Baik Keputusan Gerindra Dukung Gus Ipul
10 Januari 2018
Dengan bergabungnya Gerindra ke kubu Gus Ipul, maka koalisi ini merupakan koalisi pertama antara Partai Gerindra dan PDIP dalam pilkada 2018.
Baca SelengkapnyaGus Ipul-Puti Guntur Soekarno, PKS Tetap Bergabung dengan PDIP
10 Januari 2018
Presiden PKS Sohibul Iman menegaskan partainya tetap mendukung Gus Ipul dan Puti Guntur Soekarno di Pilgub Jatim 2018.
Baca SelengkapnyaPDIP Resmi Usung Puti Guntur Soekarno Dampingi Gus Ipul
10 Januari 2018
PDIP memutuskan untuk mengusung Puti Guntur Soekarno setelah mendapat masukan dari Gus Ipul serta pesan dari kiai, alim ulama, dan tokoh masyarakat.
Baca SelengkapnyaDi HUT PDIP, Jokowi Ingatkan Pejabat Tak Tergiur Tawaran Politik
10 Januari 2018
Presiden Jokowi mengatakan bahwa kader PDIP dan pejabat pemerintah masih harus bekerja keras karena banyak tugas yang belum usai.
Baca SelengkapnyaKesal dengan Hoax, Megawati: Kalau Mau Tempur, Mari secara Jantan
10 Januari 2018
Megawati menyebut pihak-pihak yang menggunakan hoax untuk menjatuhkan lawan politik sebagai pengecut.
Baca SelengkapnyaDukung Saifullah Yusuf, PKS Siap Kerja Sama dengan PDIP
10 Januari 2018
PKS akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan koalisi pendukung Saifullah Yusuf di Pilgub Jatim 2018.
Baca SelengkapnyaHUT PDIP, Hasto Singgung Partainya Biasa Dicurangi di Pilkada
10 Januari 2018
Hasto Kristiyanto juga menyebut PDIP dikucilkan dan hanya sekedar menjadi ornamen demokrasi selama 32 tahun Orde Baru.
Baca SelengkapnyaPKB Merasa Ditinggal PDIP di Pilgub Jateng
9 Januari 2018
Wasekjen PKB Daniel Johan mengatakan partainya merasa ditinggal oleh PDIP dalam pilgub Jateng.
Baca Selengkapnya