Pura-pura Hamil, Penculik Hampir Mengecoh Polisi

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Minggu, 12 Mei 2013 13:26 WIB

Steadyhealth.com

TEMPO.CO, Kudus - Ayu Trisnawati (28), warga Desa Sodetan, Rembang, Jawa Tengah, tampil memelas dihadapan penyidik Kepolisian Resort Kudus dengan menunjukkan dia sedang hamil delapan bulan.


Penampilan Ayu hampir mengecoh penyidik karena bagian perut tersangka terlihat agak besar. Tapi polisi segera sadar, setelah dilakukan pemeriksaan pada bagian perutnya, ternyata Ayu benar- benar ingin mengelabui polisi karena dia tidak sedang hamil. "Karena tidak sedang hamil, dia kami tahan," kata Ajun Komisaris Aan Hardiansyah, Kasat Reskrim Polres Kudus (11/5).


Polisi menangkap Ayu dengan dakwaan penculikan bayi yang sedang berusia dua hari. Bayi tersebut anak kedua pasangan Adil Said Mathar- Atik Agustini,yang baru dilahirkan pada Selasa (7/5). Mereka tinggal di Kelurahan Kajeksan, Kecamatan Kota Kudus. Said lalu memberikannya nama Mohammad Haydar Alfaus.


Atik awalnya sama sekali tidak menduga bayinya bakal diculik Ayu, karena selama ini pelaku dikenal sebagai ibu tirinya. Sukarmin, ayah Atik, menikahi Ayu sebagai istri ketiga, sebelum Atik menikah, setahun lalu. Selama ini, Ayu tinggal di Rembang dan sudah tiga kali dia berkunjung ke rumah Atik. Atas kelahiran anak keduanya itu, Atik benar- benar merasakan senang, lalu ia mengabari orangtuanya di Rembang.


Esok harinya, Ayu berangkat kerumah Atik di Kelurahan Kajeksan Kudus. Setibanya di rumah Atik, tak lama berselang, Ayu menunjukkan pesan singkat dari Sukarmin. Isinya, di antaranya meminta Atik dan Said ke Kelurahan Purwosari Kudus, rumah Sukarmin. Sedangkan bayinya diserahkan Ayu untuk ditunggui. Tapi sepeninggal Atik- Said, niat jahat Ayu terungkap: bayi itu dimasukkan Ayu dalam tas berukuran panjang 40 sentimeter, lebar 23 sentimeter dan tebal 12 sentimeter. Sedangkan saat lahir bayi itu berukuran 49 sentimeter dan berat 3,2 kilogram. Bayi itu dibawa lari Ayu menuju Rembang.

Setelah pulang dari Purwosari, Atik- Said sangat terkejut karena Ayu dan bayinya tidak di rumah. Tidak ada yang mengetahuinya kejadian tersebut, hanya pembeli di warung ibu mertuanya, Rifana, mendengar tangis bayi. Melihat kejadian itu, Said bersama adiknya, Rozikul Ulum, melaporkan ke Polisi.


Advertising
Advertising

Setelah keberadaan Ayu terdeteksi, malam itu dia segera tertangkap ketika naik bus sesampainya di Juwana, Pati. Atas kejadian itu, Atik masih sangat trauma. Dia tidak mau meninggalkan anak keduanya sendirian, meski hanya ke dapur atau kamar mandi. "Saya hanya mempercayakan pada mas Said atau ibu Rifana, jika saya ada keperluan ke belakang," ujar Atik.

"Saya hanya ingin mengasuhnya saja. Tidak ada motif lain," kata Ayu, yang mengaku kepada penyidik. Tapi, polisi tidak percaya begitu saja, tindakan Ayu masih diperlukan penyidikan lebih jauh barangkali ada terkait dengan tindak pidana sindikat penjualan bayi. "Untuk sementara kami masih menjeratnya dengan ancaman pasal 330 KUHP," kata Aan Hardiansyah, Kasat Reskrim Polres Kudus.


BANDELAN AMARUDIN


TOPIK TERHANGAT
Teroris | Edsus FANS BOLA | Ahmad Fathanah | Perbudakan Buruh

Baca Juga:

Terima Mobil dari Fathanah, Siapa Novia Ardhana?

PPATK: Ahmad Fathanah Bukan Penjahat Baru

Bos Tersangka Perbudakan Buruh Diistimewakan

Karena 'Demi Tuhan', Arya Wiguna Menjadi Artis

PKS Akan Serahkan Mobil Luthfi ke KPK

Kisruh Penyitaan, Majelis Syuro PKS Gelar Rapat

Liputan Teroris, Wakapolri: Media Merugikan Polisi

'Pak Erik Meijer? Cakep!'

Berita terkait

Fakta Terkini Penanganan Kasus Penyekapan yang Melibatkan Bos D'Paragon Yogya

29 Februari 2024

Fakta Terkini Penanganan Kasus Penyekapan yang Melibatkan Bos D'Paragon Yogya

Polda DIY menyampaikan fakta terkini penanganan kasus penyekapan dan kekerasan seksual yang melibatkan bos D'Paragon Yogya.

Baca Selengkapnya

Kasus Penyekapan PRT di Jakarta Barat, Polisi Periksa 4 Saksi Termasuk Majikan

27 Februari 2024

Kasus Penyekapan PRT di Jakarta Barat, Polisi Periksa 4 Saksi Termasuk Majikan

Polisi telah memeriksa 4 saksi dalam kasus penyekapan PRT di Tanjung Duren Jakarta Barat.

Baca Selengkapnya

Polda DIY Telah Serahkan Berkas Perkara Penyekapan dan Kekerasan Seksual oleh Bos D'Paragon ke Kejaksaan

23 Februari 2024

Polda DIY Telah Serahkan Berkas Perkara Penyekapan dan Kekerasan Seksual oleh Bos D'Paragon ke Kejaksaan

Dugaan penyekapan oleh Bos D'Paragon Yogya ini bermula dari kerja sama bisnis jual beli mobil dengan tersangka. Bisnis macet dan minta balik modal.

Baca Selengkapnya

Polisi akan Panggil Kembali Dokter Kecantikan yang Diduga Terlibat Kasus Penyekapan di Kandang Anjing Pekan Depan

19 Februari 2024

Polisi akan Panggil Kembali Dokter Kecantikan yang Diduga Terlibat Kasus Penyekapan di Kandang Anjing Pekan Depan

Polda Metro Jaya akan kembali memanggil WT, dokter kecantikan asal Yogyakarta, yang diduga terlibat kasus penculikan dan penyekapan di kandang anjing.

Baca Selengkapnya

Polda DIY Segera Serahkan Berkas Perkara Kasus Penyekapan hingga Kekerasan Seksual oleh Pengusaha Kos Eksklusif D'Paragon

12 Februari 2024

Polda DIY Segera Serahkan Berkas Perkara Kasus Penyekapan hingga Kekerasan Seksual oleh Pengusaha Kos Eksklusif D'Paragon

Polda DIY berencana menyerahkan berkas perkara ke jaksa penuntut umum pekan depan.

Baca Selengkapnya

Kasus Penyekapan di Kandang Anjing oleh Bos D`Paragon Yogya, Polisi Bakal Panggil Lagi Dokter Kecantikan

11 Februari 2024

Kasus Penyekapan di Kandang Anjing oleh Bos D`Paragon Yogya, Polisi Bakal Panggil Lagi Dokter Kecantikan

Kasus penyekapan dan penculikan yang dilakukan pasutri pengusaha kos eksklusif D'Paragon itu ditangani dua kepolisian daerah berbeda.

Baca Selengkapnya

Kasus Penyekapan di Kandang Anjing, Korban Ungkap Keterlibatan Dokter Kecantikan Sekaligus Bos Skincare Yogya

8 Februari 2024

Kasus Penyekapan di Kandang Anjing, Korban Ungkap Keterlibatan Dokter Kecantikan Sekaligus Bos Skincare Yogya

Korban penculikan dan penyekapan, AH, menyebut adanya keterlibatan dokter kecantikan sekaligus bos skincare terkenal di Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Kasus Bos Kos Eksklusif D`Paragon Lakukan Penyekapan di Kandang Anjing, Begini Kronologi Versi Korban

8 Februari 2024

Kasus Bos Kos Eksklusif D`Paragon Lakukan Penyekapan di Kandang Anjing, Begini Kronologi Versi Korban

Korban penyekapan di kandang anjing yang dilakukan bos kos eksklusif P'Paragon mengungkap kronologi peristiwa yang dialaminya.

Baca Selengkapnya

Diduga Lakukan Penyekapan hingga Kekerasan Seksual, Pengusaha Kos Eksklusif di Yogyakarta D`Paragon Ditahan

7 Februari 2024

Diduga Lakukan Penyekapan hingga Kekerasan Seksual, Pengusaha Kos Eksklusif di Yogyakarta D`Paragon Ditahan

Dalam kasus penyekapan dan pemerasan ini, suami istri pemilik D'Paragon dan 3 karyawannya telah ditetapkan tersangka.

Baca Selengkapnya

Kejati DKI Terima Berkas Kasus Dugaan Seorang Pria Diculik dan Disekap di Kandang Anjing

26 Januari 2024

Kejati DKI Terima Berkas Kasus Dugaan Seorang Pria Diculik dan Disekap di Kandang Anjing

Kejati DKI menyatakan sudah menerima berkas perkara kasus dugaan seorang pria diculik, dianiaya, dan disekap di kandang anjing.

Baca Selengkapnya