Terduga Teroris Cigondewah Lulusan IAIN Jakarta

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Sabtu, 11 Mei 2013 09:17 WIB

Satu orang terduga teroris berinisial HR, 25 tahun yang menyerahkan diri digiring polisi dari Kampung Baturengat, Bandung (9/5). TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Bandung - Heri, 33 tahun, kakak kandung terduga teroris Cigondewah, Budi Syarif mengatakan, adiknya adalah anak kedua dari lima anak pasangan Suparman-Euis. Budi, 32 tahun, menghabiskan masa kecil dari SD sampai sekolah menengah atas di Banjaran. "Pendidikan terakhir Budi itu IAIN (Institut Agama Islam Negeri) Jakarta, lulus sekitar 2009," kata dia di rumah keluarga di Banjaran, Kabupaten Bandung, Jum'at 10 Mei 2013..

Dari istrinya, Ina asal Magelang, Budi dikaruniai 6 anak. Yang paling kecil, kata Heri, masih berusia kurang dari 5 tahun. Yang paling besar sudah sekolah kelas 2 Sekolah Dasar. "Istri dan anak-anaknya sampai sekarang tinggal di sini. Cuma Budi sendiri jarang pulang ke rumah. Dia selalu mengaku sedang usaha berdagang pakaian," tutur Heri.

Heri mengaku bertemu Budi sekitar dua pekan lalu, saat adiknya itu membelikan tas baru untuk anak-anaknya. "Secara pribadi, Budi orang baik. Tak ada yang aneh atau istimewa dari dia. Kami kaget waktu polisi menyatakan dia terlibat terorisme,"aku dia.

Heri mengaku tak terlibat kontak dengan Budi sebelum atau saat penyergapan teroris di Cigondewah oleh Densus 88 Rabu lalu. "Ketika kami tahu salah satu pelaku yang meninggal itu Budi kami sekeluarga benar-benar kaget. Ibu kami bahkan sampai pingsan. Waktu itu ibu sedang sakit dan satu anak Budi sedang sakit," kata dia.

Heri mengatakan kini keluarga tengah menunggu kabar dari Mabes Polri tentang kepastian hasil identifikasi jasad terduga teroris Cigondewah, termasuk salah satu yang diduga Budi. "Kami masih tunggu konfirmasi dari Mabes Polri,"kata dia.

Sri, salah satu tetangga rumah Suparman mengatakan, Budi sejak kecil tinggal bersama orang tuanya di rumah dua lantai dengan cat dominan warna krem itu. Namun ia mengaku tak mengenal dekat Budi. "Sering lihat Budi, tapi jarang bergaul. Waktu lihat di TV Budi terlibat terorisme saya sangat kaget, tidak menyangka,"kata dia.

Menurut Sri, saat penyergapan teroris di Cigondewah, beberapa polisi provos sempat menyatroni rumah orang tua Suparman. "Mereka menjemput Ina, istri Budi. Tapi saya lihat Ina sekarang sudah kembali ke rumah,"kata penghuni rumah nomor 59 ini.

Seperti diketahui, Budi alias Angga tewas tertembak bersama dua rekan sesama terduga teroris yakni Joned dan Sareme saat penyergapan di rumah kontrakan di Kampung Batu Rengat, Desa Cigondewah Hilir, Kabupaten Bandung, Rabu lalu. Mereka terpaksa ditembak Densus 88 karena terus melawan saat hendak ditangkap.


Tim Densus 88 Anti Teror dan Inafis Polda Jawa Barat menggeledah rumah orang tua terduga teroris Cigondewah almarhum Budi Syarif alias Angga di Gang Kelana Kampung Bojong Pulus RT 03/RW 04, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung, Jum'at 10 Mei 2013. Penggeledahan sejak sekitar pukul 10.30 WIB.

"Ini penggeledahan rumah Bapak Suparman, orang tua salah satu tersangka terorisme, BS, oleh Densus 88. Kami dari Polres Bandung hanya membantu pengamanan untuk kelancaran penggeledahan,"ujar Kepala Polres Bandung Ajun Komisaris Besar Ahmad Kemas Yamin di lokasi geledah, Jum'at 10 Mei 2013.

Pantauan Tempo, rumah target terletak di dalam Gang Kelana sekitar 100 meter dari Jalan Raya Banjaran-Batu Karut Arjasari. Penjagaan lebih seratus polisi sudah terlihat di persimpangan Jalan Raya Banjaran. Penjagaan polisi makin rapat di depan gang hingga rumah Suparman. Adik dan kakak Budi tampak menunggu di rumah tetangga.

Densus dan Inafis memeriksa kamar Budi di lantai 2 rumah. Penggeledahan berakhir sekitar pukul 12.40. Saat keluar rumah, tim antara lain membawa satu dus mi instan yang diduga beirisi bahan bukti. "Dari informasi yang kami terima, hasil geledah tim membawa beberapa dokumen, buku, dan compact disk. Tapi tak ditemukan bahan peledak di dalam rumah,"kata Yamin.

ERICK P. HARDI



Terhangat:
Teroris
| Edsus FANS BOLA | Ahmad Fathanah | Perbudakan Buruh


Baca juga:

Ahok Kembali Tegaskan Konsep Jakarta Smart City

Kampung Deret Pertama Jokowi Ada di Petogogan

Ahok: Komnas HAM Tidak Paham Keadilan

Ahok: Pemprov Tak Perlu Datang ke Komnas HAM

Berita terkait

Tangkap 16 Tersangka Teroris, BNPT Tegaskan NII Masih Eksis

31 Maret 2022

Tangkap 16 Tersangka Teroris, BNPT Tegaskan NII Masih Eksis

BNPT menangkap 16 orang terduga teroris yang disebut berafiliasi dengan NII.

Baca Selengkapnya

Kepala Densus 88: Kami Ingin Perlakukan Pelaku Teroris Sebagai Korban

21 Maret 2022

Kepala Densus 88: Kami Ingin Perlakukan Pelaku Teroris Sebagai Korban

Kepala Densus 88 menyatakan pihaknya menggunakan paradigma baru dengan menempatkan pelaku terorisme sebagai korban.

Baca Selengkapnya

Densus 88: Penangkapan Meningkat, Aksi Terorisme Menurun

21 Maret 2022

Densus 88: Penangkapan Meningkat, Aksi Terorisme Menurun

Densus 88 menyatakan aksi terorisme di Indonesia dalam dua tahun terakhir menurun setelah mereka melakukan penangkapan secara masif.

Baca Selengkapnya

Terduga Teroris Ditangkap di Bogor, Camat: Betul Warga Kami, Penjual Kimia

15 Juni 2021

Terduga Teroris Ditangkap di Bogor, Camat: Betul Warga Kami, Penjual Kimia

Camat Bogor Utara Marse Hendra Saputra membenarkan telah telah terjadi penangkapan terduga teroris di wilayahnya pada Senin, 14 Juni 2021.

Baca Selengkapnya

Napi Terorisme Dikurung di Gunung Sindur, Kemenkumham: Sejak Aksi Teroris Marak

16 April 2021

Napi Terorisme Dikurung di Gunung Sindur, Kemenkumham: Sejak Aksi Teroris Marak

Kepala Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat Sudjonggo menjelaskan alasan mengapa menempatkan napi terorisme di Lapas Gunung Sindur.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap PNS dan Nelayan Terduga Teroris di Aceh

22 Januari 2021

Densus 88 Tangkap PNS dan Nelayan Terduga Teroris di Aceh

Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri menangkap dua orang terduga teroris di Aceh pada 21 Januari 2021. Satu orang merupakan PNS dan lainnya nelayan

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Banten, Kelompok Jamaah Islamiyah

9 November 2020

Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Banten, Kelompok Jamaah Islamiyah

Densus 88 Antiteror Polri menangkap satu terduga teroris bernama Ahmad Zaini alias Ahyar alias Ahyas alias Epson di Banten.

Baca Selengkapnya

Terduga Teroris Ditangkap di Depok, Terkait dengan Bom Medan?

13 November 2019

Terduga Teroris Ditangkap di Depok, Terkait dengan Bom Medan?

Polisi menangkap seorang terduga teroris di Depok, Jawa Barat. Mereka masih mencari tahu hubungannya dengan kasus bom Medan.

Baca Selengkapnya

Malaysia Tahan 11 WNI Tersangka ISIS Rancang Serang Ketua Parpol

26 September 2019

Malaysia Tahan 11 WNI Tersangka ISIS Rancang Serang Ketua Parpol

Pasukan Divisi Anti-teroris Bukit Aman, Malaysia menahan 11 WNI tersangka jaringan kelompok teroris ISIS yang berencana menyerang ketua parpol.

Baca Selengkapnya

Terduga Teroris Bekasi yang Ditangkap Densus 88 Kabur dari Aceh

12 Juni 2019

Terduga Teroris Bekasi yang Ditangkap Densus 88 Kabur dari Aceh

Empat terduga teroris yang ditangkap Densus 88 Antiteror Polri di Bekasi ternyata pelarian dari Aceh pada Desember 2018.

Baca Selengkapnya