Penyakit Chikungunya Serang Warga Malang

Reporter

Rabu, 8 Mei 2013 16:14 WIB

TEMPO/Gunawan Wicaksono

TEMPO.CO, Malang - Penyakit chikungunya mewabah di Kelurahan Jatimulyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur, sejak sepekan terakhir. Secara bersamaan sekitar 10 orang warga mengalami gejala nyeri di seluruh tubuh, terutama di persendian. Kini mereka menjalani rawat jalan di rumah masing-masing. "Kalau digerakkan semakin kaku," kata seorang penderita, Priyambodo, Rabu, 8 Mei 2013.


Priyambodo menjelaskan, persendian di jari tangan sakit jika tak digerakkan. Sepekan sebelumnya, seluruh tubuhnya panas. Tak lama berselang, ternyata semua persendian di pergelangan tangan, tungkai pun terasa nyeri.


Menurut Priyambodo, dia sudah meminum berbagai jenis obat pereda nyeri, tapi tak ada hasil. Ternyata seluruh tubuhnya tak bisa digerakkan, seperti lumpuh. Bahkan, persendian terasa nyeri tak tertahankan.


Priyambodo menjalani pengobatan di sebuah rumah sakit. Hasilnya, diketahui Pritambodo mengalami serangan chikungunya. Setelah beristirahat beberapa hari, nyeri di persendian berangsur berkurang.

Meski masih terasa sakit, Priyambodo tetap berupaya menjalankan aktivitasnya, yakni bekerja di toko kelontong yang dibuka di depan rumahnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tempo, serangan chikugunya tidak hanya menyerang orang dewasa. Sejumlah anak-anak pun mengalami gejala yang sama. Mereka berharap Dinas Kesehatan melakukan upaya untuk memberantas penyakit yang disebabkan alphavirus, dan disebarkan melalui gigitan nyamuk spesies Aedes aegypti itu.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang Supranoto menjelaskan, sejumlah petugas telah melakukan survei di lokasi penyebaran chikungunya. Pasien yang sakit akan mendapat pengobatan gratis di puskesmas.

Untuk mencegah penyebaran wabah cikungunya semakin meluas, Dinas Kesehatan melakukan pengasapan (fogging) untuk mematikan nyamuk aedes aegepty. Warga juga diminta membersihkan genangan air yang menjadi media hidup bagi jentik nyamuk. "Lebih efektif dengan pemberantasan sarang nyamuk," ujarnya.

Suprapto menjelaskan, penderita chikungunya mengalami gejala awal berupa demam tinggi, nyeri di persendian serta mengalami kelumpuhan. Setelah reda, timbul bintik merah di kulit disertai sariawan.

EKO WIDIANTO

Advertising
Advertising

Berita terkait

Segudang Manfaat Buah Bidara Upas, Penyembuh Radang Usus Buntu hingga Diabetes

4 Juli 2023

Segudang Manfaat Buah Bidara Upas, Penyembuh Radang Usus Buntu hingga Diabetes

buah bidara dipercaya berkhasiat menyembuhkan berbagai penyakit

Baca Selengkapnya

Punya Hewan Peliharaan, Awas Tertular Penyakit Berikut

8 Februari 2021

Punya Hewan Peliharaan, Awas Tertular Penyakit Berikut

Punya hewan peliharaan memang menghibur. Tapi awas, mereka juga bisa menularkan penyakit kepada pemiliknya.

Baca Selengkapnya

Banjir Lagi, Waspadai Penyakit Akibat Virus dan Jamur Berikut

8 Februari 2021

Banjir Lagi, Waspadai Penyakit Akibat Virus dan Jamur Berikut

Banjir selalu menyisakan berbagai masalah, bukan hanya kotoran dan lumpur tapi juga beragam penyakit akibat virus dan jamur.

Baca Selengkapnya

Mengenal Vertigo, Penyakit Penyebab Wafatnya Rektor Paramadina

7 Februari 2021

Mengenal Vertigo, Penyakit Penyebab Wafatnya Rektor Paramadina

Rektor Paramadina, Firmanzah, wafat karena vertigo. Penyakit ini banyak dialami orang tapi kurang dipahami bahayanya.

Baca Selengkapnya

Cegah Stroke dengan Selalu Gembira dan Aktif

7 Februari 2021

Cegah Stroke dengan Selalu Gembira dan Aktif

Dokter mengatakan membangkitkan rasa gembira dan bahagia merupakan cara efektif serta mudah yang dapat dilakukan untuk mencegah stroke.

Baca Selengkapnya

Hindari Faktor Pemicu Kanker, Dokter Beri Saran

6 Februari 2021

Hindari Faktor Pemicu Kanker, Dokter Beri Saran

Dokter menjelaskan penyebab penyakit kanker dan faktor pemicu yang sebenarnya bisa dihindari, termasuk memilih gaya hidup sehat.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Peran Bidan sebagai Garda Terdepan Deteksi Kanker Payudara

2 Februari 2021

Pentingnya Peran Bidan sebagai Garda Terdepan Deteksi Kanker Payudara

Bidan sebagai tenaga kesehatan yang berada di tengah masyarakat dan lini terdepan pelayanan kesehatan pun harus paham deteksi dini kanker payudara.

Baca Selengkapnya

Sering Terlambat Terdeteksi, Ini Pesan Pakar tentang Kanker Payudara

2 Februari 2021

Sering Terlambat Terdeteksi, Ini Pesan Pakar tentang Kanker Payudara

Pakar mengingatkan perlunya mengenali gejala kanker payudara lebih dini untuk menurunkan risiko keparahan penyakit dan mempercepat penyembuhan.

Baca Selengkapnya

5 Penyakit dengan Kasus Kematian Tertinggi yang Perlu Diwaspadai

25 Januari 2021

5 Penyakit dengan Kasus Kematian Tertinggi yang Perlu Diwaspadai

Indonesia mengalami kenaikan jumlah prevalensi penyakit tidak menular dan menjadi penyebab kematian tertinggi. Penyakit apa saja itu?

Baca Selengkapnya

Radang Usus Kronis dan GERD Tak Sama, Pakar Jelaskan Bedanya

24 Januari 2021

Radang Usus Kronis dan GERD Tak Sama, Pakar Jelaskan Bedanya

Jangan samakan GERD dengan radang usus kronis atau IBD meski sama-sama menyerang lambung. Simak penjelasan pakar berikut.

Baca Selengkapnya