Langgar Kode Etik, Politikus Ini Nyaleg Lagi

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Rabu, 8 Mei 2013 12:58 WIB

Anggota DPR dari fraksi Partai Demokrat, Achsanul Qosasih, saat memenuhi panggilan Badan Kehormatan Dewan Perwakilan Rakyat, di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (22/11). TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah politikus yang pernah dijatuhi sanksi oleh Badan Kehormatan Dewan Perwakilan Rakyat karena melanggar kode etik kembali maju sebagai calon legislator. Bahkan, mereka yang pernah memperoleh sanksi ini rata-rata mendapatkan nomor urut atas di setiap daerah pemilihannya.

Sejumlah politikus yang pernah dijatuhi sanksi oleh Badan Kehormatan misalnya M Nasir, Idris Sugeng dan Achsanul Qosasi dari Partai Demokrat, Idris Laena dari Partai Golkar, Zulkieflimansyah dari Partai Keadilan Sejahtera, dan Ribka Tijptaning dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.


1. M Nasir misalnya maju melalui daerah pemilihan Riau II di nomor urut 1. Nasir sebelumnya pernah diberikan sanksi teguran lisan karena menyalahgunakan wewenangnya sebagai anggota Komisi Hukum yakni mengunjungi Nazarudin di Rutan Cipinang pada 2012 silam. Kehadiran Nasir tertangkap kamera pengawas rumah tahanan. Nasir akhirnya dijatuhi sanksi teguran tertulis dan dipindah dari Komisi Hukum.

2. Idris Sugeng dijatuhi hukuman tertulis oleh BK. Idris terjerat kasus permintaan jatah gula sebesar 2.000 ton kepada PT Rajawali Nusantara Indonesia. Idris akan mencalonkan diri sebagai anggota Dewan melalui daerah pemilihan Jawa Tengah IX. Politikus Demokrat lain yang pernah terkena sanksi BK adalah Achsanul Qosasi. Mendapat teguran lisan, Achsanul akan maju melalui daerah pemilihan Jawa Timur XI di nomor urut 1.

3. Politikus Partai Keadilan Sejahtera Zulkieflimansyah juga pernah diberikan sanksi teguran lisan oleh Badan Kehormatan. Zul juga terjerat kasus dugaan pemerasan terhadap PT Merpati Nusantara Airlines dalam penyertaan modal negara. PKS sempat protes atas sanksi ini karena sebelumnya Dahlan Iskan memuji Zul hendak mencegah terjadinya korupsi. Zul akan bertarung melalui daerah pemilihan Banten II di nomor urut 1.

4. Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Ribka Tjiptaning juga kembali bertarung melalui daerah pemilihan Jawa Barat IV di nomor urut teratas. Ribka pernah dijatuhi sanksi tidak boleh memimpin rapat panja dan pansus hingga 2014. Sanksi ini diberikan terkait dengan kasus penghilangan ayat soal tembakau sebagai zat adiktif yang membahayakan kesehatan.

5. Idris Laena, politikus Partai Golkar ini tersangkut kasus pemerasan terhadap PT PAL dan PT Garam. Idris terbukti melakukan pelanggaran kode etik kategori sedang dan disanksi dipindahkan dari Komisi BUMN DPR. Idris Laena akan maju melalui dapil Riau II, satu dapil dengan Nasir.

Selain politikus-politikus ini, masih ada sejumlah politikus yang kasusnya menggantung di Badan Kehormatan. Misalnya dugaan video porno yang menimpa Karolin Margaret. Politikus PDI Perjuangan akan maju melalui dapil Kalimantan Barat di nomor urut II. Politikus PDI Perjuangan lain yang diadukan ke BK adalah Sukur Nababan. Sukur dilaporkan karena tidak menghadiri rapat paripurna enam kali berturut-turut. Sukur maju melalui dapil Jawa Barat VI di nomor pertama.

Selain itu ada pula politikus yang dilaporkan ke Badan Kehormatan karena diduga terlibat dalam pemerasan anggaran bencana. Misalnya politikus Demokrat, Supomo. Supomo dilaporkan ke BK karena diduga terlibat proses pemerasan penganggaran dana bencana untuk Kabupaten Cianjur. Supomo maju melalui dapil Jawa Barat III di nomor urut 8. Ada juga politikus Golkar Eko Sardjono Putro yang dilaporkan ke BK karena tejerat kasus serupa. Eko maju di dapil Jawa Tengah V dengan nomor 1.

WAYAN AGUS PURNOMO


Topik hangat:
Perbudakan Buruh
| Harga BBM | Susno Duadji | Ustad Jefry

Baca juga:

Sering Mengingat Masa Lalu Bisa Sebabkan Insomnia

Jangan Anggap Sepele Insomnia

Cara Aman Atasi Gangguan Tidur

Tambah Langsing, Seleksi Alam Berubah pada Wanita

Berita terkait

Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

8 hari lalu

Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

Salah satu caleg Demokrat dilaporkan atas dugaan politik uang.

Baca Selengkapnya

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

29 hari lalu

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

Beberapa caleg petahana dari PDIP gagal lolos ke Senayan, padahal nama mereka begitu populer. Selain Kris Dayanti dan Arteria Dahlan, siapa lagi?

Baca Selengkapnya

Deretan Caleg Kritis PDIP yang Gagal Lolos ke Senayan

35 hari lalu

Deretan Caleg Kritis PDIP yang Gagal Lolos ke Senayan

Hasto mengatakan partainya akan pasang badan guna memperjuangkan para caleg kritis PDIP untuk tetap masuk menduduki kursi parlemen.

Baca Selengkapnya

PDIP Siap Pasang Badan soal Suara Caleg Hilang yang Kritik Jokowi

36 hari lalu

PDIP Siap Pasang Badan soal Suara Caleg Hilang yang Kritik Jokowi

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan partainya tidak akan tinggal diam untuk membela caleg yang kehilangan suara dalam Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

PSI Gagal ke Senayan, Ini Respons Kaesang Pangarep dan Nasib 5 Caleg yang Diprediksi Lolos

36 hari lalu

PSI Gagal ke Senayan, Ini Respons Kaesang Pangarep dan Nasib 5 Caleg yang Diprediksi Lolos

PSI belum mampu melampaui ambang batas parlemen atau parliamentary threshold 4 persen di Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

MK Sebut Belum Ada Caleg dan Parpol yang Daftar Gugatan Sengketa Pileg

37 hari lalu

MK Sebut Belum Ada Caleg dan Parpol yang Daftar Gugatan Sengketa Pileg

MK mengungkapkan belum ada caleg dan parpol yang mendaftarkan sengketa hasil Pileg.

Baca Selengkapnya

Caleg PDIP Ikhlas Batal Dilantik jadi Legislator karena Ungguli Suara Ganjar-Mahfud

38 hari lalu

Caleg PDIP Ikhlas Batal Dilantik jadi Legislator karena Ungguli Suara Ganjar-Mahfud

PDIP menerbitkan intruksi pembatalan pelantikan calon legislator yang gagal memenangkan Ganjar-Mahfud di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Caleg Lolos Dapil Neraka DKI II: Once hingga Uya Kuya Kalahkan Masinton dan Eriko Sotarduga

38 hari lalu

Caleg Lolos Dapil Neraka DKI II: Once hingga Uya Kuya Kalahkan Masinton dan Eriko Sotarduga

Penyanyi Once Mekel, berhasil lolos ke DPR RI melalui Dapil DKI Jakarta II mengalahkan caleg petahana seperti Masinton Pasaribu dan Eriko Sotarduga.

Baca Selengkapnya

Sederet Caleg Petahana Gagal Lolos Senayan: Lodewijk F Paulus hingga Masinton Pasaribu

38 hari lalu

Sederet Caleg Petahana Gagal Lolos Senayan: Lodewijk F Paulus hingga Masinton Pasaribu

Sejumlah caleg petahana diprediksi gagal mempertahankan kursinya dalam pemilihan legislatif 2024. Berikut ini di antaranya

Baca Selengkapnya

Kata KPK soal Dugaan Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terima Kue Ulang Tahun dari Caleg PSI

38 hari lalu

Kata KPK soal Dugaan Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terima Kue Ulang Tahun dari Caleg PSI

Ketua KPU Hasyim Asy'ari diduga menerima kue ulang tahun dari caleg PSI menuai respons dari KPK. Begini kata KPK.

Baca Selengkapnya