Polisi dan Tentara Jawa Barat Gelar Operasi Preman

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 8 Mei 2013 12:02 WIB

Petugas kepolisian saat melakukan operasi preman serta senjata tajam terhadap penumpang bus di halte Setiabudi, Jakarta,(22/5).TEMPO/Tri Handiyatno

TEMPO.CO, Bandung - Polisi, tentara, pemerintah, dan kejaksaan Jawa Barat menggelar operasi gabungan untuk menjaring preman jalanan bakal digela pekan depan di wilayah hukum Kepolisian Daerah Jawa Barat. Operasi satu hari penuh ini ditargetkan menjaring 400 orang pelaku kriminal jalanan yang akan dibina tentara dari Kodam III Siliwangi.

"Ini operasi penanggulangan premanisme di seluruh wilayah Polda Jawa Barat untuk menjaga mudah-mudahan Jawa Barat ini tetap aman dan kondusif,"ujar Kepala Polda Jawa Barat Insepktur Jenderal Tubagus Anis Angkawijaya usai upacara gelar pasukan operasi ini di markas Polda Jawa Barat, Bandung, Rabu 8 Mei 2013.

Kelak, Anis melanjutkan, para preman terjaring akan dibina di pusat pendidikan bela negara milik Kodam III Siliwangi. "Kecuali ketika terjaring yang bersangkutan melakukan tindak pidana seperti bawa senjata tajam, mabuk-mabukan memukul atau memeras orang, pasti kami proses hukum,"kata dia.

Kegiatan bersandi Operasi Terpadu Premanisme ini diresmikan lewat upacara di markas Polda pagi tadi. Dengan inspektur upacara Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat Sumarno, acara ini juga dihadiri perwakilan Gubernur Jawa Barat dan Panglima Kodam III, selain Kepala Polda Jawa Barat bersama jajaran masing-masing.

Kepala Biro Operasi Polda Komisaris Besar Martanto menjelaskan operasi digelar pada 15 Mei mendatang. Para preman terjaring lalu akan diangkut untuk dibina markas Komando Pendidikan dan Latihan Resimen Induk Daerah Militer (Dodik Rindamn) III Siliwangi di Lembang, Bandung Barat.

"Operasi akan digelar satu hari saja dengan target 400 orang dan anggaran biaya operasional Rp 328 juta. Para preman itu nantinya akan dibina dan diberi pendidikan keterampilan selama seminggu di Rindam, Lembang,"kata Martanto. "Terakhir jumlah personel gabungan yang dilibatkan 950 orang dari Polda, Polres-polres, Pemerintah Daerah, dan TNI,"kata dia.


ERICK P. HARDI


Topik hangat:
Perbudakan Buruh
| Harga BBM | Susno Duadji | Ustad Jefry

Baca juga:

Sering Mengingat Masa Lalu Bisa Sebabkan Insomnia

Jangan Anggap Sepele Insomnia

Cara Aman Atasi Gangguan Tidur

Tambah Langsing, Seleksi Alam Berubah pada Wanita





Advertising
Advertising

Berita terkait

Kronologi Intimidasi Petani di Pakel Banyuwangi Diduga oleh Pihak Perkebunan Bumisari, Ada Todongan Senjata hingga Suara Tembakan

43 hari lalu

Kronologi Intimidasi Petani di Pakel Banyuwangi Diduga oleh Pihak Perkebunan Bumisari, Ada Todongan Senjata hingga Suara Tembakan

Diduga preman dan sekuriti PT Perkebunan dan Dagang Bumi Sari Maju Sukses melakukan serangan dan intimidasi terhadap petani Desa Pakel Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Petani Desa Pakel Banyuwangi Diduga Dikeroyok Preman dan Sekuriti PT Bumi Sari, Ini Kata Walhi Jatim

46 hari lalu

Petani Desa Pakel Banyuwangi Diduga Dikeroyok Preman dan Sekuriti PT Bumi Sari, Ini Kata Walhi Jatim

Sebelum dugaan penganiayaan ini terjadi, Wahyu menyebut sejak dulu PT Bumi Sari kerap meneror warga Desa Pakel.

Baca Selengkapnya

Lokataru Ungkap Kronologi Diduga Preman Intimidasi Mahasiswa saat Demo di MK Sehari Sebelum Pemilu

18 Februari 2024

Lokataru Ungkap Kronologi Diduga Preman Intimidasi Mahasiswa saat Demo di MK Sehari Sebelum Pemilu

Lokataru mengungkap kronologi kekerasan terhadap mahasiswa saat demo di Geudng MK sehari sebelum pemilu.

Baca Selengkapnya

Ketua BEM Universitas Trilogi Ungkap Kondisi Korban Kekerasan Diduga oleh Preman saat Rapat Demo Pemakzulan Jokowi

10 Februari 2024

Ketua BEM Universitas Trilogi Ungkap Kondisi Korban Kekerasan Diduga oleh Preman saat Rapat Demo Pemakzulan Jokowi

Salah satu Mahasiswa Universitas Trilogi mendapat kekerasan fisik hingga memar di dahi. Ketua BEM akui rekannya masih cemas.

Baca Selengkapnya

Intimidasi di Universitas Trilogi, Lokataru Bakal Lapor Polisi

5 Februari 2024

Intimidasi di Universitas Trilogi, Lokataru Bakal Lapor Polisi

Delpedro Marhaen menyatakan Lokataru dan koalisi akan melaporkan dugaan intimidasi di Universitas Trilogi oleh sekelompok preman yang melarang demo.

Baca Selengkapnya

Puluhan Massa Orasi di Depan Kantor YLBHI dan KontraS, Minta Isu Pemakzulan Jokowi Dihentikan

5 Februari 2024

Puluhan Massa Orasi di Depan Kantor YLBHI dan KontraS, Minta Isu Pemakzulan Jokowi Dihentikan

Kantor YLBHI dan KontraS didatangi sejumlah massa yang meminta mereka menghentikan penggaungan isu-isu penyelematan demokrasi.

Baca Selengkapnya

Cerita di Balik Rapat Mahasiswa Diintimidasi 15 Preman, Dilarang Mendemo Jokowi

5 Februari 2024

Cerita di Balik Rapat Mahasiswa Diintimidasi 15 Preman, Dilarang Mendemo Jokowi

Belasan preman mengintimidasi mahasiswa di sekitar Universitas Trilogi, Jakarta. Mereka dipaksa bubarkan diskusi membahas demo pemakzulan Jokowi.

Baca Selengkapnya

Massa Datangi Lokasi Penembakan Anggota Ormas Islam di Colomadu, Desak Polisi Usut Kasus dan Tangkap Pelaku

28 Januari 2024

Massa Datangi Lokasi Penembakan Anggota Ormas Islam di Colomadu, Desak Polisi Usut Kasus dan Tangkap Pelaku

Ormas Islam di Solo berencana beraudiensi dengan polisi untuk memberikan dukungan terhadap pemberantasan premanisme.

Baca Selengkapnya

1 Tewas Dalam Bentrokan Dua Kelompok Preman di Pasar Baru Bekasi, Dipicu Pemalakan Pedagang

28 Desember 2023

1 Tewas Dalam Bentrokan Dua Kelompok Preman di Pasar Baru Bekasi, Dipicu Pemalakan Pedagang

Kedua preman sudah ditahan di Polres Metro Bekasi Kota karena melakukan penusukan hingga korban meninggal.

Baca Selengkapnya

Kronologi 5 Pengamen di Bekasi Keroyok dan Hantam Preman Pakai Batu, Korban Kritis

16 November 2023

Kronologi 5 Pengamen di Bekasi Keroyok dan Hantam Preman Pakai Batu, Korban Kritis

Polsek Bantargebang kini masih memburu empat pengamen yang kabur usai mengeroyok korban.

Baca Selengkapnya