Di Kupang, Bantuan Korban Bencana Dijual di Warung

Reporter

Selasa, 7 Mei 2013 09:38 WIB

Hujan dengan intensitas tinggi yang melanda NTT menyebabkan banjir. TEMPO/Jhon Seo

TEMPO.CO, Kupang--Bantuan permakanan siap saji dari Kementrian Sosial RI bagi korban bencana di Nusa Tenggara Timur (NTT) ditemukan bebas diperjualbelikan kepada masyarakat umum. Bantuan itu ditemukan di sejumlah warung makan di Kupang.

"Kami tidak tahu, kalau kecap manis ini adalah bantuan kemensos. Kami beli dari salah satu kios di sekitar Kota Kupang," kata Yani, pemilik warung yang menggunakan kecap manis berlogo bantuan kemensos, Selasa, 7 Mei 2013.

Yani mengaku saat melayani konsumen di warungnya, kecapnya habis, sehingga dibelinya dari sebuah kios dekat warung tersebut. "Saya baru sekali menggunakan kecap berlogo kemensos ini," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial NTT, Piter Manuk mengaku kaget dengan diperjualbelikan bantuan permakanan bagi korban bencana. Karena, menurut dia, bantuan itu khusus bagi korban bencana yang dibagikan secara gratis.

Dia mengancam akan menindaktegas stafnya, jika diketahui menjual bantuan siap saji bagi korban bencana itu. "Saya akan menindak tegas staf saya, jika ketahuan menjual makanan siap saji bantuan Kemensos," teganya.

Menurut dia, bantuan Kemensos bukan untuk diperjualbelikan, karena bantuan itu di peruntukkan bagi korban bencana alam, bencana sosial atau lembaga maupun perorangan yang membutuhkan. "Saya janji akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial di kabupaten/kota guna menelusuri kasus ini," katanya.

Dia mengatakan, setiap bantuan yang keluar dari Dinsos harus miliki berita acara. Sehingga gampang menelusuri keluar masuknya bantuan Kemensos itu. "Kami akan cari tahu melalui berita acara penyerahan barang," katanya.

YOHANES SEO

Topik Terhangat:
Pemilu Malaysia
| Harga BBM | Susno Duadji | Ustad Jefry | Caleg


Baca juga:

Siapa Vitalia Shesya, Teman Dekat Ahmad Fathanah?

Buruh Pabrik Panci yang Disekap Layak Dapat Rp 1 M

Ruang Buruh Panci Lebih Buruk dari Sel Penjara

Yuki, Bos Perbudakan Buruh, Masih `Dilindungi`

Berita terkait

2.265 Sekolah di NTT Siap Terapkan Kurikulum Merdeka

11 Juli 2022

2.265 Sekolah di NTT Siap Terapkan Kurikulum Merdeka

Ribuansekolah di provinsi itu mendaftar secara mandiri sebagai sekolah yang menerapkan Kurikulum Merdeka.

Baca Selengkapnya

Nikmati Eksotisme Labuan Bajo dari Jakarta

15 Oktober 2021

Nikmati Eksotisme Labuan Bajo dari Jakarta

Pengunjung bisa merasakan nikmatnya kopi asal Flores yang perkebunannya dekat dengan Labuan Bajo di booth coffee corner.

Baca Selengkapnya

Pengembangan Kawasan Labuan Bajo Hampir 50 Persen

28 September 2021

Pengembangan Kawasan Labuan Bajo Hampir 50 Persen

Dalam menata KSPN Super Prioritas Labuan Bajo, Pemerintah menggelontorkan anggaran sebesar Rp 1,3 triliun.

Baca Selengkapnya

Strategi Wisata di Negeri Seribu Bukit

1 September 2021

Strategi Wisata di Negeri Seribu Bukit

Strategi pengembangan pariwisata Nusa Tenggara Timur berbasis pada inklusviitas, sumber daya lokal, dan berkelanjutan.

Baca Selengkapnya

Diselamatkan, Penyu Belimbing Raksasa Terjerat Jaring Nelayan di Kupang

29 Juli 2020

Diselamatkan, Penyu Belimbing Raksasa Terjerat Jaring Nelayan di Kupang

Penyu belimbing yang terjerat itu berukuran raksasa. Masyarakat setempat dipuji.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Provinsi NTT Berkukuh Tutup Taman Nasional Komodo

25 September 2019

Pemerintah Provinsi NTT Berkukuh Tutup Taman Nasional Komodo

Pemerintah Provinsi NTT akan berkoordinasi dengan Kementerian Pariwisata mengenai keputusan Gubernur NTT tetap menutup Taman Nasional Komodo.

Baca Selengkapnya

Penampilan Baru ASN NTT Tiap Selasa dan Jumat, Kenalkan Tenun

10 April 2019

Penampilan Baru ASN NTT Tiap Selasa dan Jumat, Kenalkan Tenun

Ada tata cara berpakaian sarung tenun ikat motif NTT bagi ASN di Nusa Tenggara Timur.

Baca Selengkapnya

Dari Pisang, Margareta Ingin Berdayakan Masyarakat Kota Maumere

16 September 2018

Dari Pisang, Margareta Ingin Berdayakan Masyarakat Kota Maumere

Ia berpikir beratus-ratus tandan pisang itu dibeli dari petani langsung dengan harga sangat murah.

Baca Selengkapnya

Mengintip Kesamaan Budaya Masyarakat Adat Suku Boti dengan Baduy

20 Juli 2018

Mengintip Kesamaan Budaya Masyarakat Adat Suku Boti dengan Baduy

Masyarakat adat Boti adalah suku paling menolak modernisasi di Nusa Tenggara Timur. Lokasinya sangat terpencil, dan belum dialiri listrik.

Baca Selengkapnya

Polda NTT Sedang Menyelidiki Penembakan Poro Duka

2 Mei 2018

Polda NTT Sedang Menyelidiki Penembakan Poro Duka

Kasus penembakan terhadap seorang warga Sumba Barat bernama Poro Duka, 45 tahun kini tengah diusut oleh Polda NTT.

Baca Selengkapnya