Lagi, 2 Anggota TNI Dianiaya di Yogya

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Senin, 6 Mei 2013 18:21 WIB

TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Sleman - Sebanyak empat orang warga asal Papua di Yogyakarta ditahan di Kepolisian resor Sleman, Senin (6/5). Mereka diduga menganiaya dua orang anggota Batalyon Infanteri (Yonif) 403/Wirasada Pratista, Minggu (5/5).


Belum reda kasus penganiayaan yang menewaskan seorang tentara Sersan Kepala Heru Santoso di Hugo's Cafe lalu terjadi insiden berdarah di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Sleman, kini warga Yogyakarta dihebohkan kembali dengan peristiwa penganiayaan yang melibatkan tentara. "Dua orang kami tangkap, dua orang menyerahkan diri," kata Ajun Komisaris Herus Muslimin, Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Sleman, Senin (6/5).

Penganiayaan bermula saat dua tentara yaitu Prajurit Kepala Lermatan dan Prajurit Kepala Silvester berbelanja di mini market Full Time di Seturan, Depok, Sleman, Minggu 5 Mei 2013. Saat itu kasir bertengkar dengan sekelompok pemuda. Karena mereka tidak membayar sesuai dengan jumlah belanjaan. Lermatan dan Silvester kemudian menegor pemuda yang tak mau membayar penuh. Akhirnya, kelompok pemuda ini keluar dari toko.

Tetapi, tidak sampai 10 menit kelompok pemuda itu kembali masuk sambil membawa potongan kayu, batu dan senjata tajam. Lalu terjadi perkelahian. Dua tentara itu terluka lalu empat pelaku langsung meninggalkan lokasi.

Lermatan terluka akibat benda tajam, pipi kanannya memar akibat dilempar batu. Lalu tulang hidungnya luka diduga retak terkena batu. Silvester terluka lecet pada ibu jari. Mereka lalu dirawat di Rumah Sakit Soejono Magelang Jawa Tengah.

Polisi menangkap dua pelaku Bobi Soa (22) dan Stenly Pekey (23) di Asrama Mahasiswa Puncak Jayawijaya Jalan Pringgondani RT 5 RW 16 Mancasan Kidul, Maguwoharjo, Depok, Sleman pada Senin (6/5) pagi. Dua pelaku lain Kristian Balla Tagihuma (25), dan Frans Adi (22) menyerahkan diri ke Polres Sleman pada siang harinya.

Mereka adalah mahasiswa di Yogyakarta dan satu orang baru tiinggal di Yogyakarta selama satu bulan karena akan kursus komputer. Mereka kini mendekam dii tahanan polisi Resor Sleman. "Banyak warga Indonesia timur yang datang ke Polres Sleman," kata dia.

Komando Resor Militer 072 Pamungkas dan Yonif 403 Yogyakarta menggelar pengarahan internal menyikapi peristiwa penganiayaan terhadap anggotanya. Kepala Penerangan resor Militer (Kapenrem) 072 Pamungkas Kapten Inf M Munasik mengatakan langkah itu dilakukan sebagai upaya antisipasi agar kasus penganiayaan itu tidak melebar.


Pengarahan dilakukan di Markas Yonif 403 Jalan Kaliurang bersama Komandan Resor Militer dan Komandan Bataliyon. Dia juga membenarkan, dua anggota tersebut mengalami luka akibat penganiayaan yang diduga dilakukan beberapa orang asal Papua.

Benny Dimara, salah satu tokoh dan sesepuh warga Papua di Yogyakarta berharap permasalahan ini bisa diselesaikan dengan kekeluargaan. Pasalnya tindakan anak-anak itu tidak direncanakan dan spontanitas dan ada kesalahpahaman. "Mereka masih muda jadi emosinya masih labil," kata dia.

Ia melakukan pendampingan terhadap empat warga Papua itu. Ia meminta agar kasus ini diselesaikan dengan damai, karena itu (serangan) hanya spontanitas saja dan mereka masih anak-anak. Ia juga menegaskan, anak Papua bukan preman, dan mereka datang ke Yogyakarta untuk belajar.

MUH SYAIFULLAH



Topik Terhangat:
Pemilu Malaysia
| Harga BBM | Susno Duadji | Ustad Jefry | Caleg


Baca juga:

Ini Motif Perbudakan Buruh Panci di Tangerang

Massa Bakar Al-Quran di Masjid Jemaat Ahmadiyah

Ini Kata Dubes Inggris Soal Kantor OPM di Oxford

Anwar Ibrahim Berkicau Menangkan Pemilu Malaysia

Advertising
Advertising

Berita terkait

Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

14 hari lalu

Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

Seorang pegawai honorer kementerian berusia 42 tahun dilaporkan hilang sejak 30 Maret 2024 lalu. Jasadnya ditemukan terkubur di dalam rumahnya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

16 hari lalu

Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

Polres Makassar mengungkap kasus pembunuhan seorang ibu rumah tangga berinisial J, 35 tahun, yang terjadi pada enam tahun lalu

Baca Selengkapnya

Kasus 3 Anggota TNI Aniaya Jurnalis di Maluku Utara, Danlanal Ternate: Copot Jabatan juga Sanksi

22 hari lalu

Kasus 3 Anggota TNI Aniaya Jurnalis di Maluku Utara, Danlanal Ternate: Copot Jabatan juga Sanksi

Jurnalis itu dianiaya tiga anggota TNI AL setelah memberitakan penangkapan kapal bermuatan bahan bakar minyak jenis Dexlite.

Baca Selengkapnya

Kasus 3 Tentara Aniaya Jurnalis, TNI AL Ternate: yang Paling Bertanggung Jawab Komandan

23 hari lalu

Kasus 3 Tentara Aniaya Jurnalis, TNI AL Ternate: yang Paling Bertanggung Jawab Komandan

Komandan Pangkalan TNI AL Ternate Letkol Ridwan Aziz menanggapi kasus penganiayaan seorang jurnalis di Halmahera Selatan, Maluku Utara, Sukandi Ali.

Baca Selengkapnya

Penganiayaan Jurnalis oleh 3 Anggota TNI AL Dipicu Berita Penangkapan Kapal Pengangkut Minyak Milik Ditpolairud Polda Malut

24 hari lalu

Penganiayaan Jurnalis oleh 3 Anggota TNI AL Dipicu Berita Penangkapan Kapal Pengangkut Minyak Milik Ditpolairud Polda Malut

Direktur Polairud Polda Malut membantah bahwa kapal pengangkut minyak milik mereka ditangkap KRI milik TNI AL. Berbuntut penganiayaan jurnalis.

Baca Selengkapnya

Pedagang Bensin Eceran di Bintaro Dibacok di Jalan, Diduga Persaingan Bisnis

24 hari lalu

Pedagang Bensin Eceran di Bintaro Dibacok di Jalan, Diduga Persaingan Bisnis

Kapolsek memastikan polisi telah mengantongi identitas pelaku pembacokan di Bintaro Sektor 9 itu.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Tersangka Penganiayaan Anggota TNI di Bantargebang saat Naik Bus Tujuan Palembang

27 hari lalu

Polisi Tangkap Tersangka Penganiayaan Anggota TNI di Bantargebang saat Naik Bus Tujuan Palembang

Aria Wira Raja tersangka penganiayaan anggota TNI hingga tewas di Bantargebang ditangkap saat hendak pulang ke Palembang.

Baca Selengkapnya

Culik dan Aniaya Maling Motor di Binjai, 6 Prajurit TNI Dituntut 6 Bulan Penjara

27 hari lalu

Culik dan Aniaya Maling Motor di Binjai, 6 Prajurit TNI Dituntut 6 Bulan Penjara

Perkara penganiayaan ini bermula dari video viral Sures yang mengaku diculik dan dianiaya enam prajurit TNI dari Yonif Raider 100/PS.

Baca Selengkapnya

Ketua LPM di Depok Laporkan Dugaan Penganiayaan oleh Pasutri Polisi, Korban Developer Nakal

28 hari lalu

Ketua LPM di Depok Laporkan Dugaan Penganiayaan oleh Pasutri Polisi, Korban Developer Nakal

Selain menganiaya Ketua LPM Bedahan Depok tersebut pasutri itu diduga juga memukul karyawan dan mengintimidasi istri Rizal.

Baca Selengkapnya

KKJ Desak KSAL Adili 3 Anggota TNI AL Pelaku Kekerasan terhadap Jurnalis di Maluku Utara

29 hari lalu

KKJ Desak KSAL Adili 3 Anggota TNI AL Pelaku Kekerasan terhadap Jurnalis di Maluku Utara

Tiba di pos, anggota TNI AL menginterogasi Sukandi soal berita yang dibuatnya.

Baca Selengkapnya