TEMPO.CO, Soreang-Lokasi Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Kepolisian Soreang ini cukup terpencil, tidak jauh dari Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung. Semalam beredar info bahwa buronan Susno Duadji terendus melalui sinyal telepon selulernya berada di gedung tersebut.
Kepala Pusdiklat Soreang SM Handayani Msi memastikan tidak adanya Komisaris Jenderal (Purnawirawan) Susno Duadji di sana. "Susno bisa bersembunyi dimanapun secara diam-diam, maka kami periksa semua gedung bahkan sampai ke gudang," kata dia saat ditemui Tempo, Rabu, 1 Mei 2013.
Handayani baru mengetahui informasi dugaan keberadaan Susno di kantornya tadi pagi, "Mustahil Susno sembunyi di sini, kalaupun begitu saya pasti lapor duluan" ujarnya kepada Tempo.
Ketika mengunjungi Pusdiklat Soreang, Tempo menemukan beberapa gedung berwarna cokelat, yang katanya digunakan sebagai tempat belajar dan asrama kepolisian. Di sana juga ada beberapa rumah dinas untuk para pengajar.
Seorang pengajar di gedung itu itu mengaku pernah mengikuti pendidikan kepolisian di Pusdik Bogor bersama Susno pada tahun 1988. Dia juga membenarkan ucapan Handayani, "Susno kan orang Reserse, mana mungkin ada hubungannya sama Pusdikomlek ini" katanya. "Saya pribadi tidak menyalahkan tim khusus dalam melacak, siapa tahu benar ada di Soreang, tapi yang pasti bukan di Pusdiklat ini."
Sebelumnya, Wakil Jaksa Agung Darmono juga memastikan tim eksekutor tetap akan mengejar Susno Duadji, walaupun Susno berada di Pusdiklat Soreang. "Tentu saja ke Pusdik Soreang pun kami kejar, selama informasi keberadaan Susno di sana itu A1 (pasti)" ujar Darmono.
PERSIANA GALIH
Berita terkait
Ketua Bamus Betawi Minta Anak Muda Betawi Teladani Haji Lulung
16 Desember 2022
Ketua Bamus Betawi Riano P Ahmad menilai almarhum Haji Lulung sosok yang pemberani
Baca SelengkapnyaTerlibat Korupsi UPS, Anggota DPRD DKI dari Hanura Diganti
7 November 2017
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi memberhentikan Fahmi Zulfikar, anggota DPRD DKI yang terlibat korupsi UPS.
Baca SelengkapnyaKasus UPS, Ahok Kembali Diperiksa Bareskrim
21 Juni 2016
Penyidik mengkonfirmasi sistem pelaporan anggaran kasus UPS kepada Ahok.
Baca SelengkapnyaKorupsi UPS, Polisi Tahan Firmansyah, Mantan Anggota Dewan
9 Juni 2016
Polisi tak mendapat sinyal keterlibatan Ahok dan Lulung dalam kasus ini.
Kasus UPS, Badan Reserse dan Kriminal Panggil Lulung Lagi
15 Maret 2016
Lulung menganggap kasus UPS sudah selesai.
Baca SelengkapnyaAlex Usman Divonis 6 Tahun, Ahok: Koruptor Harus Dimiskinkan
11 Maret 2016
Pelaku akan tertekan, begitu juga keluarga, hingga nanti pelaku dan semua turunannya menjadi stres.
Korupsi UPS, Alex Usman Dituntut 7 Tahun Penjara
3 Maret 2016
Alex juga dituntut membayar denda pidana Rp 500 juta subsider 6 bulan penjara.
Baca SelengkapnyaBareskrim Sita Berkas dari Ruang Kerja Ketua DPRD DKI
3 Maret 2016
Selain melihat berkas, polisi juga membuka data mantan Ketua DPRD terdahulu
Baca SelengkapnyaKasus UPS, Bareskrim Periksa Ruang Kerja Ketua DPRD DKI
3 Maret 2016
Prasetyo membenarkan bahwa pemeriksaan kali ini untuk menindaklanjuti kasus pengadaan uninterruptable power supply (UPS).
Baca SelengkapnyaRuang Ferial Sofyan Ikut Digeledah Penyidik Bareskrim
3 Maret 2016
Penyidik masih mengumpulkan barang bukti terkait dengan kasus pengadaan uninterruptable power supply (UPS).
Baca Selengkapnya