Sumber Penghasilan Luthfi Hasan: DPR dan Dakwah

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Selasa, 30 April 2013 20:55 WIB

Luthfi Hasan Ishaaq. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - M. Assegaf, pengacara tersangka korupsi suap kuota impor daging sapi Luthfi Hasan Ishaaq, mengatakan, penghasilan kliennya telah dilaporkan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Catatan penghasilan itu diserahkan sebelum KPK memeriksa Sekretaris Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat Winantuningtyastiti. "Penghasilan Luthfi tercatat rapi di rekeningnya," kata Assegaf saat dihubungi, Selasa, 30 April 2013.

Assegaf mengatakan, kliennya selama ini mendapat penghasilan dari dua kegiatan: dari pekerjaanya sebagai anggota DPR dan dari kegiatan dakwah. "Kalau memberi ceramah, menjadi pembicara seperti itu kan dapat honor," uajr dia.

Assegaf tak bisa menyebut kisaran penghasilan Luthfi per bulan. Ia mengaku tak pernah menanyakan hal itu kepada kliennya. Setahu Assegaf, kliennya tak punya penghasilan lain di luar dua kegiatan tersebut. "Tak ada dari kepemilikan perusahaan," ujarnya.

Sebelumnya, Winantuningtyastiti mengaku ditanyai soal penghasilan wajar anggota dewan oleh KPK. Ia diperiksa untuk tersangka Luthfi Hasan Ishaaq. "Tadi saya dimintai keterangan mengenai gaji dan tunjangan Pak Luthfi," ujar Winantuningtyas.

Menurut dia, gaji pokok seorang anggota DPR per bulan mencapai Rp 4,2 juta. "Lalu ada tunjangan macam-macam bagi anak dan istri serta adapula tunjangan kehormatan," kata Winantuningtyastiti.

Namun, nominal itu bisa bertambah dan bervariasi setiap bulannya. "Bisa mencapai Rp 5-10 juta, atau bahkan Rp 60 juta sebulan. Itu sudah termasuk gaji dan tunjangan," ucapnya.

ANANDA BADUDU

Berita terkait

Eks Penyidik KPK Heran Nurul Ghufron Tak Paham Soal Trading In Influence Karena Minta Kerabatnya Dimutasi

49 menit lalu

Eks Penyidik KPK Heran Nurul Ghufron Tak Paham Soal Trading In Influence Karena Minta Kerabatnya Dimutasi

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron pernah meminta Kementan untuk memutasi kerabat atau keluarganya dari Jakarta ke Malang. Bakal jalani sidang etik.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Gugat ke PTUN, Dewas KPK Tetap Gelar Sidang Etik dan Anggap Kasusnya Tidak Kedaluwarsa

2 jam lalu

Nurul Ghufron Gugat ke PTUN, Dewas KPK Tetap Gelar Sidang Etik dan Anggap Kasusnya Tidak Kedaluwarsa

Dewas KPK tetap akan menggelar sidang etik terhadap Wakil Ketua Nurul Ghufron, kendati ada gugatan ke PTUN.

Baca Selengkapnya

Anggota Dewas KPK Albertina Ho Dilaporkan Nurul Ghufron, Ini Profil dan Kasus yang Pernah Ditanganinya

5 jam lalu

Anggota Dewas KPK Albertina Ho Dilaporkan Nurul Ghufron, Ini Profil dan Kasus yang Pernah Ditanganinya

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron laporkan anggota Dewas KPK Albertina Ho, eks Ketua Majelis Hakim PN Jakarta Selatan. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari

1 hari lalu

Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari

Berikut sederet mobil Harvey Moeis yang telah disita Kejaksaan Agung.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewan Pengawas KPK Albertina Ho, Ini Tugas Dewas KPK

1 hari lalu

Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewan Pengawas KPK Albertina Ho, Ini Tugas Dewas KPK

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron melaporkan anggota Dewas KPK Albertina Ho. Berikut tugas dan fungsi Dewas KPK

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

1 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

1 hari lalu

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

Sprindik Eddy Hiariej belum terbit karena Direktur Penyelidikan KPK Brijen Endar Priantoro tak kunjung meneken lantaran ada perintah dari Polri.

Baca Selengkapnya

Soal Sidang Etik Digelar pada 2 Mei, Nurul Ghufron Tuding Dewas KPK Tak Menghormati Hukum

1 hari lalu

Soal Sidang Etik Digelar pada 2 Mei, Nurul Ghufron Tuding Dewas KPK Tak Menghormati Hukum

Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, mengatakan telah melaporkan dugaan pelanggaran etik anggota Dewas KPK Albertina Ho sejak bulan lalu.

Baca Selengkapnya

Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Nurul Ghufron Klaim Informasi Transaksi Keuangan Merupakan Data Pribadi

1 hari lalu

Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Nurul Ghufron Klaim Informasi Transaksi Keuangan Merupakan Data Pribadi

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengklaim informasi transaksi keuangan merupakan data pribadi yang bersifat rahasia.

Baca Selengkapnya

Konflik Nurul Ghufron dengan Anggota Dewas Albertina Ho, KPK: Tidak Ada Berantem

1 hari lalu

Konflik Nurul Ghufron dengan Anggota Dewas Albertina Ho, KPK: Tidak Ada Berantem

Juru bicara KPK Ali Fikri mengatakan laporan Nurul Ghufron tersebut murni pribadi.

Baca Selengkapnya