Pemerintah Buka Rekrutmen 300 Ribu PNS

Reporter

Editor

Rabu, 8 September 2004 16:59 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Pada tahun anggaran 2004 pemerintah akan membuka rekrutmen pegawai negeri sipil (PNS) pusat dan daerah seluruh provinsi di Indonesia sebanyak 300 ribu orang.Rekrutmen itu meliputi tenaga dosen dan guru 208 ribu orang (di bawah koordinasi Depdiknas 110.500 orang dan di bawah koordinasi Departemen Agama 97.500 orang), 42 ribu tenaga kesehatan, dan 50 ribu tenaga strategis seperti penjaga gunung, hutan, pengairan, penyuluh pertanian, perikanan dan dokter hewan. Hal tersebut disampaikan Menko Kesra ad interim, Malik Fadjar, usai Rakor Kesra Bidang Kesejahteraan Rakyat, Rabu (8/9), di Jakarta. Malik Fadjar membantah rekrutmen ini terkait dengan pilpres. "Jangan mengkait-kaitkan dengan pilpres. Ini bukan kebutuhan mendadak, sudah lama," katanya. Jika saat ini tidak mengangkat PNS baru, katanya, maka pada 2006 PNS akan habis karena pensiun atau meninggal. "Tahun 2003 sudah warning kekurangan guru," katanya. Hal senada disampaikan Menteri Negara Pemberdayaan Aparatur Negara, Faisal Tamin, dan Kepala Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Hardiyanto. Menurut Faisal, berdasarkan data Penataan Ulang Pegawai Negeri Sipil (PU PNS) yang dilaksanakan Juni-Juli 2003 lalu diketahui bahwa jumlah PNS saat ini hanya 3.648.005. "Jumlah ini belum cukup," katanya. Apalagi, tambahnya, jumlah rakyat Indonesia saat ini telah mencapai 217.500.000 jiwa. "Indonesia berada di bawah negara-negara lain dalam hal pelayanan kepada masyarakat," katanya.Ia mengungkapkan, rasio PNS terhadap seluruh rakyat Indonesia saat ini baru mencapai 1,7 persen, sementara Malaysia 3,68 persen, Singapura 2,67 persen, dan Brunei 12 persen. Ia menambahkan, sampai saat ini Indonesia kekurangan guru dan dosen sebanyak 705.707 orang dan kekurangan tenaga kesehatan sebanyak 169.707 orang. Menurutnya, jika tidak ada perekrutan, maka lima tahun lagi akan terjadi kesenjangan, karena setiap tahunnya 110 ribu orang akan pensiun. "Jika zero growth saja sudah merekrut orang sebanyak itu," ujarnya. Apalagi terdapat pemekaran atau penambahan 54 kabupaten atau kota baru dan empat provinsi baru yang harus dipenuhi pegawainya. "Ini kebutuhan riil yang nyata," katanya.Faisal membantah rekrutmen saat ini merupakan rekrutmen terbesar sepanjang sejarah. Ia mengungkapkan bahwa pada tahun 1984 pemerintah pernah merekrut 500 ribu guru. Badriah - Tempo News Room

Berita terkait

Seleksi CPNS Diminta Ditunda hingga Usai Pilkada, Rentan Menjadi Komoditas Politik

3 hari lalu

Seleksi CPNS Diminta Ditunda hingga Usai Pilkada, Rentan Menjadi Komoditas Politik

Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih menyarankan agar rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) ditunda hingga Pilkada selesai.

Baca Selengkapnya

Genosida Gaza, PNS Jerman Menuntut Penghentian Pasokan Senjata ke Israel

28 hari lalu

Genosida Gaza, PNS Jerman Menuntut Penghentian Pasokan Senjata ke Israel

Para pegawai pemerintah menyerukan Jerman dan Belanda untuk menghentikan pengiriman senjata karena masalah hak asasi manusia di Gaza

Baca Selengkapnya

Fasilitas Istimewa untuk PNS Pindah ke IKN Bawa Keluarga, Cek di Sini

59 hari lalu

Fasilitas Istimewa untuk PNS Pindah ke IKN Bawa Keluarga, Cek di Sini

Pemerintah akan memberi sejumlah fasilitas istimewa bagi PNS yang bersedia pindah ke IKN dengan membawa keluarga mereka.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Program Sehari Tanpa Nasi di Depok, Belasan Siswa Pingsan 12 Tahun Lalu

11 Februari 2024

Kilas Balik Program Sehari Tanpa Nasi di Depok, Belasan Siswa Pingsan 12 Tahun Lalu

Acara pemecahan rekor MURI sehari tanpa nasi di Depok melibatkan puluhan ribu orang. Belasan siswa pingsan karena lemas

Baca Selengkapnya

Kenaikan Gaji ASN, Menteri Azwar Anas: Cair 1-2 Hari Lagi

30 Januari 2024

Kenaikan Gaji ASN, Menteri Azwar Anas: Cair 1-2 Hari Lagi

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas sebut kenaikan gaji ASN akan segera cair.

Baca Selengkapnya

Gaji PNS Naik Lagi di 2024, Ini Besarannya

30 Januari 2024

Gaji PNS Naik Lagi di 2024, Ini Besarannya

Presiden Joko Widodo mengesahkan aturan kenaikan gaji PNS tahun ini. Berikut besaran kenaikannya.

Baca Selengkapnya

Terungkap, PM Belanda Ingin Bantu Israel Lolos Tuntutan dari Kejahatan Perang

26 Januari 2024

Terungkap, PM Belanda Ingin Bantu Israel Lolos Tuntutan dari Kejahatan Perang

Perdana Menteri Belanda Mark Rutte bertanya kepada Kementerian Hukum Belanda bagaimana agar Israel lolos dari tuntutan kejahatan perang

Baca Selengkapnya

Mulai 2024, PNS Bisa Diusulkan Naik Pangkat 6 Kali dalam Setahun

1 Januari 2024

Mulai 2024, PNS Bisa Diusulkan Naik Pangkat 6 Kali dalam Setahun

Pegawai negeri sipil atau PNS bisa diusulkan naik pangkat sebanyak enam kali dalam setahun mulai Januari 2024. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Bocoran Formasi CASN 2024 dari Menpan RB: Kuota Fresh Gaduate Akan Lebih Banyak

13 Desember 2023

Bocoran Formasi CASN 2024 dari Menpan RB: Kuota Fresh Gaduate Akan Lebih Banyak

Menpan RB Abdullah Azwar Anas menyebut, kuota fresh graduate akan diperbanyak pada formasi Calon Aparatur Sipil Negara atau CASN 2024.

Baca Selengkapnya

PM Australia Pecat Pejabat Kementerian Dalam Negeri, Langgar Aturan Keberpihakan

27 November 2023

PM Australia Pecat Pejabat Kementerian Dalam Negeri, Langgar Aturan Keberpihakan

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese memecat pejabat kementerian dalam negeri karena melanggar aturan ketidakberpihakan.

Baca Selengkapnya