TEMPO.CO, Cilegon -- Meski masih tiga bulan lagi, PT Agkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Utama Merak telah menyiapkan strategi untuk melancarkan arus mudik. Upaya yang dilakukan itu meliputi penyiapan infrastruktur, armada, dan strategi pengaturan arus lalu lintas serta sarana dan prasarana untuk angkutan mudik Idul Fitri 2013.
Juru bicara PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak, Mario Sardadi, mengatakan PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak sudah melakukan koordinasi dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk persiapan Lebaran 2013. Untuk peningkatan jumlah penumpang pada musim mudik 2013 ini, diperkirakan akan mengalami peningkatan 5-10 persen dari tahun 2012 lalu.
"Kami menyampaikan kesiapan kami, seperti pola operasi, sarana dan prasarana, dan menyiapkan fasilitas di pelabuhan. Salah satunya menyediakan 36 kapal roll on-roll off (ro-ro) yang akan melayani pemudik," kata Mario, Senin, 29 April 2013.
Mario mengatakan, untuk persiapan menghadapi Hari Raya Idul Fitri, PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak sudah melakukan infentarisasi kapal ro-ro yang siap beroperasi melayani penyeberangan. "Kapal ro-ro yang ada di Pelabuhan Merak jumlahnya mencapai 41 kapal. Dari jumlah tersebut, kapal yang akan siap dioperasikan sebanyak 36 kapal. Sedangkan untuk empat kapal masuk jadwal docking dan satu kapal lainnya dalam keadaan rusak," katanya.
Sebelumnya, Manager Pelayanan Pelabuhan PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Utama Merak, Nana Sutisna, mengatakan jumlah kendaraan truk ataupun bus yang akan melakukan penyeberangan di Pelabuhan Merak terlihat sepi akibat terjadinya kelangkaan BBM jenis solar sejak beberapa hari terahir.
"Biasanya, kami melakukan bongkar muat kendaraan hingga mencapai 2.800 kendaraan lebih. Namun, sejak terjadinya kelangkaan solar, kami hanya menyeberangkan kurang dari 2.400 kendaraan saja," kata Nana Sutisna.
