Rapat Koalisi Kebangsaan Bahas Visi Calon Presiden

Reporter

Editor

Selasa, 7 September 2004 09:57 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Sejumlah pimpinan partai mengelar rapat tertutup Dewan Koalisi kebangsaan di kediaman Presiden Megawati Soekarno Putri, Senin (6/9) malam. Rapat yang dihadiri pimpinan partai seperti Megawati Soekarnoputri, Akbar Tanjung, Hamzah Haz, Zainudin MZ, dan R.Hartono berlangsung sekitar tiga setengah jam. Usai rapat tersebut kepada wartawan Ketua Umum Koalisi Kebangsaan Akbar Tanjung mengatakan hasil rapat dewan koalisi telah membahas berbagai persiapan Koalisi kebangsaan dalam rangka memenangkan pasangan calon presiden Megawati dan Hasyim Musadi. Hal-hal yang dibahas dalam rapat tersebut, menurut Akbar terutama berkaitan dengan persiapan menjelang masa kampanye, pada saat kampanye dan saat perhitungan suara. "Tiga hal itulah yang menjadi fokus pembicaraan kami," katanya kepada wartawan, di depan pintu kediaman Presiden. Untuk persiapan itulah menurut Akbar dalam rapat tersebut mereka telah menyepakati berbagai hal, diantaranya tentang visi misi calon presiden dan wakil presiden yang disepakati akan dilakukan penajaman. Tema utama visi misi pasangan calon presiden ini menurut Akbar, adalah Percepatan Kebangkitan Indonesia dalam berbagai bidang. Selain itu lanjut akbar mereka juga menyepakati untuk kembali mengaktifkan dan mengoptimalkan mesin organisasi masing-masing partai yang menjadi pendukung koalisi tersebut. Sampai saat ini telah bergabung 7 partai mendukung koalisi ini dan masing-masing partai menurutnya telah melakukan sosialisasi mengenai Koalisi Kebangsaan. "Ini telah dilakukan baik oleh Golkar, PDI P, PPP, PBR, PKPB maupun PNI Marhaenisme."Kesepakatan lainnya yang juga tertuang dalam rapat tersebut adalah kesepakatan untuk meningkatkan komunikasi dengan kalangan media massa, dalam rangka pembangunan dan pembinaan opini. Untuk itu pihaknya mengatakan akan ada pertemuan dengan pimpinan media massa. "Dan kami sedang mencari waktu yang tepat untuk pertemuan tersebut," ujarnya. Akbar mengatakan pihaknya telah mengadakan persiapan-persiapan menjelang hari H pelaksanaan pemilihan presiden dan wakil presiden putaran kedua. Terutama mengenai penyediaan saksi dan logistik baik saat kampanye maupun saat pelaksanaan pemilihan. Untuk saksi menurut Akbar akan disediakan tiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) dua orang saksi yang diambil dari berbagai partai pendukung koalisi.Ramidi - Tempo News Room

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

5 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

16 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

24 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

25 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

25 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

26 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

29 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

35 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

35 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

41 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck

Baca Selengkapnya