Cegah Keributan Jadi Dalih Polisi Lindungi Susno

Reporter

Kamis, 25 April 2013 11:53 WIB

Susno Duadji melambaikan tangan saat akan dibawa ke Polda Jabar di Dago Resor, Bandung, Rabu (24/4). Eksekusi Susno, terpidana kasus penyalahgunaan wewenang perkara PT Salmah Arowana Lestari dan korupsi dana pengamanan pemilihan Gubernur Jawa Barat 2008 oleh Kejaksaan Tinggi Jakarta ini gagal dilakukan akibat adanya perlindungan dari Polda. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Bandung - Kepolisian Daerah Jawa Barat membantah sengaja menghalang-halangi eksekusi Susno Duadji oleh Kejaksaan. Kepolisian Jawa Barat berdalih melindungi Susno karena ia memintanya dalam kapasitas sebagai warga negara.

"Perlindungan Polda Jawa Barat diberikan karena seseorang mohon perlindungan kami. Karena menurut pemohon ada ancaman kepada dia. Ya, kami lindungi," ujar juru bicara Polda Jawa Barat, Kombes Martinus Sitompul, di markas Polda Jawa Barat, Rabu malam, 24 April 2013.

Martin, panggilan akrab Martinus, lalu mengutip salah satu pasal dalam Undang-Undang tentang Kepolisian. "Sesuai Pasal 13 ayat 2, seluruh anggota Polri ditugaskan untuk memberikan perlindungan, pelayanan, dan pengayoman kepada masyarakat, yakni harta jiwa dan raga warga masyarakat," kata dia.

Martinus melanjutkan, polisi pun tetap mendukung proses eksekusi yang dilakukan Kejaksaan terhadap Susno. "Namun, kami (polisi) juga harus menjaga agar penegakan hukum (oleh Kejaksaan) tidak menimbulkan dampak lain seperti keributan," kata dia.

Perlindungan yang dimaksud Martin sudah tampak dilakukan polisi saat Susno dan jaksa eksekutor berada di dalam dan sekitar rumah Susno di kompleks Dago Pakar Resort petang kemarin. Saat itu Kepala Polda Jawa Barat Inspektur Jenderal Tb Anis Angkawijaya mengerahkan satu truk pasukan polisi.

Beberapa menit setelah pasukan polisi tiba di lokasi rumah Susno, beberapa pejabat teras Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta dan Jawa Barat serta Kejaksaan Negeri Bandung meninggalkan lokasi.

Kepala Kejati DKI Jakarta Didiek Darmanto, Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat, dan Kepala Kejari Bandung Febri Adriansyah yang semula mengawasi proses eksekusi dari seberang rumah Susno tiba-tiba menghilang.

"Perlindungan diberikan untuk mencegah hal-hal yang tak diinginkan dan karena potensi terjadinya gangguan itu memang ada lantaran kedua pihak tak mencapai kesepakatan," kata Martin lagi.

ERICK P. HARDI

Topik Terhangat:
Caleg
| Ujian Nasional | Bom Boston | Lion Air Jatuh | Preman Yogya

Berita Terpopuler:
Lewat Twitter, SBY Umumkan Kenaikan BBM

Begini Cara Jenderal Djoko Cuci Uang

Rumah Susno Duadji di Bandung Dikepung

Bayern Hancurkan Barcelona 4-0

Uneg-uneg Perdana @SBYudhoyono

Berita terkait

Perjalanan Karier Susno Duadji, Dari Kabareskrim Hingga Timnas AMIN

29 November 2023

Perjalanan Karier Susno Duadji, Dari Kabareskrim Hingga Timnas AMIN

Susno Duadji, kini Wakil Ketua Dewan Pengarah Tim Hukum Nasional disingkat THN Timnas AMIN dari Koalisi Perubahan di ajang kontestasi Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Ricuh Eksekusi Lahan di Ciputat: Pertama Datang Ditolak, Datang Lagi Alamat Berganti

7 November 2023

Ricuh Eksekusi Lahan di Ciputat: Pertama Datang Ditolak, Datang Lagi Alamat Berganti

Warga di Kampung Gunung, RT 002 RW 014, Kelurahan Jombang, Kecamatan Ciputat, bentrok dengan aparat pada Selasa siang, 7 November 2023.

Baca Selengkapnya

Puluhan eks Narapidana Kembali Nyaleg di Pemilu 2024, Pakar Hukum: Bentuk Kegagalan Kaderisasi Parpol

30 Agustus 2023

Puluhan eks Narapidana Kembali Nyaleg di Pemilu 2024, Pakar Hukum: Bentuk Kegagalan Kaderisasi Parpol

Seharusnya parpol memilih sosok tersebut untuk maju dalam Pileg 2024, bukan sosok yang pernah memiliki rekam jejak kelam seperti eks narapidana.

Baca Selengkapnya

Pemilu 2024, 15 Mantan Narapidana Korupsi Masuk DCS DPR dan DPD RI

27 Agustus 2023

Pemilu 2024, 15 Mantan Narapidana Korupsi Masuk DCS DPR dan DPD RI

Sebanyak 15 mantan narapidana kasus korupsi masuk ke DCS DPR dan DPD RI untuk Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Jelang Pemilu 2024, Lima Orang Mantan Pejabat Polri Gabung Partai Politik

2 Mei 2023

Jelang Pemilu 2024, Lima Orang Mantan Pejabat Polri Gabung Partai Politik

Baru-baru ini, sejumlah mantan pejabat polri bergabung dengan partai politik. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Daftar Caleg PKB, Susno Duadji Cerita 3 Kali Ditangkap Anak Buahnya saat Menjabat Kabareskrim

21 Maret 2023

Daftar Caleg PKB, Susno Duadji Cerita 3 Kali Ditangkap Anak Buahnya saat Menjabat Kabareskrim

Susno Duadji mengklaim dia ditangkap anak buahnya sendiri saat sedang mengusut kasus-kasus besar, termasuk manipulasi pajak Gayus Tambunan.

Baca Selengkapnya

Eks Kabareskrim Susno Duadji Bergabung dengan PKB, Bakal Maju Pileg Dapil Sumsel 1

21 Maret 2023

Eks Kabareskrim Susno Duadji Bergabung dengan PKB, Bakal Maju Pileg Dapil Sumsel 1

Eks Kabareskrim Susno Duadji bergabung dengan PKB dan bakal maju dalam pemilihan legislatif dari daerah pemilihan Sumatera Selatan 1.

Baca Selengkapnya

8 Rekam Jejak Henry Yosodiningrat Kuasa Hukum Teddy Minahasa, Sebelumnya Pengacara di Kasus KM 50

22 Oktober 2022

8 Rekam Jejak Henry Yosodiningrat Kuasa Hukum Teddy Minahasa, Sebelumnya Pengacara di Kasus KM 50

Henry Yosodiningrat menjadi kuasa hukum Teddy Minahasa, berikut beberapa fakta tentang berbagai kasus yang ditanganinya termasuk KM 50.

Baca Selengkapnya

4 Perwira Tinggi Polri Ini Dipecat dan Dicopot dari Jabatannya, Siapa Lagi Selain Ferdy Sambo?

27 Agustus 2022

4 Perwira Tinggi Polri Ini Dipecat dan Dicopot dari Jabatannya, Siapa Lagi Selain Ferdy Sambo?

Terdapat beberapa kasus pelanggaran etik oleh perwira tInggi Polri berakhir pencopotan jabatan, bahkan dipecat. Selain Ferdy Sambo siapa lagi?

Baca Selengkapnya

PBB Coret Nama Susno Duadji dari Daftar Caleg

1 Agustus 2018

PBB Coret Nama Susno Duadji dari Daftar Caleg

Sejauh ini, KPU menemukan ada tujuh bakal caleg yang berstatus mantan napi korupsi.

Baca Selengkapnya