Luthfi Hasan Dituding Aktif Lobi Menteri Suswono  

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Rabu, 24 April 2013 12:40 WIB

Luthfi Hasan Ishaaq. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Bekas Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Luthfi Hasan Ishaaq, aktif melobi Menteri Pertanian Suswono. Dalam surat dakwaan Juard Effendi dan Arya Abdi Effendy yang dibacakan hari ini, Luthfi meminta Suswono untuk menambah kuota impor daging sapi yang diurus kementeriannya.

Jaksa pada Komisi Pemberantasan Korupsi menyebutkan lobi itu berawal saat Direktur Utama PT Indoguna Utama, Maria Elisabeth Liman, meminta Luthfi untuk mempertemukannya dengan Suswono. Soalnya, permintaan perusahaannya untuk menambah kuota impor daging berulang kali ditolak oleh Kementerian Pertanian. Luthfi lalu merencanakan pertemuan tersebut untuk dilangsungkan di Medan bersamaan dengan acara safari dakwah partainya pada Januari 2013.

Untuk bertemu dengan Suswono, Luthfi mengajak Soewarso yang merupakan orang dekat Suswono ke Medan. Di Bandara Soekarno-Hatta, Luthfi meminta kepadanya untuk mengatur pertemuan. "Nanti ada orang mau ketemu dengan Pak Menteri di Medan, tolong dibantu," kata jaksa Surya Nelli, menirukan ucapan Luthfi, saat membacakan dakwaan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Rabu, 24 April 2013.

Soewarso lalu merencanakan pertemuan ini di Hotel Santika Medan pada 11 Januari 2013. Namun, Lutfhi meminta agar perjumpaan itu diadakan di kamar nomor 9006 Hote Aryaduta Medan, tempatnya menginap.

Dalam pertemuan yang juga dihadiri orang dekat Luthfi, Ahmad Fathanah, dan Soewarso itu, Luthfi memperkenalkan Maria kepada Suswono. Namun, di sana presentasi Maria tentang kebutuhan penambahan kuota impor sapi ditolak Suswono. Dia malah meminta Maria memberi daftar perusahaan yang melakukan praktek jual-beli surat persetujuan impor daging sapi.

"Suswono menanggapinya dengan mengatakan bahwa data yang disampaikan oleh Maria Elisabeth Liman tentang kebutuhan riil daging sapi tidak valid dan harus dikaji terlebih dahulu," kata jaksa Nelli.

Tak menyerah, Luthfi menghubungi Sekretaris Menteri Pertanian Baran, Wirawan, untuk menemuinya di kantor Dewan Pimpinan Pusat PKS di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, pada akhir Januari 2013. Luthfi meminta Baran menyampaikan agar Suswono peka terhadap mahalnya harga daging sapi dan beredarnya daging sapi celeng.

Juard Effendi dan Arya Abdi Effendy didakwa menyuap Luthfi Hasan Ishaaq. Dia disuap lantaran sebagai anggota Komisi Pertahanan dan Presiden PKS punya kuasa untuk mempengaruhi Menteri Pertanian Suswono yang juga merupakan kader PKS. Juard dan Arya didakwa dengan Pasal 5 ayat 1 huruf a Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 Ayat 1 ke-1 KUHP. Atau Pasal 5 ayat 1 huruf b Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 Ayat 1 ke-1 KUHP. Atau ketiga Pasal 13 Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 Ayat 1 ke-1 KUHP.

NUR ALFIYAH

Topik Terhangat:

Ujian Nasional | Bom Boston | Lion Air Jatuh | Preman Yogya

Baca juga:

Buruh Gugat Jokowi ke PTUN

Ahok Berjanji Putihkan Tunggakan Rusun Marunda

Jokowi Siap Digugat Buruh

Demi UN SMP, 9 Siswa Pulau Seribu Naik Kapal 6 Jam

Berita terkait

Izin Impor Daging Sapi Telat Rilis, Stok Menipis bikin Harga Melambung

48 hari lalu

Izin Impor Daging Sapi Telat Rilis, Stok Menipis bikin Harga Melambung

Asosiasi Pengusaha Impor Daging Indonesia sebut izin rilis impor daging sapi telat keluar, hanya 2 minggu sebelum ramadan. Memicu kenaikan harga.

Baca Selengkapnya

KPK Tahan Hasanuddin Ibrahim, Nama Bunda Putri Kembali Mencuat

21 Mei 2022

KPK Tahan Hasanuddin Ibrahim, Nama Bunda Putri Kembali Mencuat

Hasanuddin Ibrahim sempat disebut sebagai suami dari Non Saputri atau Bunda Putri yang namanya mencuat di korupsi kuota daging import.

Baca Selengkapnya

Mahkamah Agung Tolak PK Bekas Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq

16 November 2021

Mahkamah Agung Tolak PK Bekas Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq

Mahkamah Agung menolak permohonan Peninjauan Kembali (PK) Luthfi Hasan Ishaaq yang dijatuhi vonis 18 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq Mengajukan PK

16 Desember 2020

Mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq Mengajukan PK

Luthfi Hasan Ishaaq yang divonis 18 tahun penjara di kasus suap kuota impor daging mengajukan peninjauan kembali (PK).

Baca Selengkapnya

Bos PPI Klarifikasi Soal Dugaan Korupsi Impor Daging

2 Juni 2020

Bos PPI Klarifikasi Soal Dugaan Korupsi Impor Daging

PT PPI menyatakan pihak yang terlibat dalam dugaan suap impor daging sapi sudah tidak menjabat lagi di perusahaan.

Baca Selengkapnya

3 Tahun Penyerangan, Novel Singgung E-KTP dan Suap Impor Daging

11 April 2020

3 Tahun Penyerangan, Novel Singgung E-KTP dan Suap Impor Daging

Penyidik senior KPK Novel Baswedan kembali menyimggung kasus e-KTP dan suap impor daging.

Baca Selengkapnya

Kadin Anggap Impor Daging Sapi Brasil Memicu Persaingan Sehat

15 Agustus 2019

Kadin Anggap Impor Daging Sapi Brasil Memicu Persaingan Sehat

Rencana impor daging sapi asal Brasil dinilai dapat memicu persaingan pasar daging yang lebih sehat di dalam negeri.

Baca Selengkapnya

KPK Akan Lelang Aset Sitaan Eks Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq

22 Desember 2018

KPK Akan Lelang Aset Sitaan Eks Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq

KPK akan melelang barang rampasan milik terpidana kasus suap daging sapi, Lutfi Hasan Ishaq dan Ahmad Fathanah.

Baca Selengkapnya

Meski Anonim, Dokumen Indonesialeaks Sudah Diverifikasi

13 Oktober 2018

Meski Anonim, Dokumen Indonesialeaks Sudah Diverifikasi

Direktur Eksekutif Tempo Institute, Mardiyah Chamim, mengatakan narasumber anonim dalam Indonesialeaks diterapkan untuk keselamatan informan.

Baca Selengkapnya

Begini Kondisi Rumah Eks Presiden PKS Setelah Terjual Rp 2,9 M

14 Oktober 2017

Begini Kondisi Rumah Eks Presiden PKS Setelah Terjual Rp 2,9 M

Dua hari sebelum lelang, sejumlah orang mendatangi rumah mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq.

Baca Selengkapnya