TEMPO.CO , Jakarta:Gede Pasek dicopot dari posisi struktural Ketua Divisi Komunikasi Publik Partai Demokrat. Perubahan struktur Partai Demokrat dilakukan oleh Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono. “Saya baru tahu (dicopot) dari media massa. Belum ada komunikasi soal ini,” ujar Pasek saat dihubungi oleh Tempo, Ahad, 21 April 2013. “Kami ini kan ibaratnya cuma pemain bola, kalau diturunkan oleh pelatih ya ikut saja. Kalau dicadangkan tidak masalah. Disuruh jadi juru sorak juga ikut saja.”
Partai Demokrat resmi mengubah susunan pengurus usai Kongres Luar Biasa di Bali akhir Maret 2013 lalu. Demokrat mengubah sejumlah susunan pengurus termasuk mencopot dua nama dari pengurus DPP yakni Gede Pasek Suardika dan Mirwan Amir. Pasek merupakan Ketua Divisi Komunikasi Publik dan Mirwan Amir, Wakil Bendahara.
Sebagai Ketua Umum, SBY mencopot dua jabatannya yakni Ketua Dewan Pembina yang kini diisi oleh EE Mangindaan dan Ketua Dewan Kehormatan yang diisi oleh Amir Syamsuddin. "Pak SBY menghendaki tak terlalu banyak merangkap jabatan partai," kata Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Jero Wacik di Kantor DPP Demokrat, Jakarta, Ahad, 21 April 2013.
Jero Wacik menuturkan, SBY tidak ingin terlibat mengurus partai sehingga fokus bisa mengerjakan tugas negara. Menurut Jero, SBY ingin ada restrukturisasi badan utama di Partai Demokrat.
