Kantor Diserang, PDIP Tidak Akan Lapor ke Polisi  

Reporter

Minggu, 21 April 2013 15:32 WIB

Ketua fraksi PDIP Tjahjo Kumolo. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo mengatakan, partai tidak akan melaporkan kasus penyerangan kantor DPP PDIP oleh sejumlah anggota TNI Angkatan Darat ke kepolisian. "Enggaklah kalau ke kepolisian," kata Tjahjo di kantor partai tersebut, di Lenteng Agung, Jakarta, Ahad, 21 April 2013.

Menurut dia, penyerangan oleh sejumlah anggota TNI ke kantor PDIP Sabtu malam lalu sebenarnya tidak berkaitan langsung dengan anggota PDIP mana pun. Karena tiba-tiba mereka menyerang markas besar PDIP, partai akan memprotes langsung ke Panglima TNI. "Ini urusan internal TNI. Urusan rumah tangganya. Kami bakal mengirim surat protes keras untuk Panglima TNI terkait ini," ujarnya. (Baca: Ricuh di PDIP Berawal Senggolan Tentara-Pelajar)

Menurut dia, kantor DPP PDIP di Lenteng Agung adalah lambang partai. Ketika ada yang menyerang, bisa jadi membawa nama baik partai. Apalagi, kata dia, pada saat penyerangan, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sedang berada di dalam kantor. (Baca juga: Kronologi Penyerangan di DPP PDIP)

Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, mengatakan, kepolisian memang belum menerima laporan terkait kasus penyerangan ini dari partai tersebut. "Belum ada laporan," ujar dia singkat.

Sebelumnya, kasus penyerangan ke kantor DPP PDIP bermula saat terjadi kecelakaan antara sepeda motor milik salah seorang pelajar SMA dan seorang anggota Batalion Zeni Konstruksi 13 TNI AD, Sabtu malam. Kecelakaan itu terjadi tepat di samping kantor DPP PDI Perjuangan.

Selang beberapa menit kemudian, anggota TNI ini mengajak teman-temannya untuk datang ke tempat kecelakaan dan mencari pelajar tersebut. Lebih dari 10 anggota TNI ini masuk ke kompleks kantor PDIP dan menyerang petugas keamanan dengan gagang sangkur. Dua petugas keamanan dan dua sopir pun menjadi korban akibat serangan itu. Seorang di antaranya, Supriyatna, terkena tusukan pada bagian kepala. Korban pun langsung dilarikan ke Rumah Sakit Pasar Rebo. (Baca juga; PDIP Minta Tentara Penyerang Ditindak Tegas)

SUTJI DECILYA







Berita terkait

PPP Bersedia Mendukung PDIP di Pilgub Sumut dengan 4 Syarat

10 Januari 2018

PPP Bersedia Mendukung PDIP di Pilgub Sumut dengan 4 Syarat

PDIP butuh dukungan PPP untuk menggenapi syarat mengusung calonnya di pilgub Sumut.

Baca Selengkapnya

PDIP Tunjuk Ahmad Basarah Ketua Tim Pemenangan Gus Ipul-Puti

10 Januari 2018

PDIP Tunjuk Ahmad Basarah Ketua Tim Pemenangan Gus Ipul-Puti

Sebelumnya nama Ahmad Basarah sempat disebut bakal dicalonkan sebagai wakil gubernur dari PDIP.

Baca Selengkapnya

PDIP Sambut Baik Keputusan Gerindra Dukung Gus Ipul

10 Januari 2018

PDIP Sambut Baik Keputusan Gerindra Dukung Gus Ipul

Dengan bergabungnya Gerindra ke kubu Gus Ipul, maka koalisi ini merupakan koalisi pertama antara Partai Gerindra dan PDIP dalam pilkada 2018.

Baca Selengkapnya

Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno, PKS Tetap Bergabung dengan PDIP

10 Januari 2018

Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno, PKS Tetap Bergabung dengan PDIP

Presiden PKS Sohibul Iman menegaskan partainya tetap mendukung Gus Ipul dan Puti Guntur Soekarno di Pilgub Jatim 2018.

Baca Selengkapnya

PDIP Resmi Usung Puti Guntur Soekarno Dampingi Gus Ipul

10 Januari 2018

PDIP Resmi Usung Puti Guntur Soekarno Dampingi Gus Ipul

PDIP memutuskan untuk mengusung Puti Guntur Soekarno setelah mendapat masukan dari Gus Ipul serta pesan dari kiai, alim ulama, dan tokoh masyarakat.

Baca Selengkapnya

Di HUT PDIP, Jokowi Ingatkan Pejabat Tak Tergiur Tawaran Politik

10 Januari 2018

Di HUT PDIP, Jokowi Ingatkan Pejabat Tak Tergiur Tawaran Politik

Presiden Jokowi mengatakan bahwa kader PDIP dan pejabat pemerintah masih harus bekerja keras karena banyak tugas yang belum usai.

Baca Selengkapnya

Kesal dengan Hoax, Megawati: Kalau Mau Tempur, Mari secara Jantan

10 Januari 2018

Kesal dengan Hoax, Megawati: Kalau Mau Tempur, Mari secara Jantan

Megawati menyebut pihak-pihak yang menggunakan hoax untuk menjatuhkan lawan politik sebagai pengecut.

Baca Selengkapnya

Dukung Saifullah Yusuf, PKS Siap Kerja Sama dengan PDIP

10 Januari 2018

Dukung Saifullah Yusuf, PKS Siap Kerja Sama dengan PDIP

PKS akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan koalisi pendukung Saifullah Yusuf di Pilgub Jatim 2018.

Baca Selengkapnya

HUT PDIP, Hasto Singgung Partainya Biasa Dicurangi di Pilkada

10 Januari 2018

HUT PDIP, Hasto Singgung Partainya Biasa Dicurangi di Pilkada

Hasto Kristiyanto juga menyebut PDIP dikucilkan dan hanya sekedar menjadi ornamen demokrasi selama 32 tahun Orde Baru.

Baca Selengkapnya

PKB Merasa Ditinggal PDIP di Pilgub Jateng

9 Januari 2018

PKB Merasa Ditinggal PDIP di Pilgub Jateng

Wasekjen PKB Daniel Johan mengatakan partainya merasa ditinggal oleh PDIP dalam pilgub Jateng.

Baca Selengkapnya