TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Kepala Kepolisian RI, Komisaris Jenderal Nanan Soekarna, mengatakan, dari nama-nama yang beredar sebagai calon pengganti Kepala Polri Jenderal Timur Pradopo, semuanya memiliki kualitas yang sama baiknya. Oleh karena itu, menurut dia, semuanya berpeluang menggantikan Timur.
"Kualitasnya bagus-bagus dan sama kuat," ujar Nanan seusai menghadiri pelantikan Deputi Bidang Penempatan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) di Jakarta, Senin, 15 April 2013. (Baca juga: Syarat Calon Kapolri Versi Timur Pradopo)
Sambil bercanda, Nanan malah menyebut dirinya yang cocok menjadi Kepala Polri saat ditanya siapa yang paling dijagokannya. "Ya, sayalah," ujarnya sambil tertawa.
Menurut Nanan, bursa pencalonan Kapolri sebaiknya tidak dibicarakan saat ini. "Soal itu nanti saja, ya," katanya singkat.
Kabar penggantian pucuk kepemimpinan tertinggi di kepolisian itu muncul setelah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengisyaratkan adanya penggantian Kepala Polri yang lebih awal dari waktu pensiun Timur. Terdapat nama tujuh jenderal yang disebut-sebut berpeluang menggantikan Timur.
Lima dari tujuh jenderal itu dijagokan Komisi Kepolisian Nasional. Mereka adalah Kepala Badan Reserse dan Kriminal Kepolisian RI Komisaris Jenderal Sutarman, Kepala Lembaga Pendidikan Polisi (Kalemdikpol) Inspektur Jenderal Budi Gunawan, Kepala Badan Narkotika Nasional Inspektur Jenderal Anang Iskandar, Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Putut Eko Bayuseno, serta Kepala Korps Lalu Lintas Polri Inspektur Jenderal Pudji Hartanto.
Sedangkan dua lainnya adalah Kepala Polda Jawa Barat Brigadir Jenderal Tubagus Anis Angkawijaya dan Kepala Polda Kalimantan Timur Inspektur Jenderal Anas Yusuf. (Baca juga: Mahfud Md. masuk bursa calon Kapolri)
SATWIKA MOVEMENTI
Topik Terhangat:
Serangan Penjara Sleman| Harta Djoko Susilo | Nasib Anas
Berita lainnya:
Dikuntit Intel, Anas Urbaningrum Punya Cerita
@SBYudhoyono 'Digoda' Bintang Porno
Majalah Tempo Hilang dari Peredaran
Mahfud MD Masuk Bursa Calon Kapolri
Berita terkait
Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware
16 menit lalu
Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM
Baca SelengkapnyaInvestigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia
1 jam lalu
Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSoal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan
7 jam lalu
Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.
Baca SelengkapnyaKata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan
22 jam lalu
Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.
Baca SelengkapnyaKorlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap
1 hari lalu
Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.
Baca SelengkapnyaKorlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri
1 hari lalu
Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.
Baca SelengkapnyaKomnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai
1 hari lalu
Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.
Baca SelengkapnyaTNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota
1 hari lalu
Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.
Baca SelengkapnyaTPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali
1 hari lalu
TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.
Baca Selengkapnya37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini
1 hari lalu
Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat
Baca Selengkapnya