TEMPO.CO, Jakarta - Partai Demokrat memastikan diri akan menjaring calon presiden melalui mekanisme konvensi. Konvensi ini akan terbuka bagi kader internal maupun tokoh eksternal Partai Demokrat.
"Mereka akan diuji publik," kata Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Ramadhan Pohan saat dihubungi, Kamis, 11 April 2013. Uji publik ini digunakan untuk mengetahui bagaimana akseptabilitas seorang calon serta tingkat keterpilihan seorang calon presiden.
Berbeda dengan partai lain seperti Golkar, Gerindra, Partai Amanat Nasional, dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang sudah memiliki calon, Ramadhan menjelaskan Demokrat sampai sekarang belum punya calon presiden pengganti SBY.
Ramadhan mengakui, gagasan konvensi ini merupakan gagasan baru buat partainya. Namun, dia yakin ijtihad politik ini penting untuk menjaring calon pemimpin pada Pemilu 2014. Hingga saat ini, kata Ramadhan, bentuk dan mekanisme konvensi ini belum dibahas secara detail. "Kami ingin selesaikan masalah pencalegan terlebih dulu," ujarnya.
Wakil Ketua Komisi Pertahanan DPR ini menuturkan, teknis yang akan dibahas adalah bagaimana registrasi tokoh yang akan mengikuti konvensi, termasuk bagaimana kader partai lain juga bisa mengikuti konvensi Partai Demokrat. "Ini sedang dikaji," katanya.
DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024
22 Desember 2021
DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024
Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.