TEMPO.CO, Yogyakarta - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo menjamin partainya akan bersih dari koruptor. Penegasan ini disampaikan Hashim usai menghadiri pelantikan pengurus Gerindra Yogyakarta, di Hotel Ambarukmo, Yogyakarta, Kamis, 11 April 2013.
"Partai yang bersih dari perilaku korup. Elektabilitasnya tinggi karena ada kepercayaan masyarakat," kata Hashim. Partai Gerindra sendiri berencana mencalonkan kakak kandung Hashim, mantan Komandan Kopassus Prabowo Subianto, menjadi calon presiden pada Pemilu 2014.
Hashim mengaku tak akan membuang waktu dan meninggalkan berbagai aktivitasnya di luar negeri untuk membangun partai yang korup. "Saya meninggalkan segala kemapanan di luar negeri untuk membuat partai ini jadi besar di Tanah Air," katanya bersemangat. "Ngapain saya jauh-jauh pulang ke Indonesia kalau partainya juga sama saja, diisi orang-orang berperilaku korup. Itu pasti saya basmi," kata Hashim.
Sejumlah aktivis Partai Gerindra yang terbukti korupsi, kata Hashim, sudah ditangani oleh Prabowo. "Ada yang menarik pungutan liar pada calon legislator," katanya. Dia memastikan kader Gerindra yang korup tidak akan mendapat tempat. "Percuma main uang di penentuan caleg Gerindra karena kami yang menentukan lolos tidaknya caleg," katanya.
Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?
19 Februari 2024
Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?
Pelaksanaan pemilu dalam era reformasi telah dilakukan enam kali, yaitu Pemilu 1999, Pemilu 2004, Pemilu 2009, Pemilu 2014, Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.