Juru Bicara Presiden SBY bidang dalam negeri, Julian Aldrin Pasha. TEMPO/Subekti
TEMPO.CO, Jakarta-Juru bicara presiden, Julian Aldrin Pasha mengklaim tidak pernah berkicau di media sosial twitter karena lupa password akunnya. Ia mengaku sudah berhenti berkicau melalui akun resminya @japasha sejak tiga tahun yang lalu.
"Saya sedang mengingat-ingat lagi, tapi lupa," kata Julian saat ditemui di kawasan Istana Negara, Kamis, 11 April 2013.
Menurut dia, akun tersebut sengaja diblok dan diproteksi seorang ahli media sosial agar menjadi akun resmi. Hal ini dilakukan seiring dengan banyaknya muncul akun anonim yang memakai inisial atau nama Julian Aldian Pasha.
Akan tetapi, akun yang dibuat pada 3 Agustus 2009 tersebut tidak lagi dapat dibuka pemiliknya karena password-nya hilang. Akun dengan followers sebanyak 1.279 ini juga baru berkicau satu kali. "Booking", kicau @japasha.
Julian berkisah mengenai akun twitternya di tengah maraknya perhatian pada akun resmi Istana Negara dengan nama @istanarakyat. Bahkan, rencananya presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga akan membuat akun resmi milik dirinya. Akun yang akan ditangani tim kepresidenan tersebut juga memuat kicauan langsung dari presiden.
