Pedagang Asongan Protes Satpol PP Surabaya  

Reporter

Kamis, 11 April 2013 19:37 WIB

TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Surabaya - Puluhan pedagang asongan yang bisa berjualan di Taman Bungkul Surabaya, Kamis siang, 11 April 2013, menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemerintah Kota Surabaya. Mereka menuntut agar diperbolehkan kembali berdagang di kawasan taman yang berada di Jalan Raya Darmo seluas 9.000 meter persegi itu.

Anggota Himpunan Asongan Taman Bungkul (Hantam) Yakub mengatakan, semula mereka dilarang berjualan selama berlangsungnya pertemuan APEC sejak 6 - 21 April 2013. Namun dalam sepekan terakhir beredar kabar bahwa Satpol PP akan melakukan larangan untuk seterusnya. ”Ini mematikan mata pencaharian sekitar 200 pedagang asongan di Taman Bungkul,” katanya kepada Tempo.

Yakub yang sudah empat tahun lebih sebagai asongan di Taman Bungkul mengatakan, penghasilan mereka sebenarnya tidak seberapa. Per hari Rp 20 ribu hingga Rp 30 ribu. "Itu pun kalau tidak ada penertiban dan bukan pada musim hujan," ujarnya.

Itu sebabnya Yakub sangat menyesalkan sikap Satpol PP yang tidak lagi mengizinkan mereka mencari nafkah di Taman Bungkul. Selama ini, kata dia, para pedagang selalu mentaati aturan. "Pesan walikota agar kami menjaga kebersihan sudah kami lakukan. Tidak boleh melanggar batas, itupun sudah kami patuhi,” ucapnya.

Maka dalam aksinya, para pedagang kecil itu menggelar banner serta spanduk. Salah spanduk bertulsikan: Kami Butuh Binaan Bukan Pembinasaan.

Kepala Seksi Pengawasan Satpol PP Pemerintah Kota Surabaya Joko Wiyono mengatakan, tidak benar para pedagang dilarang berjualan di Taman Bungkul. ”Di sana ada yang patuh, ada yang bandel. Yang berunjuk rasa, ya, yang bandel itu,” tuturnya kepada Tempo.

Joko menegaskan penertiban tidak hanya dilakukan di Taman Bungkul. Dasarnya adalah Peraturan Daerah Nomor 17 Tahun 2003 tentang penataan PKL dan Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2009 tentang pemakaian lahan terbuka hijau untuk masyarakat.


DAVID PRIYASIDHARTA


Topik terpopuler:
Sprindik KPK
| Partai Demokrat | Serangan Penjara Sleman | Harta Djoko Susilo |Nasib Anas

Berita lainnya:

Kisah 'Memalukan' Persibo Bojonegoro di Hong Kong

Video 'Damai' di Bea Cukai Bali Muncul di YouTube

Cucu Soeharto Segera Diadili

Usai Diperiksa KPK, Konsultan Pajak Kecebur Got

'Janganlah Sedikit-sedikit Pak Ahok'

PKL

Berita terkait

Sederet Aktivitas Terlarang di Malioboro Saat Libur Lebaran, PKL Liar Sampai Merokok Sembarangan

34 hari lalu

Sederet Aktivitas Terlarang di Malioboro Saat Libur Lebaran, PKL Liar Sampai Merokok Sembarangan

Satpol PP Kota Yogyakarta mendirikan Posko Jogoboro untuk pengawasan aktivitas libur Lebaran khusus di kawasan Malioboro mulai 8 hingga 15 April 2024

Baca Selengkapnya

Pemilik Usaha Kuliner Daging Anjing di Solo Minta Pemerintah Beri Solusi Terbaik: Jangan Asal Menutup

20 Januari 2024

Pemilik Usaha Kuliner Daging Anjing di Solo Minta Pemerintah Beri Solusi Terbaik: Jangan Asal Menutup

Mereka berharap bisa beraudiensi dengan jajaran Pemkot Solo dan komunitas pecinta anjing untuk mendapatkan solusi tersebut.

Baca Selengkapnya

Cerita PKL di JIS Lega Piala Dunia U-17 Telah Usai, Kenapa?

30 November 2023

Cerita PKL di JIS Lega Piala Dunia U-17 Telah Usai, Kenapa?

Semarak dan keseruan Piala Dunia U-17 2023 telah berlalu di Jakarta International Stadium (JIS).

Baca Selengkapnya

Kenapa Desain Spanduk Warung Tenda Pecel Lele Hampir Sama Semua?

16 November 2023

Kenapa Desain Spanduk Warung Tenda Pecel Lele Hampir Sama Semua?

Saat diperhatikan, warung-warung yang menjual pecel lele biasanya menggunakan spanduk dengan motif yang seragam. Bagaimana asal-usulnya?

Baca Selengkapnya

Siswa SMK Berkebutuhan Khusus di Tangsel Akhirnya Diterima Magang di Hotel

7 November 2023

Siswa SMK Berkebutuhan Khusus di Tangsel Akhirnya Diterima Magang di Hotel

Sebuah hotel di BSD akhirnya mau menerima Irvine, siswa SMK berkebutuhan khusus untuk magang praktek kerja lapangan.

Baca Selengkapnya

Setelah Relokasi, Puluhan Pedagang Kuliner Sekitar ITB Masih Tahap Transisi

2 Oktober 2023

Setelah Relokasi, Puluhan Pedagang Kuliner Sekitar ITB Masih Tahap Transisi

Pada 7 Agustus, pedagang kuliner di sekitar ITB digusur pemerintah Kota Bandung karena lokasi berdagangnya termasuk jalur terlarang.

Baca Selengkapnya

Ormas di Bekasi Diduga Minta Sumbangan Rp 100 Ribu ke PKL untuk Acara HUT Organisasi

23 Agustus 2023

Ormas di Bekasi Diduga Minta Sumbangan Rp 100 Ribu ke PKL untuk Acara HUT Organisasi

Para PKL meminta polisi menindak ormas yang meminta sumbangan untuk HUT organisasi. Setiap hari sudah menarik iuran ke pedagang.

Baca Selengkapnya

Rencana Relokasi PKL Jalan Ganesha, Keluarga Mahasiswa ITB Tuntut 3 Hal

7 Agustus 2023

Rencana Relokasi PKL Jalan Ganesha, Keluarga Mahasiswa ITB Tuntut 3 Hal

Keluarga Mahasiswa ITB mencatat beberapa masalah yang harus dijelaskan sebelum relokasi PKL.

Baca Selengkapnya

Meski Sering Ditertibkan, PKL di Pantai Padang Tetap Berjualan

2 Juni 2023

Meski Sering Ditertibkan, PKL di Pantai Padang Tetap Berjualan

Di kawasan Pantai Padang, memang berdiri tenda-tenda semi permanen milik pedagang.

Baca Selengkapnya

Protes PKL Serobot Trotoar, Warga Komplek Pertamina Pondok Ranji Pasang Spanduk

21 Mei 2023

Protes PKL Serobot Trotoar, Warga Komplek Pertamina Pondok Ranji Pasang Spanduk

Ketua RT Kompleks Pertamina sebut warga telah mengadukan PKL serobot trotoar itu ke Kecamatan Ciputat, namun keluhan itu tidak digubris oleh camat.

Baca Selengkapnya