BNPB Bentuk 64 Desa Tanggap Bencana  

Reporter

Rabu, 10 April 2013 15:48 WIB

Sejumlah warga Kampung Kadupadang, Ds Ramea, Kec Mandalawangi, Kab Pandeglang, menyingkirkan bongkahan kayu yang terseret banjir bandang, Senin (8/4). Banjir bandang disertai longsor terjadi setelah daerah itu diguyur hujan lebat mengakibatkan 7 rumah warga hancur tertimpa bongkahan kayu dan 14 rumah lainnya rusak berat. ANTARA/Asep Fathulrahman

TEMPO.CO, Banyuwangi - Badan Nasional Penanggulangan Bencana membentuk desa-desa tangguh tanggap bencana. Sebanyak 64 desa tangguh tanggap bencana yang tersebar di 32 provinsi akan siap diluncurkan tahun ini. "Semua provinsi ada, kecuali DKI Jakarta," kata Direktur Pemberdayaan Masyarakat BNPB, Muhtaruddin, di Banyuwangi, 10 April 2013.

Program desa tangguh tanggap bencana, kata Muhtaruddin, dikhususkan untuk desa yang berpotensi mengalami bencana puting beliung, longsor, banjir, dan kekeringan. Tujuan pembentukan desa tangguh tanggap bencana, katanya, untuk menyiapkan masyarakat yang lebih siap menghadapi bencana. Kesiapan itu diwujudkan dalam dokumen penanggulangan bencana. "Dokumen tersebut berlaku lima tahun," kata dia.

Ada sembilan program yang harus dilakukan oleh setiap desa tangguh tanggap bencana, yakni analisis resiko dengan membuat peta ancaman, kerentanan, dan kapasitas; mendirikan forum relawan; rencana aksi komunitas, rencana kontijensi desa; membuat jalur evakuasi, dan jalur ekonomi untuk pembiayaan pasca bencana.

BNPB, kata Muhtaruddin, menggelontorkan anggaran Rp 195 juta per desa. Rinciannya, Rp 140 juta untuk membuat dokumen penanggulangan bencana dan sisanya dipakai untuk biaya sosialisasi.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Banyuwangi, Achmad Wiyono, mengatakan Banyuwangi masih merintis desa tangguh. Hal ini disebabkan BPBD sendiri baru berdiri empat bulan lalu.

Banyuwangi, kata dia, baru bisa membentuk desa tangguh pada tahun depan. Beberapa desa yang dirintis berada di Kecamatan Songgon, Pesanggaran, dan Rogojampi. "Masih kami petakan, mana desa paling siap," kata dia.

IKA NINGTYAS

Berita terkait

Mahasiswa Unnes Ciptakan Alat Pemantau Longsor di Banjarnegara

7 Maret 2022

Mahasiswa Unnes Ciptakan Alat Pemantau Longsor di Banjarnegara

Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) menciptakan alat pemantau longsor. Alat tersebut sudah dipasang di Banjarnegara.

Baca Selengkapnya

Longsor Banjarnegara, 4 Orang Ditemukan Tewas

20 November 2021

Longsor Banjarnegara, 4 Orang Ditemukan Tewas

Longsor Banjarnegara pada Jumat malam menimpa dua rumah warga.

Baca Selengkapnya

Longsor di Banjarnegara Disebabkan Tanggul Irigasi Jebol

2 November 2019

Longsor di Banjarnegara Disebabkan Tanggul Irigasi Jebol

Longsor ini menyebabkan dua rumah tertimbun dan satu orang meninggal.

Baca Selengkapnya

Longsor di Banjarnegara, Satu Orang Meninggal Dunia

2 November 2019

Longsor di Banjarnegara, Satu Orang Meninggal Dunia

Retakan tanah tersebut berlokasi di sebelah timur rumah yang kemudian tertimbun longsor.

Baca Selengkapnya

Longsor di Banjarnegara 1 Orang Tewas

25 September 2016

Longsor di Banjarnegara 1 Orang Tewas

Rumah itu tertimpa reruntuhan tanah dan menewaskan satu orang dan delapan anggota keluarga lainnya luka-luka.

Baca Selengkapnya

3 Warga Banjarnegara Jadi Korban Longsor Susulan

19 Juni 2016

3 Warga Banjarnegara Jadi Korban Longsor Susulan

Ketiga korban sedang membersihkan longsor saat terjadi
longsor susulan.

Baca Selengkapnya

Longsor Banjarnegara, Enam Korban Sudah Dimakamkan

19 Juni 2016

Longsor Banjarnegara, Enam Korban Sudah Dimakamkan

Korban meninggal di Grumbul Wanarata disebabkan tertimbun material longsor susulan saat sedang bekerja bakti menyingkirkan longsoran.

Baca Selengkapnya

Longsor di Banjarnegara, 6 Warga Meninggal

19 Juni 2016

Longsor di Banjarnegara, 6 Warga Meninggal

Enam orang yang meninggal sudah dievakuasi, sementara satu korban masih dalam pencarian.

Baca Selengkapnya

Darurat Longsor Banjarnegara Berakhir, Potensi Lonsor Masih Ada

13 April 2016

Darurat Longsor Banjarnegara Berakhir, Potensi Lonsor Masih Ada

Potensi longsor masih ada apabila curah hujan tinggi.

Baca Selengkapnya

Longsor Banjarnegara, Warga Kuras Kolam Ikan  

31 Maret 2016

Longsor Banjarnegara, Warga Kuras Kolam Ikan  

Longsoran diperkiraan sudah bergerak sejauh 2-3 kilometer dari ujung hingga bawah. Sedang lebar longsoran 100 -200 meter.

Baca Selengkapnya