Dipanggil Paksa, Dahlan Iskan Muncul di DPR  

Reporter

Rabu, 10 April 2013 11:38 WIB

Menteri BUMN Dahlan Iskan mengikuti Rapat Kerja, di Gedung DPR, Jakarta, Senin (8/4). Menteri BUMN Dahlan Iskan hadir guna membahas sejumlah agenda di antaranya kalkulasi aset BUMN, nasib tenaga kerja kontrak perusahaan BUMN dan rencana penggabungan sejumlah BUMN dalam satu holding untuk mempermudah sistem kerja dan koordinasi. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan akhirnya memenuhi undangan Komisi Tenaga Kerja dan Kesehatan Dewan Perwakilan Rakyat pagi ini, Rabu, 10 April 2013. Dahlan datang sekitar pukul 09.45 WIB bersama sejumlah direksi BUMN seperti direksi PT Pertamina, PT Dirgantara Indonesia, PT PLN, PT Telekomunikasi Indonesia, PT ASDP Indonesia Ferry, dan Direktur Perum Damri.

Dahlan datang setelah DPR melayangkan surat undangan paksa kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pekan lalu. Sebelumnya, ia tiga kali mangkir dari rapat kerja yang diagendakan Komisi Tenaga Kerja, yaitu pada 18 Februari, 27 Februari, dan 5 Maret 2013.

Rapat kerja dibuka pada pukul 10.10 WIB. Namun, rapat segera diskors karena Menteri Tenaga Kerja Muhaimin Iskandar, yang juga diundang, belum datang. Sementara itu, anggota Dewan yang hadir sekitar 25 orang. "Kami skors dulu 15 menit sampai Menteri Tenaga Kerja datang," kata Ketua Komisi Ribka Tjiptaning.

Agenda rapat kerja hari ini membahas persoalan ketenagakerjaan di lingkungan perusahaan BUMN. Karena itu, mayoritas anggota Komisi meminta rapat harus menghadirkan Menakertrans. "Kami sudah menunggu Dahlan berbulan-bulan dan kami sabar. Maka hari ini kami juga akan menunggu Menakertrans."

IRA GUSLINA SUFA

Berita terkait

BRI Optimis Tumbuh Lebih Baik di Tahun 2024

5 Februari 2024

BRI Optimis Tumbuh Lebih Baik di Tahun 2024

BRI menerapkan secara konsisten strategi just right liquidity

Baca Selengkapnya

Direktur Utama BRI Optimis Kinerja Positif

22 Mei 2023

Direktur Utama BRI Optimis Kinerja Positif

Perseroan optimis pada tahun ini dapat mencatatkan kinerja lebih baik

Baca Selengkapnya

Inovasi BNI agar Kinerja Melesat di 2023

16 Maret 2023

Inovasi BNI agar Kinerja Melesat di 2023

BNI menjalankan sejumlah inovasi untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi nasabah.

Baca Selengkapnya

Tujuh Strategi Transformasi BNI di Tahun 2023

12 Februari 2023

Tujuh Strategi Transformasi BNI di Tahun 2023

Berpedoman kepada tujuh kebijakan strategis, BNI optimistis akan mencetak kinerja yang lebih baik di tahun 2023.

Baca Selengkapnya

Emang Paling Digital, Bank Mandiri Torehkan Kinerja Apik di 2022

6 Februari 2023

Emang Paling Digital, Bank Mandiri Torehkan Kinerja Apik di 2022

Sepanjang 2022, Bank Mandiri telah secara aktif menggarap segmen digital banking untuk mendukung transformasi digital

Baca Selengkapnya

Produksi Komoditas Antam Terjaga Stabil sepanjang 2022

6 Februari 2023

Produksi Komoditas Antam Terjaga Stabil sepanjang 2022

Seluruh lini produksi mulai dari feronikel, emas, hingga alumina tetap bertumbuh di tengah tantangan kondisi global.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir: Kinerja Apik Pelindo Berkat Kerja Keras Direksi, Komisaris, dan Seluruh Pegawai

22 Januari 2023

Erick Thohir: Kinerja Apik Pelindo Berkat Kerja Keras Direksi, Komisaris, dan Seluruh Pegawai

Menteri BUMN Erick Thohir menyebut kinerja apik Pelindo merupakan kerja keras jajaran direksi, komisaris, dan seluruh pegawai Pelindo.

Baca Selengkapnya

Penerapan Wealth Management for All Tingkatkan Bisnis Nasabah Premium BRI

10 Januari 2023

Penerapan Wealth Management for All Tingkatkan Bisnis Nasabah Premium BRI

Melalui kinerja Wealth Management yang progresif selama 2022, BRI juga berhasil mendapat sejumlah penghargaan.

Baca Selengkapnya

Tunaikan Kinerja Cemerlang, BRI Bagikan Dividen Interim Rp.8,63 triliun

3 Januari 2023

Tunaikan Kinerja Cemerlang, BRI Bagikan Dividen Interim Rp.8,63 triliun

BRI mampu menjaga pertumbuhan Kredit dan penghimpunan Dana Pihak Ketiga yang solid.

Baca Selengkapnya

Kinerja Saham Bank Mandiri Menguat

13 Oktober 2022

Kinerja Saham Bank Mandiri Menguat

Sempat anjlok hingga Rp 3.760 per lembar saham pada Mei, kini saham Bank Mandiri menguat jadi Rp 9.600.

Baca Selengkapnya