TEMPO.CO, Jakarta-–Kepala Kantor Wilayah Pajak Jakarta Pusat Dicky Hermanto membenarkan penangkapan pegawainya oleh KPK sore lalu. Dia mengatakan, pegawainya yang tertangkap adalah PR, yang sehari-hari bertugas sebagai penyidik di Kanwil Jakarta Pusat. "Kalau usianya sekitar 50 tahun," katanya kepada Tempo, Selasa, 9 April 2013.
Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi melakukan operasi tangkap tangan sekitar pukul 18.00 WIB, petang tadi. Dalam operasi tersebut, KPK berhasil menangkap seorang laki-laki berpakaian kemeja putih yang diduga terlibat kasus suap. Namun hingga kini komisi antirasuah itu belum memberikan penjelasan ihwal penangkapan tersebut. (Lihat: KPK Kembali Tangkap Tangan Pelaku Suap)
Dicky mengatakan, PR merupakan satu di antara 10 penyidik yang bertugas menangani masalah perpajakan dengan wajib pajak. Dia bertugas memeriksa berkas setiap wajib pajak yang diduga bermasalah dengan kewajibannya tersebut. PR disebutnya bakal memeriksa setiap dokumen wajib pajak yang diduga mengandung unsur tindak pidak perpajakan.
Meski begitu, Dicky mengaku tidak mengetahui siapa wajib pajak yang diduga terkair dengan penangkapan PR. Soalnya, dia juga belum berkomunikasi dengan KPK soal penangkapan anak buahnya itu. "Mungkin langsung Direktorat Jenderal Pajak yang berkomunikasi dengan KPK," ujarnya.
DIMAS SIREGAR
Topik Terhangat:
Serangan Penjara Sleman || Harta Djoko Susilo || Nasib Anas
Terpopuler:
Kisah Penjaga Mayat yang Memandikan Nurdin M. Top
Tengok Cuitan Anas Urbaningrum Soal SMS
Fakta-fakta Tentang Mendiang Margaret Thatcher
Berita terkait
Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum
1 jam lalu
Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta merasa tak ada kedala menangani kasus dugaan pemerasan oleh eks Ketua KPK Firli Bahuri.
Baca SelengkapnyaEks Penyidik KPK Heran Nurul Ghufron Tak Paham Soal Trading In Influence Karena Minta Kerabatnya Dimutasi
3 jam lalu
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron pernah meminta Kementan untuk memutasi kerabat atau keluarganya dari Jakarta ke Malang. Bakal jalani sidang etik.
Baca SelengkapnyaNurul Ghufron Gugat ke PTUN, Dewas KPK Tetap Gelar Sidang Etik dan Anggap Kasusnya Tidak Kedaluwarsa
5 jam lalu
Dewas KPK tetap akan menggelar sidang etik terhadap Wakil Ketua Nurul Ghufron, kendati ada gugatan ke PTUN.
Baca SelengkapnyaAnggota Dewas KPK Albertina Ho Dilaporkan Nurul Ghufron, Ini Profil dan Kasus yang Pernah Ditanganinya
7 jam lalu
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron laporkan anggota Dewas KPK Albertina Ho, eks Ketua Majelis Hakim PN Jakarta Selatan. Ini profilnya.
Baca SelengkapnyaNurul Ghufron Laporkan Anggota Dewan Pengawas KPK Albertina Ho, Ini Tugas Dewas KPK
1 hari lalu
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron melaporkan anggota Dewas KPK Albertina Ho. Berikut tugas dan fungsi Dewas KPK
Baca SelengkapnyaKilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar
1 hari lalu
KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.
Baca SelengkapnyaKPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri
1 hari lalu
Sprindik Eddy Hiariej belum terbit karena Direktur Penyelidikan KPK Brijen Endar Priantoro tak kunjung meneken lantaran ada perintah dari Polri.
Baca SelengkapnyaSoal Sidang Etik Digelar pada 2 Mei, Nurul Ghufron Tuding Dewas KPK Tak Menghormati Hukum
1 hari lalu
Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, mengatakan telah melaporkan dugaan pelanggaran etik anggota Dewas KPK Albertina Ho sejak bulan lalu.
Baca SelengkapnyaLaporkan Dewas KPK Albertina Ho, Nurul Ghufron Klaim Informasi Transaksi Keuangan Merupakan Data Pribadi
1 hari lalu
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengklaim informasi transaksi keuangan merupakan data pribadi yang bersifat rahasia.
Baca SelengkapnyaKonflik Nurul Ghufron dengan Anggota Dewas Albertina Ho, KPK: Tidak Ada Berantem
1 hari lalu
Juru bicara KPK Ali Fikri mengatakan laporan Nurul Ghufron tersebut murni pribadi.
Baca Selengkapnya