Calon Anggota DPRD Banten Dilaporkan ke Polisi

Reporter

Editor

Senin, 30 Agustus 2004 14:53 WIB

TEMPO Interaktif, Banten:Calon anggota DPRD Banten Sulaeman dilaporkan ke Polda Banten oleh Lembaga Pengkajian Banten Bersatu (LPBB) karena diduga menggunakan ijazah palsu untuk memenuhi persyaratan pencalonan DPRD."Kami telah menerima laporan dari LPBB dan saat ini kasus tersebut sedang dipelajari," kata Kepala Bidang Humas Polda Banten Ajun Komisaris Polisi Ade Kusnadi kepada Tempo News Room, di Serang, Senin (30/8).Menurut Ade, pihaknya telah melayangkan satu kali surat pemanggilan kepada Sulaeman, tetapi yang bersangkutan tidak pernah datang untuk memenuhi panggilang polisi. "Kita tetap akan memanggil yang bersangkutan walaupun sudah dilantik," katanya.Selain akan menggagil Sulaeman, Polda Banten juga telah meminta keterangan bebeberapa saksi-saksi, termasuk beberapa anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banten.Sementara itu, anggota KPU Banten Wahyuni Nafis yang ditemui usai diperiksa sebagai saksi di Mapolda Banten mengatakan, KPU Banten akan tetap melantik Sulaeman menjadi anggota DPRD Banten besok. "Kebijakan tersebut ditempuh karena sejauh ini belum ada keputusan tetap dari pengadilan tentang palsu tidaknya ijazah Sulaeman," kata Nafis.Menurut Nafis, sebelum ada keputusan dari pengadilan, KPU tetap menilai Sulameman sebagai caleg terpilih dari daerah pemilihan Kabupaten Lebak, sebab KPU Banten sudah menempuh prosedur yang benar. "Secara adiministratif pencalonan Sulaeman sudah memenuhi syarat," tambahnya. Faidil Akbar - Tempo News Room

Berita terkait

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

3 jam lalu

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

Berikut ini syarat penerimaan SIPSS, Taruna Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri 2024 serta tata cara pendaftarannya yang perlu diketahui.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

16 jam lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

17 jam lalu

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

23 jam lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

1 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

1 hari lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

1 hari lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

1 hari lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

1 hari lalu

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

1 hari lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya