Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD bersalaman dengan Hakim Konstitusi Akil Mochtar (kanan) dalam acara pisah sambut di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin (1/4). TEMPO/Seto Wardhana
TEMPO.CO, Mekkah - Di tengah kesibukannya menjalankan ibadah umroh, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD, tak lupa mengucapakan selamat kepada Ketua MK terpilih, Akil Mochtar.
"Selamat atas pengukuhan Pak Akil sebagai Ketua MK, dari tanah suci saya terus berdo'a untuk kebaikan MK," ungkap Mahfud, di sela-sela menjalankan umroh, di Mekkah, Jumat 5 April 2013.
Tak hanya berdoa untuk MK, Mahfud juga secara khusus mendoakan Akil agar tetap kuat dalam mengendalikan MK ke depan. Dia yakin Akil akan mampu menjalankan tugas berat sebagai nahkoda MK.
"Selama ini saya cukup mengenal Akil sebagai orang yang kuat, bukan hanya ilmunya tetapi juga pendiriannya. Saya tahu betul bahwa Pak Akil tak pernah main-main, sikap dan pendiriannya selalu tegas," kata Mahfud.
Akil Mochtar akhirnya resmi menjadi Ketua MK setelah mengucapkan sumpah janji jabatan, Jumat 5 April 2013. Akil akan memimpin MK untuk periode 2012-2015, menggantikan Mahfud MD yang telah melepas jabatan Ketua MK pada 1 April lalu.
Sebelumnya, Akil memenangkan voting dalam rapat pleno terbuka untuk umum pada 3 April 2013 lalu melalui tiga putaran. Dia memperoleh tujuh suara dari sembilan Hakim Konstitusi. Sedangkan Harjono, yang maju pada putaran terakhir memperoleh hanya dua suara.
Mahfud Md Tegaskan Indonesia Bukan Negara Agama, tapi Negara Beragama
3 hari lalu
Mahfud Md Tegaskan Indonesia Bukan Negara Agama, tapi Negara Beragama
Mahfud Md, mengatakan relasi agama dan negara bagi Indonesia sebenarnya sudah selesai secara tuntas. Dia menegaskan bahwa Indonesia bukan negara agama, tapi negara beragama.