Tersangka Suap Hakim Dinilai Suka Tabrak Aturan

Jumat, 5 April 2013 22:06 WIB

Seorang pria berinisial A (Tengah) diduga sebagai penyuap Wakil Ketua Pengadilan Negeri Bandung, Setyabudi Tejocahyono saat digiring petugas digedung KPK, Jakarta, (22/3). TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Bandung - Pengacara Binsar Sitompul mengaku mengenal lama dan berhubungan baik dengan tersangka penyuap hakim, Toto Hutagalung yang kini buron. Ia juga mengaku masih kerabat istri dan ibu bos Gasibu Pajajaran itu.

Menurut dia, Toto orang yang suka menolong orang, terutama orang dekat. "Kalau menolong orang dia tak segan 'nabrak-nabrak' (aturan) meski harus ambil resiko,"ujar Binsar di kantornya, Jumat 5 April 2013.

Bantuan solidaritas itulah yang kini membuat Toto dinyatakan sebagai tersangka. KPK mencurigai pemberian suap kepada hakim Setyabudi Tejocahyono terkait penanganan perkara korupsi dana Bantuan Sosial Kota Bandung di PN Tipikor Bandung adalah pesanan dari Toto.

Binsar memastikan Toto tahu soal perkembangan terakhir kasusnya. Beberapa bulan lalu, kata dia, pria 53 tahun itu pernah mengeluhkan ulah orang-orang yang suka meminta fasilitas. "Dia mengeluh sering dimintai fasilitas oleh orang-orang pengadilan negeri Bandung, oleh pegawai, panitera, sampai hakim,"kata dia.

Hakim Setyabudi, kata Binsar, adalah salah satu contohnya. Sebelum tertangkap petugas KPK, Setyabudi pun pernah meminta fasilitasi dari Toto. "Orang yang ditangkap KPK itu minta dibantu Toto supaya istrinya yang seorang guru di Bali bisa pindah lancar ke Bandung," tutur dia.

Binsar sendiri mengaku mengenal Toto setidaknya sejak akhir 1980-an. Saat itu, kata dia, Toto masih bekerja di sebuah perusahaan alat komunikasi 'pager'. "Sejak itu dia sering mengontak atau menemui saya, ucapin selamat ulang tahun, selamat Natal,"kata dia.

Binsar juga membenarkan jika Toto adalah pimpinan organisasi Gasibu Pajajaran dan bos CV Jodam, sebuah perusahaan jasa perdagangan. Meski begitu, Binsar mengaku tak tahu ada dimana buronan Komisi Antikorupsi itu kini.

Meski terbilang masih kerabat ibu dari Toto, Binsar belakangan ini jarang berhubungan langsung dengan Toto. "Mungkin dibanding saya, belakangan ini Toto lebih dekat dengan Walikota Bandung,"kata dia.

ERICK P. HARDI


Berita Terpopuler:
U, Kopassus Pemberondong Tahanan LP Cebongan

Ini Peralatan Kopassus yang Serbu Lapas Cebongan

Penyerang Cebongan Anggota Kopassus

Serbu Cebongan, Tiga Anggota Kopassus Turun Gunung

Anggota Kopassus Buang CCTV Lapas Cebongan ke Kali

Berita terkait

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

49 menit lalu

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

Margaret Christina Yudhi Handayani Rampalodji, istri bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean menjelaskan asal-usul Rp 7 miliar.

Baca Selengkapnya

Penyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka

56 menit lalu

Penyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka

Penyitaan rumah dalam dugaan kasus korupsi Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka. Apa landasan penyitaan aset tersangka korupsi?

Baca Selengkapnya

2 Selebritas Windy Idol dan Nayunda Nabila Diperiksa KPK, Tersangkut Kasus Korupsi Siapa?

2 jam lalu

2 Selebritas Windy Idol dan Nayunda Nabila Diperiksa KPK, Tersangkut Kasus Korupsi Siapa?

Windy Idol dan Nayunda Nabila Nizrinah terseret dalam dugaan kasus korupsi yang berbeda hingga diperiksa KPK. Apa sangkut pautnya?

Baca Selengkapnya

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Diseret Urusan PT Cipta Mitra Agro, Pengacara: Itu Bisnis Istrinya

4 jam lalu

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Diseret Urusan PT Cipta Mitra Agro, Pengacara: Itu Bisnis Istrinya

Pengacara eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy merasa heran kliennya diseret dalam kasus yang melibatkan perusahaan sang istri.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Kepala Bea Cukai Purwakarta Senin Mendatang soal LHKPN yang Janggal

13 jam lalu

KPK Periksa Kepala Bea Cukai Purwakarta Senin Mendatang soal LHKPN yang Janggal

KPK menjadwalkan pemanggilan Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean pada Senin pekan depan.

Baca Selengkapnya

Istana Klaim Jokowi Hormati Masukan Masyarakat dalam Pembentukan Pansel KPK

14 jam lalu

Istana Klaim Jokowi Hormati Masukan Masyarakat dalam Pembentukan Pansel KPK

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan, nama-nama bakal calon pansel KPK masih dalam proses penggodokan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

16 jam lalu

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

Berita terkini bisnis: Presiden Jokowi dan Sri Mulyani rapat membahas pembatasan impor, sertifikat tanah di Kabupaten Bekasi beralih ke elektronik.

Baca Selengkapnya

Kelakuan SYL saat Jadi Mentan: Palak Rp 1 Miliar untuk Umrah Sekeluarga Sampai Beli Keris Rp 105 Juta

17 jam lalu

Kelakuan SYL saat Jadi Mentan: Palak Rp 1 Miliar untuk Umrah Sekeluarga Sampai Beli Keris Rp 105 Juta

Fakta Terbaru Sidang Syahrul Yasin Limpo (SYL), di antaranya pejabat Kementan diminta Rp 1 miliar

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Mangkir dalam Sidang Etik Hari Ini, Dewas KPK: Padahal Sudah Sepakat Kemarin

17 jam lalu

Nurul Ghufron Mangkir dalam Sidang Etik Hari Ini, Dewas KPK: Padahal Sudah Sepakat Kemarin

Menurut Dewas KPK, surat permintaan penundaan ini adalah yang ketiga kalinya diajukan Nurul Ghufron selama menjalani proses sidang etik.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah dan Sita Rumah Syahrul Yasin Limpo di Kota Makassar

17 jam lalu

KPK Geledah dan Sita Rumah Syahrul Yasin Limpo di Kota Makassar

Ali Fikri mengatakan tim penyidik telah melakukan penggeledahan sekaligus penyitaan satu unit rumah milik Syahrul Yasin Limpo di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya