TEMPO.CO, Jakarta - Markas Besar TNI mempersilakan masyarakat untuk memantau proses peradilan terhadap pelaku penyerbu Lembaga Pemasyarakatan Cebongan, Sleman. TNI akan menyerahkan proses peradilan kepada Mahkamah Militer.
"Mahkamah Militer itu langsung di bawah Mahkamah Agung, Mabes TNI tidak bisa mempengaruhi persidangan," ujar Kepala Pusat Penerangan TNI Laksamana Muda Iskandar Sitompul, di Mabes TNI Cilangkap, Jumat, 5 April 2013. Pelaksanaan pengadilan militer sesuai dengan UU 31 Tahun 1997.
"Tentu kami tidak bisa melanggar hukum. Peradilan militer harus dilakukan sesuai hukum yang berlaku," ujar Iskandar. Para pelaku, kata Iskandar, akan dijerat dengan aturan dalam KUHP dan KUHP Militer.
Iskandar berjanji untuk terbuka dalam proses hukum bagi para pelaku. "Kami berjanji akan transparan," ujar dia. Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono, kata Iskandar, sudah mengisyaratkan langkah tersebut.
Tim Investigasi Internal TNI Angkatan Darat di bawah pimpinan Brigadir Jenderal Unggul K. Yudhoyono mengumumkan keterlibatan 11 personel Komando Pasukan Kopassus berpangkat bintara dan tamtama dalam penyerangan LP Cebongan. Seorang pelaku berinisial U bertindak sebagai eksekutor, sedangkan dua lainnya berusaha melerai. Sisanya membantu serangan kilat yang menewaskan empat tahanan itu.
Penyerbuan LP ini akhirnya menewaskan empat pelaku penusukan Sersan Kepala Heru Santoso di Hugo's Cafe. Mereka tewas dengan berondongan puluhan peluru di dalam sel.
SUBKHAN
Baca Berita Tempo
Profil Grup-2 Kopassus, Pos Penyerang LP Cebongan
Selepas Bentrokan, Polisi Periksa 21 Muslim Myanmar
Foto: Gaun Unik
Bambang Pamungkas Dilamar Persewangi
Rhoma Irama Konsolidasi Pendukungnya di Pemilu
Topik Terhangat:
EDISI KHUSUS Guru Spiritual Selebritas || Serangan Penjara Sleman|| Harta Djoko Susilo|| Nasib Anas
Berita terkait
Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum
16 hari lalu
Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan bentrok TNI Vs Brimob di Sorong tak menganggu kondisi keamanan Papua secara keseluruhan.
Baca SelengkapnyaBentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Pengamat Singgung Cara Pandang Keliru tentang Jiwa Korsa
16 hari lalu
Menurut Al Araf, TNI dan Polri harus mengubah pola pikir tentang jiwa korsa untuk menghentikan bentrok TNI vs Polri yang kerap terjadi.
Baca SelengkapnyaBentrok Brimob-TNI AL di Papua Dinilai Memalukan, Kompolnas: Jiwa Korsa yang Kebablasan
18 hari lalu
Kompolnas menyebut bentrokan antara anggota Brimob dan TNI AL di Sorong, Papua Barat, peristiwa yang memalukan
Baca SelengkapnyaPengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya
18 hari lalu
Polda Papua Barat akan menyelidiki penyebab terjadinya bentrok TNI vs Polri di Sorong.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi I DPR Minta Bentrok Anggota TNI AL dan Brimob di Sorong Diselidiki
18 hari lalu
Diduga kuat terjadi salah paham antara anggota Brimob dan Pomal TNI AL di Pelabuhan laut Sorong, Ahad lalu.
Baca SelengkapnyaBentrok Brimob-TNI AL di Sorong, Dua Komandan Turun Tangan Dalam Penyelidikan
18 hari lalu
Komandan Satuan Brimob dan Kepala Unit Propam Polda Papua Barat turun tangan menyelidiki penyebab bentrokan di Pelabuhan Sorong
Baca SelengkapnyaRangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong
18 hari lalu
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merangkul Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto saat ditanya soal bentrok personel Brimob dan TNI AL di Sorong
Baca SelengkapnyaSebut Bentrok Brimob vs TNI AL di Sorong Sudah Selesai, Ini Perintah Kapolda Papua Barat untuk Anggota Polri
18 hari lalu
Kapolda Papua Barat mengatakan penyelidikan bentrok Brimob vs TNI AL akan dilakukan secara utuh untuk memperoleh titik terang asal mula kejadian.
Baca SelengkapnyaAnggota TNI dan Brimob yang Terlibat Bentrok di Sorong Dipastikan Bakal Dihukum
19 hari lalu
Anggota TNI/Polri yang terlibat bentrok di Kota Sorong, Papua Barat Daya, Ahad pagi, 14 April 2024, akan dihukum sesuai aturan yang berlaku.
Baca SelengkapnyaBentrok TNI AL dan Brimob di Kota Sorong, Polri: Harus Selalu Sinergi
19 hari lalu
Kapolda Papua Barat memastikan kasus bentrok antara anggota TNI AL dan anggota Brimob di Sorong itu akan diselesaikan secara tuntas.
Baca Selengkapnya