Demokrat Tambah Dua Wakil Ketua Umum  

Reporter

Selasa, 2 April 2013 13:34 WIB

Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR Nurhayati Ali Assegaf. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Demokrat berencana menambah dua lagi posisi wakil ketua umum dalam kepengurusan partai hingga 2015 nanti. Keputusan ini dibuat dalam rapat tim formatur yang digelar di kantor Dewan Pimpinan Pusat Demokrat tadi malam.

"Memang akan ada penyesuaian, rencananya akan tambah dua wakil ketua umum," kata ketua Fraksi Demokrat Nurhayati Ali Assegaf, yang masuk dalam tim formatur, di kompleks parlemen Senayan, Selasa, 2 April 2013.

Saat ini Demokrat sudah memiliki dua wakil ketua umum, yaitu Max Sopacua dan Johny Allen Marbun. Nurhayati memastikan penambahan dua wakil ketua umum tak akan menggeser kedudukan Max dan Johny di Demokrat. "Yang jelas tak akan ada geser-menggeser, kebersamaan adalah kunci keberhasilan."

Setelah terpilih sebagai ketua umun dalam kongres luar biasa Demokrat di Bali akhir pekan lalu, Susilo Bambang Yudhoyono langsung menunjuk tim formatur yang akan membahas restrukturisasi partai. Tim ini diketuai oleh SBY dan beranggotakan Syariefuddin Hasan, Jero Wacik, Nurhayati, dan Max Sopacua.

Nurhayati menyatakan penambahan dua wakil ketua umum diharapkan akan memudahkan dan membantu SBY dalam menjalankan partai. Apalagi, sebelum setuju menjadi ketua umum, SBY mensyaratkan agar keterlibatannya di partai tak mempengaruhi kerja di pemerintahan.

Nurhayati membantah dugaan bahwa penambahan dua wakil ketua umum ini untuk mengakomodasi dua kubu yang disebut-sebut menguat menjelang KLB, yaitu kubu Marzuki Alie dan kubu mantan ketua umum Anas Urbaningrum. Sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan, SBY punya pekerjaan besar yang harus dirampungkan hingga masa kepemimpinannya berakhir pada 2014.

Nurhayati belum bisa memastikan kapan kepengurusan baru bentukan tim formatur bisa diumumkan. "Kami masih menyusun dan sekarang masih rahasia."

IRA GUSLINA SUFA

Topik Terhangat:
EDISI KHUSUS Guru Spiritual Selebritas || Serangan Penjara Sleman|| Harta Djoko Susilo|| Nasib Anas


Baca juga:

Pelaku Penyerangan Penjara Sleman Mulai Terkuak

Ini Jadwal Pemadaman Listrik di Jakarta

Ki Joko Bodo Punya Pacar di Tiap Provinsi?

Notes Idjon Djambi Dipatahkan Sipir LP Cebongan

Berita terkait

AHY Sebut Perseteruan dengan Moeldoko di Demokrat Sudah Lewat

26 Februari 2024

AHY Sebut Perseteruan dengan Moeldoko di Demokrat Sudah Lewat

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut tidak ingin membesar-besarkan perseteruannya dengan Moeldoko yang ia anggap sudah lewat.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan AHY Duga Moeldoko Ingin Jegal Pencapresan Anies Baswedan

4 April 2023

Ini Alasan AHY Duga Moeldoko Ingin Jegal Pencapresan Anies Baswedan

AHY mengungkapkan alasan dugaan Moeldoko ingin menghalangi pencapresan Anies Baswedan dengan mengambil alih Partai Demokrat

Baca Selengkapnya

AHY hingga Moeldoko Angkat Bicara Soal Klaim Bukti Baru di PK Kasus Kudeta Partai Demokrat

4 April 2023

AHY hingga Moeldoko Angkat Bicara Soal Klaim Bukti Baru di PK Kasus Kudeta Partai Demokrat

AHY, Kuasa Hukum Partai Demokrat, hingga Moeldoko memberikan tanggapannya terkait klaim bukti baru di peninjauan kembali kasus kudeta Partai Demokrat.

Baca Selengkapnya

Moeldoko Ajukan PK Kasus KLB Partai Demokrat, Andi Mallarangeng: Moeldoko Lagi, Lagi-lagi Moeldoko

4 April 2023

Moeldoko Ajukan PK Kasus KLB Partai Demokrat, Andi Mallarangeng: Moeldoko Lagi, Lagi-lagi Moeldoko

KSP Moeldoko mengajukan PK selang sehari setelah Partai Demokrat usung Anies Baswedan sebagai capres 2024. Ini kata AHY dan Andi Mallarangeng.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat Sebut Kubu Moeldoko Sudah Cerai Berai

3 Oktober 2021

Partai Demokrat Sebut Kubu Moeldoko Sudah Cerai Berai

Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat kubu Agus Harimurti Yudhoyono, Herzaky Mahendra Putra, menyebut kubu Moeldoko sudah cerai berai.

Baca Selengkapnya

Donal Fariz Sebut Konflik Demokrat Menarik Karena Libatkan Orang Luar Partai

13 Maret 2021

Donal Fariz Sebut Konflik Demokrat Menarik Karena Libatkan Orang Luar Partai

Donal Fariz, mengatakan polemik Demokrat tak menarik jika hanya melibatkan internal partai politik.

Baca Selengkapnya

Kubu KLB Tuding Ada Setoran Wajib DPC ke DPP, Kubu AHY: Jangan Mengada-Ada

10 Maret 2021

Kubu KLB Tuding Ada Setoran Wajib DPC ke DPP, Kubu AHY: Jangan Mengada-Ada

Herzaky Mahendra Putra membantah keras tudingan dari Kubu KLB bahwa ada setoran wajib dari daerah untuk kepengurusan AHY

Baca Selengkapnya

Kata Marzuki Alie KLB Demokrat Kembalikan Marwah Partai

9 Maret 2021

Kata Marzuki Alie KLB Demokrat Kembalikan Marwah Partai

Marzuki Alie menjelaskan perubahan di tubuh Demokrat terjadi sejak Kongres 2015. Ada perubahan AD/ART.

Baca Selengkapnya

Moeldoko Disarankan Belajar dari Megawati Mendirikan Partai Baru

8 Maret 2021

Moeldoko Disarankan Belajar dari Megawati Mendirikan Partai Baru

Anwar Abbas menyarankan Moeldoko, belajar dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri untuk membentuk partai baru.

Baca Selengkapnya

Siap Maafkan Moeldoko, AHY: Beliau Mantan Panglima, Saya Tetap Hormat

8 Maret 2021

Siap Maafkan Moeldoko, AHY: Beliau Mantan Panglima, Saya Tetap Hormat

AHY mengaku secara pribadi tidak ada masalah dengan Moeldoko.

Baca Selengkapnya